ANALISIS
MASALAH
TAHAP ANALISIS
Tahap Analyze merupakan tahap ketiga dalam
program peningkatan kualitas Six Sigma.
LANGKAH-LANGKAH TAHAP
ANALISIS
1. Pembuatan Diagram Pareto
Berdasarkan data unit cacat Front Leg CL 430
selama bulan Desember 2010 sampai Januari 2011
yaitu :
- Total unit cacat pada bagian sisi samping
bergelombang = 94 unit
- Total unit cacat dari enam jenis cacat yang ada =
316 unit
LANGKAH-LANGKAH TAHAP
ANALISIS
Perhitungan persentase jenis cacat untuk bagian
sisi samping bergelombang selama bulan Desember
2010 - Januari 2011 adalah sebagai berikut :
LANGKAH-LANGKAH TAHAP
ANALISIS
Data persentase perhitungan jenis cacat sebagai
berikut :
NO.
JENIS CACAT
DESEMBER
(UNIT)
JANUARI
(UNIT)
TOTAL
(UNIT)
PERSENTASE (%)
Retak
56
38
94
29.75
Dekok
34
26
60
18.98
Gores
27
28
55
17.40
Formalin Kering
40
10
50
15.83
Gelembung
12
20
32
10.13
Salah Potong
18
25
7.91
Total
187
129
316
100
LANGKAH-LANGKAH TAHAP
ANALISIS
LANGKAH-LANGKAH TAHAP
ANALISIS
2. Pembuatan Diagram Fish Bone (Diagram Sebabakibat)
TAHAP IMPROVE
Tahap Improve merupakan tahap perbaikan
penyebab timbulnya cacat pada Front Leg CLP 430.
Tahap perbaikan dalam improve dilanjutkan dengan
menggunakan metode 5W + 1H
TAHAP CONTROL
Merupakan tahap akhir dalam proyek peningkatan
kualitas Six Sigma, digunakan untuk mengetahui
peningkatan kualitas terhadap produk yang cacat.
LANGKAH-LANGKAH TAHAP
CONTROL
2. Perhitungan Peta Kendali p
LANGKAH-LANGKAH TAHAP
CONTROL
3. Perhitungan Batas Kendali Front Leg CLP 430
LANGKAH-LANGKAH TAHAP
CONTROL
Jumlah produksi Front Leg CLP 430 = 6582 Unit
Jumlah cacat adalah = 107 unit
Sehingga, perhitungan batas kendali untuk Front Leg CLP 430 adalah :
Berdasarkan TA
LANGKAH-LANGKAH TAHAP
CONTROL
Setelah menghitung batas kendali maka dilakukan
pembuatan Peta Kendali p berdasarkan hasil
perhitungan diatas untuk mengetahui dalam batas
kendali atau tidak. Untuk mengetahui data tersebut
dalam batas kendali atau tidak dapat digunakan
program Minitab.
LANGKAH-LANGKAH TAHAP
CONTROL
4. Pembuatan Diagram Pareto Hasil Implementasi
Dimaksudkan untuk mengetahui besarnya
perubahan penurunan jumlah cacat dan juga
perubahan urutan jenis cacatnya dibandingkan
dengan sebelum implementasi.
Pembuatan Diagram Pareto hasil implementasi
berdasarkan data unit cacat Front Leg CLP 430
selama bulan Februari bulan Maret 2011, yaitu :
Total Unit Cacat Retak = 30 Unit
Total Unit Cacat Dari 6 Jenis Cacat Yang Ada =
107 Unit
LANGKAH-LANGKAH TAHAP
CONTROL
Rumus menghitung persentase dari hasil
implementasi berdasarkan data unit cacat Front Leg
CLP 430 setelah perbaikan.
LANGKAH-LANGKAH TAHAP
CONTROL
5. perhitungan persentase jenis cacat
LANGKAH-LANGKAH TAHAP
CONTROL
Setelah menghitung persentase dan total unit
cacat, maka dilakukan pembuatan Pareto Chart
berdasarkan hasil perhitungan diatas untuk
menentukan jenis cacat yang akan dijadikan
prioritas penanganan masalah
LANGKAH-LANGKAH TAHAP
CONTROL
6. Perhitungan Kapabilitas Hasil Implementasi
Cp digunakan untuk mengukur sejauh mana tingkat
suatu output process berada dalam nilai spesifikasi
terget kualitas yang telah ditetapkan sebelumnya.
Nilai rata-rata bagian yang cacat selama bulan
Februari-Maret 2011 yaitu :
P bar = 0,016391
Kemudian dari nilai p bar tersebut hitung Cp, yaitu :
1. Persentase proporsi cacat = p bar x 100%
Persentase proporsi cacat = 0,016391 x 100 % =
1,6391
LANGKAH-LANGKAH TAHAP
CONTROL
2.Hitung = 1 Hitung = 1 - = 0,9918045
Nilai Z tabel 0.9918045
3. Nilai z(0.9918045) = 2.40
4. Cp =
Cp = = 0.8
Setelah diketahui nilai Cp = 0,8 maka dapat diartikan
bahwa kapabilitas proses masih perlu perbaikan,
karena nilai Cp < 1. sehingga dapat ditarik kesimpulan
bahwa kapabilitas proses hasil implementasi pada lini
Front Leg CLP 430 masih perlu perbaikan
LANGKAH-LANGKAH TAHAP
CONTROL
LANGKAH-LANGKAH TAHAP
CONTROL
8. Perhitungan COPQ Hasil implementasi
Perhitungan dilakukan berdasarkan biaya repair dan
reorder untuk komponen yang cacat. Pada produksi
Front Leg CLP 430 biaya yang dikeluarkan akibat
kualitas yang buruk (COPQ) selama bulan februarimaret 2011 sebagai berikut :
LANGKAH-LANGKAH TAHAP
CONTROL
COPQ pada bulan februari
Jumlah cacat retak = 18 unit
Harga satuan reorder MDF dan PVC sheet
= Rp.87.000
Jadi, total COPQ = jumlah cacat x harga satuan
= 18 x 87.000
= Rp. 1.566.000
LANGKAH-LANGKAH TAHAP
CONTROL
LANGKAH-LANGKAH TAHAP
CONTROL
COPQ pada bulan Maret
Jumlah cacat retak = 12 unit
Harga satuan reorder MDF dan PVC sheet
= Rp.87.000
Jadi, total COPQ = jumlah cacat x harga satuan
= 12 x 87.000
= Rp. 1.044.000
LANGKAH-LANGKAH TAHAP
CONTROL
LANGKAH-LANGKAH TAHAP
CONTROL
Dari perhitungan COPQ dari bulan Februari-Maret
2011, dapat diketahui besarnya biaya yang
dikeluarkan sebesar :
PERBANDINGAN PROSES
BERDASARKAN DATA
SEBELUM DAN SESUDAH
IMPLEMENTASI
Jenis Cacat
Total (Unit)
No
Jenis Cacat
Total (Unit)
Retak
94
Retak
30
Dekok
60
Dekok
22
Gores
55
Gores
22
Formalin Kering
50
Formalin Kering
13
Gelembung
32
Gelembung
12
Salah Potong
25
Salah Potong
Total
107
Total
316