Anda di halaman 1dari 16

Wawasan Nusantara

A. Latar Belakang
Bila Indonesia dipandang dari
1. Letak Geografis
a.Indonesia terletak di garis khatulistiwa
yang daerahnya subur
b. Menghasilkan sumber kekayaan alam dan
hasil bumi yang banyak
c.
Merupakan
tempat
penyeberangan
dagang dunia
d. Terletak antara 2 benua dan 2 samudra
e. Terdiri 13.000 pulau dan diapit oleh
lautan yang potensial
Dipandang dari segi geografis Indonesia
letaknya sangat strategis sekali bagi Negara
luar. Oleh karena itu ditingkatkan Ketahanan
Nasional dan Kewaspadaan Nasional

2. Letak Geopolitik
Dapat diartikan sebagai ilmu bumi
politik, dimana Indonesia merupakan
Negara kepulauan (daratan). Secara
politik, maka Indonesia harus waspada
dan menjaga daratan (Angkatan Darat),
Angkatan Laut dan udara (Dirgantara).
Segi keamanan masyarakat maka
kewajiban Angkatan Kepolisian.

3. Letak Geostrategis
Berdasarkan letak geografis Indonesia sangat strategis
sekali, maka banyak sekali akan timbul bagi
bangsanya, pengaruh tersebut datang dari negara
lain ada yang baik dan ada yang buruk. Bila
pengaruh ini kita biarkan maka akan timbul
ancaman-ancaman bagi Bangsa Indonesia. Dengan
kedudukan posisi silang tsb, maka akan memberikan
2 kemungkinan,yaitu :
1.
Membiarkan
diri
menjadi
transportasi
persimpangan dunia
2. Ikut mengatur & menjaga kemungkinankemungkinan yang akan terjadi akibat posisi silang.
Akibat posisi silang dunia maka Bangsa Indonesia harus
waspada terhadap anarkis-anarkis akan segala
bentuk ancaman dari penjajah yang datang dari luar
maupun dalam negri

Disamping itu akan membawa pengaruh disektorsektor, yaitu :


1)Demografis yaitu dari Benua Australia &
Benua Asia (jepang,Rusia & RRC)
2)Ideologis yaitu ideology Liberal & Ideology
Komunis
3)Politik yaitu sistem Demokrasi Parlementer &
Diktator
4)Ekonomi yaitu Sistem ekonomi kapitalis &
Ekonomi terpusat
5)Sosial yaitu Sistem Individu & Komunisme,
Sosialisme
6)Budaya yaitu Sistem Budaya Barat & Budaya
Timur
7)Hankam yaitu Sistem Pertahanan Continental
& Maritim

Historis Yuridis Formal


1) Wawasan Nusantara sebagai Wawasan
Wilayah
Indonesia sebagai wawasan nusantara dan
ditegaskan dalam Deklarasi Juandha pada tahun
1997 yang isinya sbb:
a) Bentuk Geografis sebagai Negara kepulauan
dimana mempunyai corak & bentuk sendiri
b) Berdasarkan sejarah bahwa sejak dahulu
Indonesia merupakan satu kesatuan
c) Walaupun Pulau Indonesia dipisahkan oleh
lautan namun punya territorial (tiap-tiap pulau
punya penjaga sendiri. Jadi orang asing tidak
bisa masuk sembarangan ke wilayah Indonesia
karena Indonesia memiliki Deklarasi Juandha)
sendiri-sendiri

2) Wawasan Nusantara sebagai Wawasan


kekuatan
Dalam rangka menjaga Wawasan Nusantara
Indonesia punya 4 angkatan, yaitu:
a)Menjaga Kontiren (daratan) diserahkan Angkatan
Darat
b)Menjaga Maritim (lautan) diserahkan Angkatan
Laut
c)Menjaga Dirgantara (udara) diserahkan Angkatan
Udara.
sedangkan untuk menjaga keamanan lingkungan
masyarakat diserahkan Angkatan Kepolisian.
Bentuk kekuatan tsb, merupakan Wawasan
Kekuatan Indonesia.

3). Wawasan Nusantara sebagai


Wawasan Ketatanegaraan
Dengan meningkatkan Kewaspadaan
Nasional terhadap Wawasan Nusantara
maka akan berpengaruh besar kepada
sistem ketatanegaraan pemerintah & bila
Ketahanan Nasional baik, maka kehidupan
nasional akan baik, kehidupan rakyat
makmur & akan berimbas kepada
Pemerintah Negara.

Unsur Dasar Wawasan


Nusantara
Wawasan Nusantara sebagai
fenomena gejala sosial & dinamis
bila dipandang dari segi ini, maka
mempunyai 3 unsur utama, yaitu :
a)Wadah
b)Isi
c)Tata Laku

A. Wadah
Wawasan Nusantara merupakan suatu kesatuan
wilayah utuh terdiri dari kepualauan & dikelilingi
oleh lautan & merupakan tempat posisi silang
dunia dimana memiliki arti sbb:
*Kedalam Kesatuan wilayah dengan gugusan pulaupulau dikelilingi oleh lautan dengan segenap unsur
yang manunggal
*Keluar
Sesuai letak geografisnya berada antara 2
benua & 2 samudra juga sebagai transfortasi
silang dunia dengan segala konsekuensi sendiri.
Bila dirinci lebih dalam maka wadah meliputi 3
unsur sbb:
1) Batas ruang lingkup/bentuk wujud
2) Tata Susunan Pokok/Inti Organisasi
3) Tata susunan Pelengkap

1) Batas Ruang Lingkup/Bentuk Wujud


W.N dengan bentuk yang demikian maka mempunyai
pengaruhnya besar dalam tata kehidupan
Nasionalnya & pengaruh tersebut adalah sbb:
a) Dengan sebagai posisi silang, maka mau tak mau
menjadi lalu lintas & akan berdampak dari aspek
kehidupan sosial & akan menyerap apa yang dibawa
oleh Bangsa Luar.
b) Bila ada jalinan kerja sama dengan Bangsa Luar
harus diutamakan untuk kepentingan Nasionalnya
c) Negara harus mengabdikan diri untuk untuk
kepentingan Nasional & juga ada jaminan positif bagi
pemerintah untuk warga negara dalam berpolitik &
berideologi sesuai dengan Pancasila & UUD 1945

1.

a)

b)
c)
d)
e)

f)
g)
h)

Manunggal untuk menyeluruh


Untuk dapat
menjaga kesatuan keamanan, maka harus
dilaksanakan sebagai berikut :
Manunggal dibidang wilayah yaitu Seluruh wilayah Nusantara
dengan kekayaan alamnya merupakan kesatuan wadah dan
merupakan milik seluruh bangsa.
Manunggal dibidang bangsa yaitu seluruh suku-suku di Indonesia
merupakan satu kesatuan bangsa Indonesia
Manunggal dibidang ideologi yaitu Bangsa Indonesia mempunyai
Ideologi Pancasila bersifat Bhineka Tunggal Ika
Manunggal dibidang politik yaitu Bangsa Indonesia yang berideologi
Pancasila bila berpolitik keluar tetap satu (bebas dan aktif)
Manunggal dibidang ekonomi yaitu Bangsa Indonesia Ekonomi
berasaskan kekeluargaan dimana kepentingan utama untuk Bangsa
Indonesia
Manunggal dibidang Sosial yaitu adanya keseimbangan antara
dengan pusat dan sesuai dengan otonomi daerah
Manunggal dibidang kebudayaan yaitu melestarikan kebudayaan
dan melindungi dengan norma-norma yang baik
Manunggal dibidang keamanan yaitu faktor keamanan tanggung
jawab seluruh bangsa Indonesia

2. Tata susunan Pokok/ Inti Organisasi


Inti organisasi bangsa Indonesia sesuai isi UUD 1945
yang menyangkut :
a) Bentuk dan Kedudukan Negara
Bab I (Pasal 1 UUD 1945
b) Kekuasaan Pemerintah Negara
Bab III (Pasal 4 dan 5 UUD 1945)
c) Sistem Pemerintah Negara
- Indonesia berdasarkan hukun dan bukan berdasarkan
kekuasaan
- Pemerintah negara berdasarkan konstitusi bukan
absolut
d) Sistem Perwakilan
Bentuk Negara Demokrasi dimana kekuasaan yang
tertinggi terletak ditangan rakyat Indonesia (DPR dan
MPR)

3. Tata Susunan Perlengkapan


Agar tujuan nasional tercapai dengan tertib atau mantap maka
diperlukan tata susunan pelengkap, antara lain :
a. Aparatur negara
Yaitu aparatur negara harus mampu mendorong dan
mengenakan serta mengarahkan usaha-usaha pembangunan
untuk kepentingan rakyat dimana ia berkarya sesuai Pancasila
dan UUD45
b. Kesadaran Politik Masyarakat dan Kesadaran Bernegara
Kunci lain untuk pemantapan stabilitas nasional yaitu adanya
kesadaran politik seluruh masyarakat setiap individu, PARPOL
dan ORMAS
c. Pers, yaitu pers bebas, sehat dan bertanggung jawab dalam
menyampaikan pemberitaan dan merupakan penyaluran
Aspirasi masyarakat kepada pemerintah.
d. Partisipasi Rakyat
Partisipasi masyarakat dalam pemerintahan sangat penting,
terutama pendapat-pendapat dari lembaga masyarakat yang
sangat diperlukan pemerintah sesuai azas Negara Demokrasi

B. Isi
Isi terdiri dari 3 unsur yaitu
a. Cita-cita, cita-cita yang terkandung dalam wawasan
Nusantara sesuai pembukaan UUD45 alinea ke 2
dan untuk mewujudkan kesatuan dan keserasian
yang dinamis dalam segenap aspek kehidupan
nasional.
b. Sifat dan ciri-ciri yaitu
1. Manunggal adanya keserasiandan keseimbangan
dalam segenap aspek sosial dengan semboyan
Bhinneka Tunggal Ika
2. Utuh Menyeluruh, wawasan Nusantara merupakan
satu kesatuan tidak dapat dipecah belah dan sesuai
janji Sumpah Pemuda
c. Cara Kerja
Cara kerja wawasan nusantara berpedoman dengan
ideologi Pancasila dan UUD45

C. Tata Laku dapat dibedakan 2 bagian


1. Tata Laku Bathiniyah
Yaitu tatalaku yang tumbuh dan berbentuk dalam
arti bangsa Indonesia dan didasarkan atas
pengaruh-pengaruh
keyakinan
(agama/yang
dianutnya).
2. Tata Laku Lahiriyah
Yaitu dimana dalam merencakan pola pekerjaan
setiap aparatur negara harus sesuai dengan :
a. Adanya Perencanaan
b. Adanya Pelaksanaan
c. Dan harus dilakukan pengawasan
sehingga dengan tata laku yang demikian akan
tercipta pembangunan yang bersih dan bebas dari
korupsi.

Anda mungkin juga menyukai