Anda di halaman 1dari 14

KATA PENGANTAR

Bismillahirahmanirrahim
Puji syukur atas nikmat Allah SWT, kami dapat menyelesaikan kuliah
konsep perancangan mesin dengan judul Mesin Cetak Adonan (Dawet, Kue Akar
Kelapa) Dengan Mekanisme Penggerak Motor Elektrik Menggunakan Mekanisme
Press Ulir.
Makalah ini di buat untuk memenuhi tugas dari mata kuliah Konsep
Perancangan Mesin. Melalui makalah ini, kami menggagas sebuah mesin untuk
mempermudah dikehidupan kita sehari-hari khususnya dalam pembuatan segala
jenis makanan yang memerlukan proses pencetakan press. Diharapkan melalui
makalah ini kami dapat mampu membuat dan mencari solusi atas kendala-kendala
yang ada disekitar masyarakat dan bermanfaat untuk semua.
Kami ucapkan terima kasih kepada dosen kami Sulis Yulianto, ST. MT.
yang senantiasa membimbing dan memberikan ilmu kepada kami. Tidak lupa juga
kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak dan teman-teman yang ikut serta
membantu dalam menyelesaikan makalah ini.
Terakhir dari kami, makalah ini masih jauh dari kata sempurna, maka kami
mengharapkan saran serta kritik atas proposal yang telah kami buat sebagai
penyempurnaan dari kekurangan yang ada dalam proposal ini. Akhir kata
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Terima kasih

DAFTAR ISI
Kata Pengantar .............................................................................................
Daftar Isi .......................................................................................................
Abstract ........................................................................................................
Abstrak .........................................................................................................
PENDAHULUAN
a. Latar Belakang .........................................................................................
b. Tujuan ......................................................................................................
c. Batasan Masalah .......................................................................................
METODE PENULISAN
Diagram Alir Metode Penulisan....................................................................
PEMBAHASAN
a. Merencanakan Gigi Cacing dan Roda Gigi Cacing .................................
b. Merencanakan Bantalan Tumpuan Roda Gigi Cacing .............................
c. Merencanakan Ulir ...................................................................................
d. Merencanakan Bantalan Tumpuan Jig .....................................................
e. Jig Press Adonan ......................................................................................
f. Jig Wadah Adonan ....................................................................................
g. Kekuatan Rangka ....................................................................................
KESIMPULAN
Kesimpulan ..................................................................................................

i
ii
iii
iii

1
1
1
2
2
7
7
8
8
9
9
10

ii

ABSTRACT
For making the cookies like a root of coconut cake or the Dawet takes a
relatively long time. The manual press process over mold to produce
matching dough to not order separates is burden maker. With the motor
electric who have rotational is 680 rpm, power 0.3 kW and transmitted
different rotational by worm gear with SF50 Carbon Steel Forging that
have pitch circle diameter is 73.24 mm, the threads on the worm is 4,
and axial pitch of the thread on the worm is 25.136 mm. The diameter of
worm gear is 384 mm, the outside diameter of worm gear 406.4 mm and
throat diameter is 398.4 mm with number threads is 48 that reduced to
56 rpm with torque 62.3Nm. Furthermore, continued by M24 thread to
have pressured for dough. The diameter mold is 80 mm, height of mold
150 mm capable to press volume dough is a 5.26 m3.

ABSTRAK
Kue kering seperti akar kelapa atau dawet dalam pembuatannya
membutuhkan waktu yang relative cukup lama. Proses penekanan
manual pada cetakan untuk menghasilkan adonan yang sesuai agar tidak
terputus menyulitkan pembuat dalam pembuatannya. Dengan penggerak
motor elektrik putaran 680 rpm daya 0.37kW dan ditransmisikan putaran
yang berbeda melalui roda gigi cacing dengan bahan SF50 Baja Karbon
Tempa yang mempunyai diameter 73.24 mm, jumlah ulir 4 buah dan
jarak kisar ulir 25.136 mm. Diameter roda gigi cacing 384 mm, diameter
terluar roda gigi cacing 406.4 mm dan diameter kaki roda gigi cacing
398.4 mm dengan 48 buah roda gigi cacing yang direduksi menjadi 56
rpm dengan torsi 62.3 Nm. Selanjutnya diteruskan oleh ulir M24 untuk
meneruskan penekanan terhadap adonan. Dengan diameter jig sebesar
80 mm dengan tinggi 150 mm dengan ketebalan 10 mm mampu
menekan adonan dengan volume 5.26 cm3.

iii

PENDAHULUAN
a. Latar Belakang Masalah
Kue kering seperti akar kelapa umumnya merupakan makanan yang sering
disajikan untuk menjamu tamu. Selain rasanya gurih dan juga renyah kue akar
kelapa ini tahan lama untuk disajikan. Terlebih disaat waktu-waktu hari raya
seperti lebaran, kue ini banyak disajikan diruang tamu. Ditambah lagi ketika
ada minuman dingin pelepas dahaga seperti es dawet akan sangat nikmat bila
disandingkan dengan kue akar kelapa.
Dalam pembuatannya kue akar kelapa ini terbilang sedikit cukup sulit dan
memakan waktu lama. Dimana saat adonan telah siap, lalu kita masukan
kedalam cetakan dan kita tekan untuk mendapatkan bentuk seperti akar kelapa,
dimana saat penekanan ini di usahakan agar kue akar kelapa tidak putus setelah
keluar melalui celah cetakan. Seperti halnya juga dawet, untuk mendapatkan
bentuk yang khas dawet dimasukan kedalam cetakan lalu dipres sehingga
menghasilkan bentuk cetakan yang khusus.
Oleh karena itu bagaimana untuk membuat kue akar kelapa secara
otomatis menggunakan alat bantu dan juga meningkatkan kecepatan pembuatan
kue akar kelapa dan dawet.
b. Tujuan
Tujuan dari pembuatan mesin cetakan adonan kue akar kelapa dan dawet
ini antara lain:
1. Mempermudah proses penekanan untuk menghasilkan bentuk kue akar
kelapa agar tidak putus.
2. Mempermudah proses penekanan untuk menghasilkan bentuk dawet agar
tidak menggumpal dan hasil lebih bagus.
3. Mempercepat waktu produksi untuk pembuatan kue akar kelapa dan
dawet.
c. Batasan Masalah
Pembuatan mesin cetakan adonan kue akar kelapa dan dawet ini dibatasi
oleh hal-hal sebagai berikut:
1. Pembahasan hanya akan membahas tentang perencanaan mesin press ulir
dengan kapasitas motor 0.37 kW.
2. Proses pengubahan putaran dengan menggunakan transmisi gigi cacing.
3. Perhitungan bantalan disesuaikan dengan diameter poros dan beban yang
kurang dari beban-beban pada gigi cacing.

METODE PENULISAN

Diagram Alir Metode Penulisan

PEMBAHASAN
Dalam pembuatan mesin press adonan ini direncanakan seperti gambar dibawah
ini:

Keterangan:
1. Tinggi
2. Lebar
3. Panjang
4. Tinggi Jig
5. Tinggi Jig Press
6. Tinggi Tumpuan Bantalan Ulir
7. Tinggi Ulir
8. Tinggi Tumpuan Jig
9. Motor Elektrik
10. Material Rangka
11. Volume adonan

= 1000 mm
= 800 mm
= 900 mm
= 160 mm
= 150 mm
= 20 mm
= 160 mm
= 500 mm
= 370W/680rpm/220V/2.45A/12.5kg
= ASTM A36
= Kapasitas 5.26 cm3

Pembahasan:
a. Merencanakan Gigi Cacing dan Roda Gigi Cacing
1.
Perencanaan gigi cacing
lN = Jarak bagi
= Sudut kisar
nilai dari

minimum mengikuti persamaan

Cot3 = VR atau cot = 2.29


= 23.6
Maka
lN = 90 mm
Jarak bagi l =lN cos =

= 98.2 mm

Untuk rasio kecepatan 12 banyaknya ulir gigi cacing


n= Tw = 4
Jarak ulir gigi cacing
Pa = =

= 24.55 mm

m = Pa/ = 24.5/ = 7.8 mm


kita tentukan standar modul 8 mm

maka jarak ulir gigi cacing


Pa = .m = Px8= 25.136 mm
Panjang ulir dengan jarak ulir gigi cacing
L = Pa.n = 25.136 x 4 = 100.544 mm
Jarak bagi normal gigi cacing
lN = l cos = 100.544 cos 23.6 = 92 mm
Jarak bagi sumbu poros
x=

230 mm

Dw = Diameter gigi cacing


Tan =

= Dw = 73.24 mm

Karena rasio gigi cacing 12 jumlah ulir 4, maka jumlah roda gigi cacing,
TG = 12x4 = 48
Panjang permukaan roda gigi cacing
Lw = Pc (45+0.02 Tw)
= 25.136 (45+0.02x4) = 115 mm
Penambahan 25-30
bersinggungan

mm

untuk

menghindari

getaran

saat

ulir

Lw = 140 mm
Kedalaman roda gigi cacing h = 0.623 Pc = 0.623x25.136 = 15.66 mm
Addendum a = 0.286 Pc +0.286x25.136 = 7.2 mm
Diameter luar roda gigi cacing Dow = Dw +2a = 73.24 + 2x7.2 = 87.6 mm

2.

Perencanaan roda gigi cacing


Kita tahu bahwwa jarak diameter roda gigi cacing
DG = m TG = 8x48 = 384 mm = 0.384 m

Diameter luar
DOG = DG + 0.8903 Pc = 384 + 0.8903 x 25.136 = 406.4 mm
Diameter kaki roda gigi cacing
DT = DG + 0.572 Pc = 384 + 0.572 x 25.136 = 398.4 mm
Lebar permukaan roda gigi cacing b = 2.15 Pc + 5 mm = 2.15 x 25.136 + 5
= 59 mm

a. Memeriksa beban tangensial


NG = rpm roda gigi cacing
NG =

= 56.7 rpm

Torsi yang ditransmisikan


T=

= 62.3 Nm

Beban tangensial yang bekerja pada gigi


WT =

= 325 N

Maka kecepatan putar roda gigi


V=

= 1.14 m/s

Factor kecepatan
Cv =
Dan roda gigi dari sudut 20 involut
y = 0.154 bahan roda gigi cacing perunggu fosfor
o = 84 Mpa atau N/mm2
Wt=(o.Cv)6my=(84x0.84)x59xx8x0.135= 14125 N
14125 N > 325 N
b. Memeriksa beban dinamik
Wd =
16815 N > 325 N
c. Memeriksa beban statis atau kekuatan tahanan
Kekuatan lentur perunggu fosfor
Beban statis
Ws =

10705 Mpa > 325 Mpa


d. Keausan
K=0.55 N/mm
Wrate= DG.b.k = 0.384x59x0.55 = 12.5 N
325 N/mm > 12.5 N/mm
3.

Merencanakan poros cacing


Tgear =
Torsi yang bekerja pada poros cacing
Tworm = Tgear/VRx=7.3x103Nmm
WR = gaya pada gigi cacing = 2xTworm/Dw= 199.3N
Wa = beban tangensial pada gigi cacing = 406.25
Wr = beban radian pada gigi cacing = 147.86 N
X1 = 384 mm
Momen bending karena gaya radial pada bidang vertika = 14194.56 Nmm
Dan momen bending karena gaya aksial pada bidang vertikal = 7438.4
Nmm
Momen bending karena gaya tangensia pada bidang horizontal = 19132
Nmm
Maka resultan pada poros cacing = 34578 Nmm

4.

Merencanakan poros roda gigi cacing


Momen bending karena gaya aksial pada gigi cacing = 39000 Nmm
Kita pilih jarak diantara bearing dengan poros roda gigi cacing (x2) = 250
mm
Momen tekuk karena gaya radial pada gigi cacing = 9241 Nmm
Total momen bending pada bidang vertical = 48241 Nmm
Momen bending karena gaya tangensial pada bidang horizontal =
12456.25 Nmm
Reultan momen bending pada roda gigi cacing = 49823 Nmm
Momen yang bekerja pada poros roda gigi cacing = 78 x 103 Nmm
Maka akan ekuivalen pada momen puntir poros = 92554 Nmm

Tegangan tekan aksial

Maka tegangan geser maksimum

30

< 50

b. Merencanakan Bantalan Tumpuan Roda Gigi Cacing


Bantalan ini bekerja menumpu beban dari roda gigi cacing untuk
diteruskan ke putaran poros

Diameter dalam untuk poros = 25 mm


Diameter luar bantalan

= 52 mm

Tinggi bantalan

= 18 mm

Kapasitas beban dinamik

= 61.4 kN

Kapasitas beban statis

= 35.7 kN

c. Merencanakan Ulir
Dalam merencanakan ulir ini sebagai penerus putaran sehingga
menghasilkan gerakan tekan. Gerakan tekan tersebut dihasilkan seperti ulir
baut dan mur, dimana ketika satu bagian ditahan maka bagian satunya
akan keatas atau kebawah. Berikut perhitungannya:
Beban W

= 40 kg

fc Faktor koreksi
= 1.2
Beban Rencana
= 1.2 x 20 kg = 48 kg
Bahan Baut Baja liat 0.22% C
b
= 42 kg/mm2 , Sf=7
a
= 6 kg/mm2
a
= 0.5 x 6 = 3 kg/mm2
d1
Dipilih ulir metris kasar
M2 d1= 20.752 > 3.19 mm d = 24 P = 3 mm
Bahan Mur Baja Liat 0.22% C
b
= 42 kg/mm2
a
= 0.5 x 6 = 3 kg/mm2
qa
= 3 kg/mm2
D = 24 mm D2 = 22.051 H1 = 1.624 mm
Z = 24/3 = 8
.036 kg/mm2
.035 kg/mm2
Sangat aman dan rendah kurang dari 3 kg/mm2
d. Merencanakan Bantalan Tumpuan Jig
Diameter dalam untuk poros = 12 mm
Diameter luar bantalan
= 26 mm
Tinggi bantalan
= 9 mm
Kapasitas beban dinamik
= 14 kN
Kapasitas beban statis= 10 kN
e. Jig Press Adonan

Bahan jig press adonan solid


Diameter Bawah
= 50 mm
Diameter Atas
= 40 mm
Bahan
= Stainless Stell 430 (makanan dengan
lingkungan korosi)
f. Jig Wadah Adonan

Bahan jig wadah adonan berbentuk tabung dengan lubang dibawah


Diameter dalam
= 49.5 mm
Tinggi permukaan bagian dalam
= 150 mm
Tinggi permukaan bawah
= 10 mm
Tinggi permukaan dudukan jig atas = 20 mm
Tinggi keseluruhan
= 160 mm
Jari-jari jig
= 40 mm (kapasitas 5.26 cm3)
g. Kekuatan Rangka
Kekuatan rangka disini terdiri dari:
- Rangka atas untuk tumpuan motor dan roda gigi cacing
Material yang digunakan
= ASTM A36
Young Modulus
= 190000 N/mm2
Kekuatan tarik
= 400 N/mm2
Panjang pelat
= 800 mm
Tebal pelat
= 10 mm
Lebar pelat
= 20 mm
Momen inersia
= 1667 mm4
Menghitung beban batang

10

KESIMPULAN
Kesimpulan perencanaan pembuatan mesin press ulir untuk adonan:
a. Dengan motor elektrik dipilih 680 rpm untuk daya 0.37 kW perbandingan
reduksi gigi 12:1 akan menghasilkan output 62.3 Nm pada putaran 57.
b. Gigi cacing dipilih dari bahan perunggu fosfor dengan diameter 73.24 mm,
jumlah ulir 4 buah, jarak antara ulir 25.136 mm.
c. Roda gigi cacing dengan diameter 384 mm, diameter terluar 406.4 mm,
diameter kaki roda gigi cacing 398.4 mm dengan 48 buah roda gigi cacing.
d. Bantalan tumpuan roda gigi cacing nomor 51305 dengan diameter dalam
25 mm, diameter luar 52 mm dengan basic load rating Ca 35.7 kN dan Coa
61.4 kN.
e. Ulir penekan poros direncanakan baja liat 0.22% C dengan diameter 24
mm.
f. Bantalan tumpuan jig press nomor 51101 diameter dalam 12 mm dan
diameter luar 26 mm mm dengan basic load rating Ca 9.65 kN dan Coa 14
kN.
g. Jig press adonan direncanakan dari bahan Stainless Steel 430 dengan
diameter bawah 50 mm diameter atas 40 mm.
h. Jig wadah adonan direncanakan menggunakan bahan sama seperti jig press
adonan yaitu Stainless Steel dengan diameter dalam 49.5 mm, tinggi
permukaan dalam 150 mm, tebal bagian bawah 10 mm, tebal dudukan jig
20 mm, tinggi keseluruhan 160 mm dan jari-jari jig 40 mm (kapasitas 5.26
cm3).

11

DAFTAR PUSTAKA
[1] Sularso. Suga, Kiyokatsu. 2008. Dasar Perencanaan dan Pemilihan Elemen
Mesin. Jakarta: Pradnya Paramita.
[2] Koyo Ball and Roller Bearing. JTEKT Corporation.
[3] Khurmi, R.S. Gupta, J.K. 2005. A Textbook Of Machine Design. Ram NagarNew Dehli: Eurasia Publishing House.
[4] Kariyono, Joko. Perwira, Mada. Rancang Bangun Mesin Press Sandal With
Mini Conveyor. Jurnal.

Anda mungkin juga menyukai