Anda di halaman 1dari 14

PEMILIHAN BAHAN DAN PROSES

PEMBUATAN POROS TRANSMISI

NAMA
:ABC
NIM
: 2016XXXXX
JURUSAN
: TEKNIK MESIN

1. Latar Belakang Masalah


Poros transmisi merupakan elemen mesin yang berfungsi
mentransmisikan daya serta putaran. Poros transmisi bekerja
dengan menerima beban puntir dan lentur sehingga dalam
perencanaan pembuatannya poros transmisi harus baik.
Dengan bentuk yang silindris dan pemilihan bahan yang tepat
sehingga fungsi dari sebuah poros transmisi dapat terpenuhi.
Oleh karena itu, bagaimana pemilihan bahan dan proses dalam
pembuatan sebuah poros transmisi tersebut.

2. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang masalah yang telah disusun di atas, maka
dapat ditentukan beberapa permasalahan yang timbul dari
pemilihan bahan dan proses pembuatan poros transmisi, antara
lain:
1. Menentukan tegangan puntir rencana yang akan terjadi
pada poros transmisi untuk pemilihan bahan dan proses
dalam pembuatannya.
2. Memilih material yang tepat baik dari segi sifat mekanik,

3. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari hasil uraian latar belakang masalah dan
identifikasi masalah, antara lain: Bagaimana memilih bahan
dan proses yang tepat dalam pembuatan poros transmisi ?

4. Tujuan
Tujuan dari pembahasan ini :
1. Mengetahui fungsi, dimensi dan proses pemilihan material
dalam pembuatan poros.
2. Mengetahui perencanaan yang tepat untuk pembuatan
poros transmisi.

5. Batasan Masalah
Mengingat keterbatasan waktu dan kemampuan penulis, maka
penulis membatasi pembahasan ini dalam hal:
1. Pembahasan hanya akan mencakup proses perencanaan
tegangan puntir dalam pembuatan poros transmisi
2. Pembahasan hanya akan membahas tentang pemilihan
bahan dan proses dalam pembuatan poros transmisi.

6. Landasan Teori
Poros merupakan sebuah elemen mesin
silindris yang
memanjang dengan penampang berbentuk lingkaran yang
berfungsi sebagai penyalur daya/tenaga melalui putaran.
Dalam hal ini poros dapat dibedakan:
1. Poros dukung; poros yang khusus diperuntukan mendukung
elemen mesin berputar
2. Poros transmisi atau perpindahan; poros yang dipergunakan
untuk memindahkan momen puntir dan momen lentur
6.1 Hal-hal penting dalam perencanaan poros

1. Kekuatan
Poros
2. Kekakuan
Poros
3. Putaran Kritis
4. Korosi
5. Bahan Poros

6.2 Kondisi kerja

6.3 Proses Produksi

Peleburan bijih
besi dicampur
kokas dan batu
gamping

Proses
Pembuatan
Logam

Pembentukan ingot
baja menjadi poros

Pengecoran
Kontinyu

Proses pembentukan
dimensi poros

Proses
Pemesinan

7. Diagram Alir
Mulai

Tida
k

Perhitungan
Desain

Y
a
Pemilihan
Material

Pemilihan
Proses
Produksi

Tida
k
Y
a

Selesai

8. Analisa Pembahasan
Mencari besarnya momen puntir yang terjadi pada poros.

Spesifikasi data awal:


Diameter poros= 75 mm
Daya ditransmisikan= 25.2 kW (338
HP) / 300 rpm
Besar momen puntir:
Sehingga
di dapatkan besarnya

tegangan puntir rencana yang akan


terjadi=

Momen Tahanan Polar:

Pemilihan Material:

Besarnya harga maksimum tegangan puntir yang


terjadi 95.53 Mpa dapat diplot dengan diagram
pemilihan material berikut:
Daerah
pemilihan

Rincian material yang dapat digunakan:

Tegangan Material (MPa)


1200
1000
800
600
400
200
0

Tegangan (MPa)

Pemilihan Proses Pengerjaan:


Pemilihan proses pembentukan, perakitan serta perapihan

Pemilihan proses material terhadap kapasitas yang di


produksi per unit

9. Kesimpulan
Dari hasil pemilihan bahan dan proses ini maka dapat diambil
beberapa kesimpulan:
1. Pemilihan material poros yang baik dengan kekuatan torsi
tertinggi dan massa jenis terendah adalah Komposit Fiber
Serat Karbon (CFRC) 1140 Mpa, 1.5 Mg/m3
2. Pemilihan proses pembuatan material terhadap poros
transmisi dapat dilihat berdasarkan angka kebutuhan
produksinya.
3. Pemilihan material yang tepat dapat menentukan massa
jenis material yang baik dalam pembuatannya sehingga
menghasilkan bobot poros yang cukup ringan.

10. Daftar Pustaka


1. Artikel Online. Pengertian Poros Beserta Jenis-jenisnya
Pada Elemen Mesin. Laman: http://
fbastiar.blogspot.co.id/2015/09/pengertian-poros-beserta-j
enis-jenisnya.html
Diakses: Minggu, 28 Februari 2016, Pukul 14:06.
2. F Ashby, Michael. Materials Selection in Mechanical
Design. Burlington: Elsevier, 2005.
3. Sularso, Kiyokatsu Suga. Dasar-dasar Perencanaan dan
Pemilihan Elemen Mesin. Jakarta: Pradnya Paramita, 2008.
4. Jac Stolk, C.Kros. Elemen Mesin Elemen Konstruksi
Bangunan Mesin. Jakarta: Erlangga, 1981.
5. Granta Material Inspiration. Material and Process
Selection Charts. Laman: https://
www.grantadesign.com/education/edupack/index.htm
Diakses: Minggu, 28 Februari 2016, Pukul 14:10.
6. ASM International Handbook Committee. ASM Handbook
Volume 01 Soft Copy. ASM International

Wassalamualaikum Wr. Wb.


&

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai