MATUR
PRESENTASI KASUS ILMU
PENYAKIT MATA
IDENTITAS PASIEN
Nama
: Tn. TS
Umur
: 71 tahun
Alamat
: Sunter, Jakarta Utara
Jenis kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Pensiunan PNS
Pendidikan : SD
Suku bangsa : Jawa
Anamnesis
Keluhan utama
Penglihatan pada
mata kiri kabur
Anamnesis
Anamnesis
Pasien
Anamnesa
R.
Penyakit Dahulu
R.
Minum Obat
Riwayat pengobatan
penyakit dengan
antibiotik lebih dari
2 bulan disangkal
R.
Penyakit
Keluarga
Anamnesa
Riwayat Sosial
Pasien merupakan
seorang
pensiunan yang
tinggal di rumah
bersama anak
dan cucu
Riwayat
Kebiasaan
Memiliki
kebiasaan
merokok sejak
usia 20 tahun
denga jumlah 1
bungkus/3 hari
dan telah berhenti
sejak 1981
Status Oftalmologi
Resume
Pasien
OS
6/60
Visus
1/300
Normal
Palpebra
Normal
Tenang
Konjungtiva
Tenang
Tenang
Sklera
Tenang
Normal
Kornea
Normal
Normal
Bilik Mata
Depan
Normal
Bulat, Reguler,
Bayangang Iris
Positif
Iris
Bulat, Reguler,
Bayangan iris
Negatif
Refleks (+)
Pupil
Refleks (+)
Keruh
Lensa
Keruh
(+)
Reflek Fundus
(-)
15 mmHg
TIO
10.6 mmHg
Diagnosis
Diagnosis
Banding
Kekeruhan badan
kaca
Retinopati
Diabetes
Diagnosis
Kerja
Katarak senilis
matur OS
Katark senilis
immatur OD
Rencana Penatalaksanaan
Usulan
Pemeriksaan
Slit lamp
Usulan Terapi
Rencana Ekstraksi
Katarak OS dan
implantasi IOL
Prognosis
Pada
PEMBAHASAN
Pembahasan
Pada
pasien ditemukan:
Penglihatan kabur
Awalnya seperti diselubungi kabut
Perlahan semakin bertambah kabur
Tidak membaik dengan penggunaan kaca
mata
Mengarah kepada katarak
Usia
Pembahasan
Pada
pemeriksaan fisik:
Pembahasan
Penatalaksanaan
Katarak Matur
Tinjauan Pustaka
Definisi
Katarak
Etiologi
Degeneratif (90%)
Kongenital
Penyakit sistemik
Penyakit lokal mata
Trauma
Bahan toksik
Keracunan obat-obat tertentu
Gejala
Umum:
Jenis-jenis katarak
Kongenital
Katarak Senil
Semua
Insipien
Imatur
Matur
Hipermatur
Katarak Insipien
Kekeruhan mulai dari tepi ekuator
berbentuk jeriji menuju korteks anterior
dan posterior (katarak kortikal)
kekeruhan mulai terlihat anterior
subkapsular posterior
korteks berisi jaringan degeneratif
Kekeruhan ini dapat menimbulkan
poliopia oleh karena indeks refraksi yang
tidak sama pada semua bagian lensa
Katarak Intumesen
Kekeruhan
Katarak Immatur
Kekeruhan
sebagian lensa
Lensa mencembung akibat tekanan
osmotik yang meningkat
Hambatan pupil dapat menimbulkan
kejadian glaukoma sekunder
Katarak Matur
Kekeruhan pada seluruh lensa
Deposisi ion Ca menyeluruh
Katarak Matur
Bila dibiarkan saja lama kelamaan bahan
lensa akan keluar dari lensa ke bilik mata
depan reaksi radang
Katarak Hipermatur
Katarak
Penatalaksanaan
Bedah
katarak senil:
Ekstraksi Lensa
Intrakapsular
Ekstraksi
Operasi Katarak
Ekstrakapsular
Tindakan
TERIMA
KASIH