Pengertian Partograf
Partograf adalah catatan grafik mengenai kemajuan persalinan
untuk memantau keadaan ibu dan janin.
Penggunaan Partograf
1. Untuk semua ibu hamil dalam fase aktif kala satu persalinan dan merupakan
elemen penting dari asuhan persalinan
2. Selama persalinan dan kelahiran bayi di semua tempat (rumah, puskesmas,
klinik bidan swasta, rumah sakit, dll)
3. Secara rutin oleh semua penolong persalinan yang memberikan asuhan
persalinan kepada ibu dan proses kelahiran bayinya (dokter spesialis
obstetrik, bidan, dokter umum, PPDS Obgyn, dan mahasiswa kedokteran).
c. Molase (Penyusupan )
O: Tulang-tulang kepala janin terpisah, sutura dengan mudah
dipalpasi
1: Tulang-tulang hanya saling bersentuhan
2: Tulang-tulang saling tumpang tindih, tapi masih dapat
dipisahkan
3: Tulang-tulang tumpang tindih dan tidak dapat dipisahkan
Catat pada kolom penyusupan yang ada di bawah lajur air
ketuban
3. Kemajuan Persalinan
Kolom kiri besarnya dilatasi serviks (0-10)
Tiap kotak di bagian ini 30 menit
a. Pembukaan serviks
- Catat pembukaan serviks tiap 4 jam
- Tanda X harus ditulis di garis waktu yang sesuai
dengan lajur besarnya pembukaan serviks.
- Hubungkan tanda X dari setiap pemeriksaan
dengan garis utuh
b. Penurunan kepala
- Setiap kali PD catat turunnya bagian terbawah
janin
- Penurunan diukur secara palpasi bimanual dan
diukur seberapa jauh dari tepi simfisis pubis
- Berikan tanda O pada garis waktu yang sesuai
- Hubungkan tanda (O) dari setiap pemeriksaan
dengan garis terputus
TERIMA KASIH