KESEHATAN PADA

BALITA
KELOMPOK 6
1. IMANUEL KABBY
2. INDHIRA M. RAGA
3. LIANA N. GAMBOA
4. MEYLANI BANUNU
5. RAMBU A. PAREMAJANGGA
6. JEAN MAUPULA

PENGERTIAN
Balita adalah masa anak mulai berjalan dan merupakan masa yang paling hebat
dalam tumbuh kembang, yaitu pada usia 1 sampai 5 tahun. Masa ini merupakan
masa yang penting terhadap perkembangan kepandaian dan pertumbuhan
intelektual. (Mitayani, 2010).
Balita adalah anak yang berumur 0-59 bulan, pada masa ini ditandai dengan proses
pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat.
Balita adalah istilah umum bagi anak usia 1-3 tahun (batita) dan anak prasekolah (35 tahun). Saat usia batita, anak masih tergantung penuh kepada orang tua untuk
melakukan kegiatan penting, seperti mandi, buang air dan makan. Perkembangan
berbicara dan berjalan sudah bertambah baik. Namun kemampuan lain masih
terbatas. (Sutomo, 2010).

MASALAH KESEHATAN PADA BALITA

Berikut adalah beberapa penyakit
umum yang dialami oleh balita:
1. Demam
2. Pilek
3. Diare
4. Muntah
5. Cacar air
6. Masalah kulit
7. Campak
8. Infeksi telinga tengah

Selain itu, balita juga dapat mengalami masalah

gizi. Kekurangan dan kelebihan gizi pada balita
sama-sama
dapat
berdampak
negatif.
Kekurangan gizi pada balita berhubungan erat
dengan keterlambatan pertumbuhan tubuh, daya
tahan tubuh yang rendah sehingga mudah sakit
(terutama penyakit infeksi), dan menurunnya
tingkat kecerdasan serta gangguan mental.
Sebaliknya, kelebihan gizi pada balita yang
ditandai dengan berat badan berlebih dan
kegemukan berisiko terkena penyakit-penyakit
kronis-degeneratif seperti diabetes, tekanan darah
tinggi, penyakit jantung, stroke dan jenis kanker
tertentu.

KEBUTUHAN GIZI PADA BALITA

Kebutuhan energi
Kebutuhan protein
Kebutuhan Lemak
Vitamin dan Mineral

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BALITA

PERTUMBUHAN

PERKEMBANGAN

Pertumbuhan
adalah
pertambahan
ukuran-ukuran
tubuh yang meliputi BB, TB,
Lingkar kepala, lingkar dada, dan
lain-lain,
atau
bertambahnya
jumlah sel-sel dan semua sistem
organ tubuh.

Perkembangan
adalah
bertambahnya
kemampuan
atau fungsi semua sistem organ
tubuh
sebagai
akibat
bertambahnya
kematangan
fungsi-fungsi
sistem
organ
tubuh.

PERTUMBUHAN
a. Berat Badan, dipengaruhi oleh
beberapa hal berikut:
Genetik atau keturunan
Asupan nutrisi (makanan,
minuman, dan kudapan).
Penyerapan dan pengeluaran
usus.
Aktivitas fisik.
Metabolisme tubuh dan hormon.
Penyakit kronik, seperti jantung,
infeksi saluran kemih, dan TBC.

b. Lingkar kepala berhubungan

dengan perkembangan volume
otak.
Lingkar kepala lebih besar
(makrosefali), menandakan hal-hal
berikut:
88 % IQ normal.
5% retardasi mental.
7% retardasi mental berat.
Jika lingkar kepala lebih kecil dari
normal (mikrosefali), maka dicurigai
terjadi retardasi mental.

PERTUMBUHAN
c. Tinggi Badan, dipengaruhi oleh
beberapa hal berikut:
Genetik atau keturunan
Asupan nutrisi (makanan,
minuman, dan kudapan).
Penyerapan dan pengeluaran
usus.
Aktivitas fisik.
Metabolisme tubuh dan hormon.
Penyakit.

lanjutan....

PERKEMBANGAN
Faktor yang berperan dalam perkembangan pada balita:
a. Keturunan atau generik
b. Pengaruh lingkungan
c. Pemenuhan Kebutuhan
1. Kebutuhan dasar tumbuh kembang optimal: makanan dan suplemen,
sandang atau pakaian, perawatan kelayakan dan kebersihan, bermain,
tidur (istirahat), pelayanan kesehatan.
2. Kebutuhan emosi atau kasih sayang: perhatian dari lingkungan, rasa aman
dan nyaman.
3. Kebutuhan akan stimulasi: merangsang otak anak dalam proses
pembelajaran.

PENANGGULANGAN MASALAH KESEHATAN

PADA BALITA
Masalah-masalah kesehatan pada balita perlu segera ditanggulangi agar
tidak berdampak buruk lebih lanjut lagi.
1. Pada masalah gizi, dapat ditanggulangi dengan memberikan zat gizi yang
cukup.
2. Pada permasalahan beberapa penyakit ringan yang menyerang balita
dapat ditanggulangi dengan melakukan pemeriksaan dini dan juga
memberikan makanan yang dapat membantu imunitas tubuh balita.
3. Pola asuh juga perlu diperhatikan agar dapat menumbuh kembangkan
karakter yang baik untuk anak.

TERIMA KASIH