Anda di halaman 1dari 41

UJI TAK RUSAK-KUALIFIKASI DAN SERTIFIKASI PERSONEL UTR

LSP - BATAN
Perpanjangan kualifikasi personel Uji Tak Rusak
Personnel Qualification Renewal of Non Destructive Testing
Radiografi Tingkat-2
Batam, 20 - 21 Agustus 2016

KERJASAMA
PT. INTERGY INDONESIA PSMN BATAN

BIODATA
Nama
Tempat tgl lahir
Kantor
Jabatan
Pendidikan

:
:
:
:
:

Sutardi
Mulyorejo, 15-02-1962
PSMN
Ka.Sub Bidang Sertifikasi
S1 (Teknik Elektro)

Pelatihan :
1. TOT Teknik Mengajar
2. UTR Radiografi level 3
3. ISO /IRB 17024
4. ISO/IEC 17021
5. QMS Audit/Lead Auditor Training Course ISO 9001 SGS
6. SNI 17025 & Quality Documentation, and Internal Audit
7. SNI 17020

SNI ISO 9712:2014


DAFTAR ISI
Prakata
Pendahuluan
1. Ruang lingkup
2. Acuan normatif
3. Istilah dan definisi
4. Metode dan istilah singkatan
5. Tanggung Jawab
6. Level kualifikasi
7. Pemenuhan persyaratan
8. Ujian Kualifikasi
9. Sertifikasi
10.Perpanjangan
11.Sertifikasi Ulang
12.Arsip
13.Periode transisi

Lampiran A (Normatif) sektor


Lampiran B (normative) Jumlah

minimum dan jenis specimen untuk


ujian praktek level 1 dan level 2
Lampiran C (normative) sistem
kredit tersruktur untuk sertifikasi
level 3
Lampiran D (normative) Penilaian
ujian praktek
Lampiran E (informative) rekayasa
UTR
Bibliografi

lanjutan
Tabel 1 - Metode dan istilah singkatan
Tabel 2 Persyaratan pelatihan minimum
Tabel 3 Pengalaman industri minimum
Tabel 4 Jumlah pertanyaan minimum yang disyaratkan-ujian umum
Tabel 5 - Faktor meteri dan bobot untuk penilaian ujian praktek
Tabel 6 Jumlah minimum soal ujian dasar yang disyaratkan
Tabel 7 Jumlah minimum soal ujian metode utama yang disyaratkan
Tabel B.1 Jumlah minimum dan jenis specimen untuk ujian praktek

level 1 dan 2
Tabel C. 1- Sistem kredit terstruktur untuk sertifikasi ulang level 3
Tabel D.1 Pedoman pembobotan persentil untuk praktek level 1 dan
level 2
Tabel D.2 Pedoman tentang pembobotan persentil untuk prosedur
UTR level 3

SNI ISO 9712:2014


Merupakan revisi dari
SNI ISO 9712:2008
Dirumuskan oleh Panitia Teknis 19-01, Uji Tak
Rusak.
Konsesus tanggal 24 September 2013.

1. RUANG LINGKUP
MELIPUTI UJI :
Emisi akustik
Arus eddy
Termografi inframerah
Uji kebocoran (kecuali uji tekan hidrolik)
Magnetic
Penetran
Radiografi
Ukur regangan
Ultrasonik
Uji visual (selama penerapan metode lain dikecualikan)

2. ACUAN NORMATIF

ISO/IEC 17024, CONFORMITY ASSESSMENT


GENERAL REQUIREMENTS FOR OPERATING
CERTIFICATION OF PERSONS

3. ISTILAH DAN DEFINISI


3.1 Lembaga kualifikasi berwenang
Lembaga yang independen dari pihak yang mempekerjakan, yang diberi
kewenangan oleh lembaga sertifikasi untuk menyiapkan dan mengadministrasikan ujian kualifikasi.
3.3 Kandidat
Seseorang yang ingin mendapatkan kualifikasi dan sertifikasi, yang telah
memperoleh pengalaman dibawah pengawasan personel terkualifikasi
yang sesuai.
3.4. Sertifikat
Dokumen yang diterbitkan oleh lembaga sertifikasi sesuai ketentuan
standar ini, yang menunjukkan bahwa yang bersangkutan telah memperagakan kompetensi yang tertulis pada sertifikat.

lanjutan
3.5 Sertifikasi
Prosedur yang digunakan oleh lembaga sertifikasi untuk menegaskan
bahwa persyaratan kualifikasi untuk suatu metoda, level dan sektor telah
dipenuhi, yang dilanjutkan dengan penerbitan sertifikat.
3.7 Pihak yang mempekerjakan
Pihak dimana kandidat bekerja secara regular.
3.8 Pusat Ujian
Pusat yang diakui oleh lembaga sertifikasi dimana ujian kualifikasi akan
dilaksanakan.
3.16 Instruksi UTR
Uraian tertulis mengenai langkah langkah tepat untuk diikuti dalam
pengujian terhadap suatu standar, code, spesifikasi atau prosedur UTR
yang ditetapkan.

4. METODE DAN ISTILAH SINGKATAN


Metode UTR
Uji emisi akustik
Uji arus eddy
Uji termografi inframerah
Uji kebocoran
Uji magnetik
Uji penetran
Uji radiografi
Ukur regangan
Uji ultrasonik
Uji Visual

Istilah singkatan
AT
ET
TT
LT
MT
PT
RT
ST
UT
VT

5. TANGGUNG JAWAB
5.1 Sistem sertifikasi,
Harus dikendalikan & dikelola oleh Lembaga Sertifikasi.
5.2 Lembaga Sertifikasi harus :
memenuhi persyaratan ISO/IEC 17024
Mengelola skema sertifikasi
Mempublikasikan spesifikasi pelatihan (silabus)
Dapat mendelegasikan, dibawah tanggung jawab langsungnya.
melakukan audit awal, audit surveilen secara berkala terhadap lembaga
kualifikasi berwenang.
memantau semua fungsi yg didelegasikan sesuai prosedur.
Menyetujui pusat uji yg dilengkapi personel &peralatan & dipantau berkala.
Menetapkan sistem guna pemeliharaan minimum satu siklus sertifikasi (10
Th)
Bertanggung jawab atas sertifikat yg diterbitkan.
Memastikan keamanan semua bahan ujian, memastikan bahan uji tidak
digunakan bahan ajar,
Mensyaratkan kandidat menandatangani kode etik.

5.3 LEMBAGA KUALIFIKASI BERWENANG


5.3.1 Jika ditetapkan harus :
Bekerja dibawah Lembaga sertifikasi
Bebas dari kepentigan tertentu
Tidak memihak kepada kandidat
Menerapkan sistem manajemen mutu & disetujui lembaga sertifikasi
Memiliki sumber daya dan keahlian
Mempersiapkan , mengawasi & Mengelola ujian
Memelihara kualifikasi dan rekaman ujian.
5.3.2 Jika tidak ada lembaga kualifikasi berwenang, lembaga
sertifikasi harus memenuhi persyaratan dari lembaga kualifikasi.

5.4 Pusat Ujian


5.4.1 Pusat ujian harus :
Bekerja dibawah kendali lembaga sertifikasi/lembaga kualifikasi
berwenang.
Menerapkan prosedur mutu terdokumentasi & disetuji lembaga
sertifikasi.
Memilki sumber daya untuk mengadministrasikan ujian termasuk
kalibrasi, kendali peralatan.,
Memiliki pegawai yang berkualitas, termasuk
Mempersiapkan & melakukan ujian dibawah tanggung jawab penguji
yg berwenang oleh Lembaga Sertifikasi
Menggunakan specimen yg disiapkan lembaga sertifikasi.
Memelihara rekaman kualifikasi dan ujian.
5.4.2 Pusat Ujian dapat berada ditempat pihak kandidat, tapi harus
ada tambahan melindungi ketidak perpihakan.

5.5 PIHAK YANG MEMPEKERJAKAN


Harus menjelaskan kandidat terhadap Lembaga sertifikasi/lembaga kualifikai berwenang atas keabsahan
informasi dokumen meliputi :
a)pendidikan,
b)pelatihan,
c) pengalaman dan
d)ketajaman visual.

5.6 KANDIDAT

a)
b)
c)
d)

Kandidat, apakah bekerja, wiraswasta/bekerja


mandiri atau tidak bekerja harus :
Memberikan bukti terdokumentasi telah mengikuti
pelatihan.
Memberikan bukti dokumen terverifikasi
pengalaman .
Memberikan bukti dokumen ketajaman penglihatan
(7.4)
Memenuhi kode etik yang diterbitkan

5.7 PEMEGANG SERTIFIKAT

Pemegang sertifikat harus :


a) Memenuhi kode etik yang diterbitkan oleh lembaga sertifikasi
b) Menjalani uji tahunan ketajaman mata, dan menyerahkan kepihak yg
mempekerjakan.
c) Memberitahukan lembaga sertifikasi & pihak yang mempekerjakan
kandidat dalam hal keabsahan sertifikasi tidak terpenuhi.

6. LEVEL KUALIFIKASI
6.1 Level 1
Individu yang bersertifikat level 1 telah menunjukkan
kompetensi untuk melaksanakan :
a) Menyiapkan peralatan UTR
b) Melaksanakan uji
c) Merekam dan mengklasifikasikan hasil uji sesuai dengan criteria

tertulis
d) Melaporkan hasil
Personel level 1 tidak bertanggungjawab atas pemilihan metode
pengujian, teknik yang akan digunakan maupun interpretasi hasil
uji.

lanjutan
6.2 Level 2
Individu yang bersertifikat level 2 telah menunjukkan kompetensi
dapat diberi wewenang :
a) Memilih teknik UTR
b) Menentukan keterbatasan penerapan metode pengujian
c) Menerjemahkan code UTR, standar, spesifikasi, prosedur
kedalam instruksi UTR
d) Mengatur dan memverifikasi pengaturan peralatan
e) Melakukan dan mengawasi uji
f) Menginterpretasi dan mengevaluasi hasil rekaman dengan
standar yang berlaku, code, spsesifikasi/prosedur.
g) Melaksanakan dan mengawasi semua tugas dibawah level 2
h) Memberikan panduan bagi personel dibawah level 2
i) Melaporkan hasil UTR

lanjutan
6.3 Level 3
Individu yang bersertifikat level 3 telah menunjukkan
kompetensi untuk melakukan dan mengarahkan operasi
UTR dan harus menunjukkan :
a) Kemampuan untuk mengevaluasi dan menginterpretasi

hasil dalam hal standar yang ada, code & spesifikasi.


b) Pengetahuan praktis yang cukup dari bahan yg
digunakan, fabrikasi, proses,teknologi produk untuk
memilih metode UTR, penetapan teknik UTR dan
membantu menetapkan criteria keberterimaan bila tidak
tersedia.
c) Pengetahuan umum metode UTR yang lain.

lanjutan
Dalam lingkup kompetensi, personel level 3 dapat diberi
wewenang :
a) Bertanggungjawab penuh untuk fasilitas uji/pusat ujian &

pegawai
b) Menetapkan, meninjau editorial dan kebenaran teknis,
mengvalidasi instruksi dan proedur UTR.
c) Menginterpretasi standar, code,spesifikasi dan prosedur.
d) Menetapkan metode uji tertentu,prosedur,instruksi UTR yg
akan digunakan.
e) Melaksanalan dan mengawasi semua tugas disemua level
f) Memberikan panduan bagi personel disemua level.

7. PEMENUHAN PERSYARATAN
Kandidat harus memenuhi persyaratan minimum :
penglihatan, pelatihan, sebelum ujian kualifikasi dan pengalanam
Industri sebelum sertifikasi.
7.2 Pelatihan.
Kandidat harus :
memberikan bukti documenter atas pelatihan yang diikuti sesuai
levelnya.
Untuk semua level menyelesaikan semua program pelatihan teori
dan praktek secara memuaskan
Untuk level 3, disamping pelatihan minimum, dapat diselesaikan
dengan cara lain tergantung latar belakang ilmiahnya.

lanjutan
7.3 PENGALAMAN UTR INDUSTRI
Untuk level 2
Jika Individu langsung ke level 2, dengan tidak ada waktu di level 1,
maka pengalaman terdiri dari dua waktu level 1 dan 2
METODE UTR

PENGALAMAN
Level 1
Level 2
Level 3

AT, ET, LT, RT, UT, TT

18

MT, PT, ST, VT

12

7.3.2 Untuk level 3


Jika individu langsung ke level 3 dengan tidak ada waktu di level
2, maka pengalaman terdiri dari dua waktu di level 2 dan 3

lanjutan
7.4 PERSYARATAN PENGLIHATAN-SEMUA LEVEL
Kandidat harus memberikan bukti dokumen penglihatan:
a) Ketajaman jarak dekat membaca huruf jaeger 1 / time roman
huruf no. 4,5 atau setara dengan tingg1 huruf 1,6 mm dengan
jarak tidak kurang 30cm dengan satu / dua mata, baik
menggunakan lensa atau tidak.
b) Penglihatan warna harus cukup, kandidat harus dapat
membedakan kontras warna /bayangan abu-abu.
Setelah sertifikasi, uji ketajaman visual jarak dekat harus
dilakukan setiap tahun.

8. UJIAN KUALIFIKASI
Ujian kualifikasi meliputi metode UTR seperti yang diterapkan disektor
industri satu atau lebih sektor produk.
8.2 Materi ujian dan penilaian untuk level 1 dan level 2
8.2.1 Ujian Umum
Ujian umum hanya pertanyaan yang dipilih seacara acak oleh lembaga

sertifikasi untuk pertanyaan pada tanggal ujian.


Soal dalam bentuk pilihan ganda dengan jumlah minimum sesuai
dengan table 4.

Metode UTR

Jumlah soal

AT,ET,TT,RT,UT
LT,MT,PT,ST,VT

40
30

Tabel 4, Jumlah pertanyaan minimum yang disyaratkan-ujian umum

lanjutan
Jika tidak diatur oleh regulasi nasional, harus ada ujian

tambaham tentang keselamatan radiasi untuk metode uji


radiografi.
8.2.2 Ujian Spesifik
Kandidat wajib memberikan jawaban setidaknya 20 pertanyaan

pilihan ganda, termasuk yang melibatkan perhitungan, prosedur


UTR, code,standard dan spesifikasi.
Jika mencakup dua atau lebih sector, minimum pertanyaan
sekurang-kurangnya 30 merata setiap sektor.

8.2.3 Ujian Praktek.


Ujian praktek harus melibatkan penerapan uji untuk specimen yang
ditentukan, perekaman (untuk level 2 kandidat menginterpretasi),
melaporkan hasil kedalam format yang disyaratkan.
Specimen yang digunakan dalam pelatihan tidak boleh digunakan
untuk ujian.
Persyaratan ujian praktek untuk level 1 dan 2 sesuai lampiran B.
Waktu yang diijinkan ditetapkan lembaga sertifikasi, maksimum yang
di rekomendasikan :
Untuk level 1 : 2 jam
Untuk level 2 : 3 jam
Kandidat level 2 wajib menyusun setidaknya satu instruksi UTR yang
sesuai untuk level 1. Maksimum waktu 2 jam.

item

8.2.4 Penilaian Ujian kualifikasi


Level 1 dan LevelFaktor
2
materi
bobot
Level 1 (%)

Level 2 (%)

Pengetahuan peralatan UTR, mencakup fungsi


dan verifikasi pengaturan peralatan

20

10

Aplikasi UTR terhadap spsimen, hal ini terdiri


dari bagian berikut :
Untuk level 2 pemilihan teknik dan penentuan
kondisi operasi, penyiapan(kondisi permulaan)
dan pemerikaan visual specimen; pengaturan
peralatan;kinerja uji,pengoperasian setelah uji.

35

20

Pendeteksian dan pelaporan diskontnuitas dan,


untuk level 2, karakterisasinya
(posisi,orientasi,dimensi dan tipe) dan evaluasi.

45

55

Untuk level 2, konsep instruksi tertulis untuk


level 1

15

Tabel D1 memberikan pedoman tentang rincian tambahan pada setiap item,


sebaiknya dipertimbangkan seperti yang diterapkan oleh penguji.

Lanjutan

Untuk syarat sertifikasi kandidat harus mendapatkan nilai


minimum 70% dari setiap bagian ujian ( umum. Spsifik,
praktek)
Untuk penilaian level 2 sesuai table D. 1

8.3 Muatan Ujian dan penilaian untuk level 3


Semua kandidat untuk level 3 dalam metode UTR harus
menyelesaikan ujian praktek level 2 dengan nilai > 70%
Ujian Dasar
Tabel 6-Jumlah minimum soal ujian dasar yang disyaratkan
Bagian
A
B

Materi

Jumlah soal

Pengetahuan teknis tentang bahan/sains dan teknologi


proses
Pengetahuan system kualifikasi dan sertifikasi lembaga
sertifikasi berdasarkan standar ini, ujian ini dapat bersifat
buku terbuka

25

Pengetahuan umum setidaknya 4 metode seperti yang


disyaratkan untuk level 2 dan dipilih oleh kandidat dari
metode yang diberikan pda klausa 1, ke empat metode
tersebut harus mencakup 1 metode volumetric (UT,/RT)

15 untuk
setiap metode
uji (total 60)

10

Lanjutan

Ujian metode Utama


Ujian tertulis materi utama dengan menggunakan minimum jumlah
pertanyaan.
Bagian

Materi

Pengetahuan level 3 terkait dengan metode uji yang digunakan

Aplikasi metode UTR pada sector yag diinginkan mencakup


code, standar, spesifikasi dan prosedur yg dapat diterapkan,.
Ujian ini dapat bersifat buku terbuka terkait dengan
code,standar,spesifikasi dan prosedur

Penyusunan satu atau lebih code, standar,speifikasi dan


prosedur lain harus tersedia untuk kandidat.
Untuk kandidat yang telah lulus menyusun prosedur UTR level
3, lembaga sertifikasi dapat mengganti penyusunan prosedur
dengan analisis kritis dari prosedur UTR yang telah ada
mencakup metode dan sektor yang terkait dan memuat
kesalahan dan/kelalaian.

Jumlah soal
30

20

lanjutan
Penilaian Ujian kualifikasi level 3
Ujian metode dasar dan utama harus terpisah.
Agar lulus ujian dasar kandidat harus memperoleh nilai
minimum 70% setiap bagian A,B,dan C.
Agar lulus ujian dasar kandidat harus memperoleh nilai
minimum 70% setiap bagian D,E,dan F.

8.4 PELAKSANAAN PENGUJIAN


a) Semua Ujian dilaksanakan dipusat ujian yang ditetapkan.
b) Kandidat harus memiliki bukti identitas & pemberitahuan
c)

d)
e)
f)
g)

resmi ujian
Selama ujian, Setiap kandidat yang tidak mematuhi
aturan/berbuat curang harus dikecualikan dari semua
ujian pada jangka waktu setidaknya selama setahun.
Soal ujian divalidasi oleh lembaga sertifikasi.
Ujian kualifikasi harus diawasi oleh penguji.
Seorang penguji tidak boleh menguji kandidat yang di latih
selama waktu 2 th, bekerja ditempat penguji.
Dengan persetujuan lembaga sertifikasi kandidat dapat
menggunakan peralatan sendiri.

8.5 UJIAN ULANG


Kandidat yang gagal alasan perilaku tidak etis harus menunggu

setidaknya 12 bulan
Kandidat yang gagal mendapatkan nilali lulus setiap bagian dapat

diulang selama dua kali dengan ketentuan tidak lebih cepat dari 1
bulan kecuali mendapatkan pelatihan atau lebih dari 1 tahun dari ujian
awal.
Kandidat yang gagal Semua ujian mengikuti prosedur ujian awal

8.6 UJIAN KHUSUS


Individu yang bersertifikat level 1 dan 2 yang

mengubah / menambahkan sector lain, wajib mengambil


hanya ujian spesifik dan praktek Sektor baru.
Individu yang bersertifikat level 3 yang mengubah /

menambahkan sector lain, dibebaskan dari ujian dasar


dan ujian metode utama level 3 bagian D.

9. SERTIFIKASI
Kandidat yang memenuhi administrasi harus disertifikasi dan bukti sertifikasi
harus disediakan oleh lembaga sertifikasi.

Sertifikat dan / kartu SIB harus mencakup setidaknya :


Nama

Nomor identifikasi pribadi yg

Tgl penerbitan sertifikasi

unik
Tanda tangan individu
pemegang sertifikat
Foto pemegang sertifikat
Perangkat pencegah
pemalsuan
Tandatanga dari perwakilan yg
ditunjuk lembaga sertifikasi.

Tanggal sertifikasi berakhir


Referensi
Level sertifikasi
Nama lembaga sertifikasi
Metode UTR
Sector yg berlaku

Validasi
Periode maksimum validasi sertifikat selama 5

tahun.
Sertifikat menjadi tidak valid karena :
a) Kebijakan lembaga sertifikasi contoh : pemegang melanggar kode
etik
b) Individu secara fisik tdk mampu menjalankan tugasnya berdasar-kan
kegagalan ujian ketajaman mata.
c) Melampaui jeda waktu tidak bekerja
d) Individu gagal sertifikasi ulang

10. PERPANJANGAN
Sebelum periode pertama validasi habis dan setiap 10 th sesudahnya
sertifikasi dapat diperpanjang untuk periode 5 tahun dengan menyerahkan :
a) Bukti dokumen uji ketajaman visual secara memuaskan yg diambil

12 bulan sebelumnya.
b) Bukti dokumen yg diverifikasi aktivitas kerja berkelanjutan tanpa jeda
waktu tidak bekerja 12 bulan
Jika klausul b tidak terpenuhi kandidat mengikuti sertifikasi ulang.
Perpanjangan menjadi tanggung jawab pemegang sertifikat dan

diajukan 6 bulan sebelum masa berlaku.

11. SERTIFIKASI ULANG


Sebelum habis setiap periode kedua (setiap 10 th). Individu
bersertifikat dapat disertifikasi dlm periode 5 th / kurang
dengan syarat memenuhi kriteria (ketajaman mata)
Sertifikasi ulang menjadi tanggung jawab pemegang sertifikat.

Untuk Level 1 dan 2 dengan syarat :


a) Bukti dokumen yg diverifikasi aktivitas kerja berkelanjutan
tanpa jeda waktu tidak bekerja 12 bulan
b) Harus lulus ujian praktek
c) Pembuatan instruksi tertulis (IK) untuk level 2
d) Mencapai nilai 70 % setiap spesimen yg diuji.

lanjutan
Untuk Level 3 dengan syarat :
Harus menyediakan bukti kualifikasi berkelanjutan yang
dikonfirmasi dengan :
a) Memenuhi persyaratan level 3 lulus ujian tertulis minimum 20
pertanyaan tentang penerapan metode uji terkait sektor.
b) Memenuhi persyaratan untuk system kredit terstruktur (Lampiran C)
Individu harus menyediakan bukti a dan b yg diserahkan ke lembaga

sertifikasi
Harus lulus ujian praktek level 2
Mencapai nilai 70%, jika mengulang dalam waktu 12 bulan dari
permohohan perpanjangan.

12 ARSIP
Lembaga sertifikasi harus memelihara arsip

SEAMAT BEKERJA
SEMOGA SUKSES SELALU

TERIMA KASIH
DAN
MATUR SUWUN

Anda mungkin juga menyukai