Komputer
Pertemuan II
Struktur Sistem
Komputer
Pembahasan
Operasi sistem komputer
Device dan Memory controller
Siklus instruksi
Struktur I/O
Interrupt dan trap
Synchronous dan Asynchronous I/O Completion
Struktur DMA
Struktur penyimpanan (storage)
Storage hierarchy
Caching strategy
Interrupt adalah suatu kejadian atau
Memory utama
peristiwa yang menyebabkan
Disk technology
mikrokontroler berhenti sejenak untuk
Proteksi hardware
melayani interrupt tersebut.
Dual mode
Trap adalah interupsi karena
Proteksi memori
terjadinya kesalahan atau kondisi
Proteksi CPU
kekecualian (exception conditions)
Struktur jaringan komputer yang dihasilkan proses yang running
WAN dan LAN
pada Diagram State Proses, seperti
usaha illegal dalam mengakses file.
Interrupt
Interrupt adalah sinyal dari peralatan luar atau
permintaan dari program untuk melaksanakan
tugas khusus
Jenis interrupt
Software : disebut juga system call, misalnya
suatu program ingin mencetak hasil dengan
printer, atau kesalahan program (trap).
Hardware : terjadi karena adanya aksi pada
perangkat keras, seperti penekanan tombol
keyboard atau penggerakan mouse
Terbagi menjadi dua
Maskable interrupt : terjadi karena aksi dari
luar/hardware, seperti keyboard, timer, serial
port, disk
Non maskable interrupt : terjadi karena
Interrupt handling
Sistem operasi menyimpan keadaan CPU pada saat
interrupt terjadi, dengan menyimpan register dan
program counter
Menentukan jenis interrupt apa yang terjadi
Polling: busy waiting antara port (host) dengan
controller)
Vectored interrupt system
Memisahkan segmen kode yang akan dijalankan
untuk setiap jenis interrupt yang terjadi, melalui
interrupt vector (event vector table)
Interrupt
service
routine
Asynchronous
Struktur penyimpanan
Memori
utama
(volatile)
:
hanya
media
penyimpanan yang besar, yang dapat diakses
langsung oleh CPU.
Secondary storage (nonvolatile) : perluasan dari
memori
utama
yang
menyediakan
media
penyimpanan nonvolatile dengan kapasitas besar.
Magnetic disks :
Permukaan disk, secara logikal dibagi ke dalam
tracks, yang kemudian dibagi kembali ke dalam
sectors.
Disk controller menyatakan interaksi logikal
antara komputer dengan disk tersebut.
Memori Cache
Karena perpindahan data/instruksi dari memori ke CPU
seringkali dilakukan, digunakan bantuan cache sebagai
perantara CPU dengan memori.
Pengiriman data dari/ke cache ke/dari CPU dilakukan per
karakter (word), sedangkan pengiriman data dari/ke cache
ke/dari memori dilakukan per blok.
Software
cache
(caching
disk
controller):
akan
mempercepat akses data pada disk dengan menyimpan
data yang baru digunakan dalam memori
Hardware cache (on the board cache): akan mempercepat
akses memori itu sendiri dengan menyimpan data yang
baru saja digunakan ke dalam memori yang lebih cepat
lagi (biasanya sebagai alamat yang lebih rendah dalam
memori, sebagai cache).
Hubungan antara blok-blok yang ada pada cache dengan
blok yang ada pada memori utama dijabarkan dengan
fungsi pemetaan (mapping function).
Direct-mapped cache
Associative-mapped cache
Set-Associative-mapped cache
Memori utama
Berisi jutaan sel penyimpanan, dengan tiap sel
menyimpan bit yang bernilai 0 atau 1
Bit-bit dikelompokkan dengan ukuran tertentu
(word length antara 16 64 bit)
Alamat tiap-tiap word dari 0 (2^k)-1
Memori statis (ROM) dan memori dinamis (DRAM)
Magnetic disk
Piranti penyimpanan sekunder
Informasi disimpan dengan cara merekam secara
magnetis di bawah Read write head.
Teknologi hard disk, antara lain :
Shock protection system
Self-monitoring analysis and reporting
Solid state disk (DRAM)
MR Head
Partial response maximum likelihood
Hot swap
Plug and play ATA
Environmental protection agency (EPA)
Error correction code
Auto transfer
Storage-Device Hierarchy
Proteksi hardware
Latar belakang :
Pada saat beraksi pada monitor mode, SOK
memiliki akses yang tidak terbatas pada memori
kernel maupun user.
User program tidak boleh mengakses hardware
secara langsung.
Instruksi untuk loading base dan limit merupakan
privileged instructions.
Proteksi memori
Menggunakan 2 register: base dan limit
Base alamat terkecil pada memori secara fisik
Limit besarnya jangkauan pada memori yang
diijinkan
Memori yang berada di luar nilai register base dan
limit terproteksi
Proteksi CPU
Menggunakan
timer,
untuk
membatasi
kemungkinan loop yang tak terbatas dari user
program.
Menjamin
SOK
melakukan
kontrol
(melalui
interrupt) terhadap CPU.
Counter-clock menurut setiap periode (tetap
ataupun variabel)
Ketika counter mencapai 0, interupsi terjadi.
Misalnya digunakan : membatasi shareware
software (evaluation version), membatasi lama
waktu penggunaan komputer oleh user
Clock / Timer
Penting untuk sistem timesharing
Memelihara waktu
Melindungi suatu proses dari proses yang lainnya
dalam hal monopoli penggunaan CPU
Clock hardware:
One shot mode (menurunkan nilai counter
lakukan interrupt jika timer nol)
Square wave mode (looping interrupt secara
periodik/ detak clock)
Clock software :
Memelihara time of day (real time)
Mencegah proses memonopoli CPU
Menghitung penggunaan CPU
Mengendalikan alarm system call
Profiling, monitoring dan statistik
User
Processes
host
operating
system
Communicat
ion
subsystem
C
P
H
C
P
H
C
P
H
C
P
Network
Host
User
Processes
host
operating
system
H
Communicat
ion
processor
Kesimpulan Pertemuan
Komputer modern melakukan sharing memory antara CPU
dan device controller
Memory controller memastikan akses alamat memori
tertentu, sehingga CPU dan device tidak saling berebut
wilayah dalam memori utama
Multiprogramming dan multitasking meningkatkan
performa dengan kemampuan overlapping siklus CPU
dan I/O
Dilakukan interrupt dari I/O port atau DMA driver
Untuk mengeksekusi suatu program, prosesor hanya
dapat mengakses memori utama
Array dari satuan instruksi dan data (word), setiap word
memiliki alamat
Diperlukan siklus instruksi (fetch execution
instruction cycle)
Extensi dari memori utama secondary memory
(disks)
Tugas Pertama
1. Gambarkan arsitektur sistem komputer modern
2. Tuliskan secara singkat dan tepat, bagaimana
siklus instruksi terjadi !
3. Apakah perbedaan antara interrupt dengan trap ?
Apa kegunaan tiap-tiap fungsi tersebut ?
4. Jelaskan
perbedaan
interupsi
I/O
dengan
menggunakan
metode
synchronous
dan
asynchronous !
5. Berikan
alasan
mengapa
hardware
perlu
diproteksi ?
6. Apa yang dimaksud dengan operasi dual-mode
pada sistem operasi ?
7. Apabila suatu sistem komputer tidak dilengkapi
dengan dual-mode protection pada hardwarenya,
mungkinkah dibuat suatu sistem operasi yang