Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 2 ARSITEKTUR KOMPUTER

Nama : MUHAMAD EVAN FAUZAN

Nim : 17220088

Kelas : 17.2A.27

1. Bus-bus System pada perkuliahan mengacu pada jaringan komunikasi dalam sistem
komputer yang terdiri dari beberapa jalur pengiriman informasi yang disebut "bus". Bus-bus
ini dapat digunakan untuk mengirimkan informasi antara komponen sistem komputer yang
berbeda, seperti CPU, RAM, dan perangkat input/output.

2. Siklus fetch, juga dikenal sebagai fetch cycle, adalah salah satu dari tiga siklus dasar dalam
siklus instruksi komputer. Siklus fetch terjadi pada tahap pertama dari siklus instruksi dan
bertanggung jawab untuk mengambil instruksi dari memori dan memuatnya ke dalam
register instruksi.

3. Interrupt (interupsi) adalah sinyal yang dikirimkan oleh perangkat keras atau perangkat
lunak ke CPU untuk menghentikan sementara operasi normal CPU dan meminta perhatian
CPU untuk menangani kejadian tertentu yang memerlukan penanganan segera. Interrupt
dapat digunakan untuk menangani peristiwa yang berbeda, seperti input/output, timer,
kesalahan dalam program, dan peristiwa perangkat keras lainnya.

4. CPU sedang menjalankan sebuah program.

1) CPU sedang menjalankan sebuah program


2) Tiba-tiba, pengguna menekan tombol keyboard untuk mengirimkan input ke program.
3) Tombol keyboard menghasilkan interrupt request yang dikirimkan ke CPU.
4) CPU menerima interrupt request dan menghentikan sementara operasi normalnya untuk
menangani interrupt.
5) CPU menyimpan status saat ini ke dalam stack untuk nanti diambil kembali setelah
interrupt ditangani.
6) CPU menjalankan interrupt handler untuk menangani input dari keyboard.
7) Setelah interrupt handler selesai, CPU mengambil kembali status sebelumnya dari stack.
8) CPU kembali ke operasi normal dan melanjutkan menjalankan program yang sedang
berjalan sebelum interrupt terjadi.

Dalam contoh ini, interrupt terjadi ketika pengguna menekan tombol keyboard. Interrupt
request ini akan dikirimkan ke CPU, yang akan menghentikan operasi normalnya dan
menjalankan interrupt handler untuk menangani input dari keyboard. Setelah interrupt
handler selesai, CPU akan mengambil kembali status sebelumnya dan kembali ke operasi
normal untuk melanjutkan menjalankan program yang sedang berjalan sebelum interrupt
terjadi.
5. I/O (Input/Output) adalah proses transfer data antara komputer dan perangkat luar seperti
keyboard, mouse, monitor, hard disk, printer, dan sebagainya. Input mengacu pada data
yang masuk ke dalam sistem komputer dari perangkat luar, sedangkan output mengacu
pada data yang keluar dari sistem komputer ke perangkat luar.

Fungsi I/O adalah untuk memungkinkan interaksi antara sistem komputer dengan perangkat
luar. Sistem komputer membutuhkan input untuk memproses informasi dan menghasilkan
output, dan perangkat luar digunakan untuk memberikan input dan menerima output.
Fungsi I/O memungkinkan perangkat luar untuk berkomunikasi dengan sistem komputer dan
memberikan input yang diperlukan, serta menerima output yang dihasilkan oleh sistem
komputer.

6. DMA (Direct Memory Access) adalah teknologi yang memungkinkan perangkat luar, seperti
kartu jaringan, kartu suara, dan kartu grafis, untuk mengakses memori sistem langsung
tanpa melalui CPU. Dengan DMA, perangkat luar dapat mentransfer data langsung ke atau
dari memori sistem tanpa melibatkan CPU untuk setiap operasi transfer data.

7. Ada beberapa macam klasifikasi bus dalam sistem komputer, di antaranya:

1) Berdasarkan Fungsinya:

Data Bus: Digunakan untuk mentransfer data antara komponen dalam sistem.

2) Berdasarkan Kecepatan:

System Bus: Bus utama yang menghubungkan CPU, memori, dan perangkat I/O dalam
sistem. Biasanya memiliki kecepatan transfer data tertinggi.

3) Berdasarkan Arsitekturnya:

Parallel Bus: Bus yang mengirimkan data secara paralel melalui beberapa jalur data
sekaligus.

4) Berdasarkan Lokasinya:

Internal Bus: Bus yang terletak di dalam CPU dan digunakan untuk menghubungkan
bagian-bagian CPU seperti ALU, register, dan unit kontrol.

Setiap klasifikasi bus memiliki perannya masing-masing dalam sistem komputer, dan
pemilihan bus yang tepat dapat mempengaruhi kinerja dan keandalan sistem secara
keseluruhan.
8. Ada beberapa jenis rancangan bus dalam sistem komputer, di antaranya:

1) Sistem Bus: Bus utama yang menghubungkan CPU, memori, dan perangkat I/O dalam
sistem. Kelebihannya adalah memiliki kecepatan transfer data yang tinggi dan dapat
menghubungkan banyak komponen dalam sistem. Namun, kekurangannya adalah
kompleksitasnya yang tinggi dan biaya implementasinya yang mahal.

2) Backplane Bus: Bus yang digunakan untuk menghubungkan berbagai komponen dalam
suatu sistem seperti server atau router. Kelebihannya adalah memungkinkan mudahnya
penambahan dan penggantian komponen dalam sistem. Namun, kekurangannya adalah
keterbatasan dalam hal kecepatan transfer data dan memerlukan perencanaan dan
konfigurasi yang rumit.

3) Expansion Bus: Bus yang digunakan untuk menghubungkan kartu ekspansi seperti kartu
suara, kartu grafis, atau kartu jaringan ke sistem. Kelebihannya adalah memungkinkan
pengembangan sistem dengan mudah dan murah. Namun, kekurangannya adalah
kecepatan transfer data yang lebih rendah daripada System Bus dan keterbatasan dalam
hal jumlah kartu ekspansi yang dapat dihubungkan ke sistem.

4) Local Bus: Bus yang digunakan untuk menghubungkan CPU dengan chipset atau
Northbridge. Kelebihannya adalah kecepatan transfer data yang tinggi dan biaya
implementasi yang lebih murah daripada System Bus. Namun, kekurangannya adalah
keterbatasan dalam hal jangkauan dan jumlah komponen yang dapat dihubungkan ke
bus tersebut.

Anda mungkin juga menyukai