Anda di halaman 1dari 23

CARSINOMA TIROID

OLEH :
LIYANA SRI AUGUSTIN, S.KED

PEMBIMBING :
dr.Mizar
KELENJAR TIROID
Embriologi
- Massa embrional minggu ke-4 :
kelenjar tiroid terbentuk dari penebalan entodermal
(divertikulum tiroid) pada dasar primitif faring, dan
terhubung dengan foramen sekum oleh duktus
triglosus

- Minggu ke-7 :
Berada di ventral trakea, setingkat vertebrae C5, C6,
C7 serta vertebrae T1, sedangkan duktus triglosus
kadang masih tersisa sebagai lobus piramidalis.

(BUKU AJAR ILMU BEDAH DE JONG HAL 800)


Anatomi
Kelenjar tiroid terdiri :
- lobus lateralis kanan dan kiri
- isthmus
- kadang lobus piramidalis.
Melekat pada trakea
dan fascia pretrachealis

(BUKU AJAR ILMU BEDAH DE JONG HAL 800)


Anatomi
Organ yang kaya vaskularisasi
- a.karotis superior kanan dan kiri, cabang
a.carotis eksterna kanan dan kiri, kedua
a.tiroidea inferior kanan dan kiri dan
cabang a.brakialis
- v.tiroidea superior, media dan inferior
Diperarafi oleh nervus rekurens dan cabang
nervus laringeus superior
FISIOLOGIS

(BUKU AJAR ILMU BEDAH DE JONG- HAL 801)


pendahuluan
Karsinoma tiroid berasal dari folikel tiroid.
Insidensinya meningkat seiring dengan
meningkatnya usia, dengan pucaknya usia
antara 20-40 tahun.

(BUKU AJAR ILMU BEDAH DE JONG- HAL 809)


ETIOLOGI
Kenaikan sekresi hormon TSH. Ini
menyebabkan tiroid yang abnormal dapat
berubah menjadi kanker.
Radiasi ion pada leher terutama anak
anak yang pernah mendapat terapi radiasi
di leher dan di mediastinum.
Faktor genetik

(BUKU AJAR ILMU BEDAH FK UI- HAL 345)


KLASIFIKASI HISTOPATOLOGI
karsinoma papilare ( Fokus folikular )
karsinoma folikulare ( Hurtle cell carcinoma )
Karsinoma medulare
Karsinoma anaplastik/ undifferentiated carcinoma

PERABOI 2003 HAL 19


Klasifikasi Klinik TNM Edisi 6 2002

T - Tumor Primer

Tx : Tumor primer tidak dapat dinilai


T0 : Tidak didapat tumor primer
T1 : 2 cm
T2 : 2 cm - 4 cm masih terbatas pada tiroid
T3 : > 4 cm masih terbatas pada tiroid atau
tumor ukuran berapa saja dengan ekstensi
ekstra tiroid yang minimal (misalnya ke otot
sternotiroid atau jaringan lunak peritiroid)
T4a :Tumor telah berkestensi keluar kapsul tiroid
dan menginvasi ke tempat berikut : jaringan lunak
subkutan, laring, trachea, esophagus, n. laringeus
recurren
T4b : Tumor menginvasi fasia prevertebrata,
pembuluh mediastinal atau arteri karotis
T4a*(karsinoma anaplastik) Tumor (ukuran berapa
saja) masih terbatas pada tiroid
T4b*(karsinoma anaplastik) Tumor (ukuran berapa
saja) berekstensi keluar kapsul tiroid

PERABOI 2003 HAL 19


M- Metastasis jauh

Mx : Metastasis jauh tidak dapat dinilai


M0 : Tidak terdapat metastasis jauh
M1 : Terdapat Metastasis jauh

PERABOI 2003 HAL 20


N- Kelenjar Getah Bening Regional

Nx: Kelenjar getah bening tidak dapat dinilai


N0 : Tidak didapat metastasis ke kelenjar getah
bening
N1 : Terdapat metastasis ke kelenjar getah
bening
- N1a: Metastasis pada kelenjar getah bening
cervicallevel VI (pretrakheal dan paratrakheal,
termasuk prelaringeal dan delphian)
- N1b: Metastasis pada kelenjar getah bening
cervical unilateral, bilateral atau kontralateral atau
ke kelenjar getah bening mediastinal atas/superior

PERABOI 2003 HAL 20


STADIUM KLINIS
Karsinoma Tiroid Papilare atau Folikulare
Umur < 5 Tahun
Stadium 1 Tiap T Tiap N MO

Stadium II Tiap T Tiap N M1


Stadium klinis
Papilare atau Folikulare umur 5 Tahun
danMedulare
Stadium I T1 N0 MO

Stadium II T2 NO MO

Stadium III T2 NO MO

T1, T2, T3 N1a MO

Stadium IV A T1, T2, T3 N1b MO

T4a N0, N1 MO

Stadium IV B T4b Tiap N MO

Stadium IV C Tiap T Tiap N M1


STADIUM KLINIS
Anaplastik/Undifferentiated (Semua kasus
stadium IV)

Stadium IV A T4a Tiap N M0

Stadium IV B T4b Tiap N M0

Stadium IV C Tiap T Tiap N M1

PERABOI 2003 HAL 20, 21


Prosedur diagnostik
Anamnesis

1. Pengaruh usia dan jenis kelamin


Risiko malignansi : < 20 tahun, dan > 50 tahun
2. Pengaruh radiasi didaerah leher dan kepala
3. Kecepatan tumbuh tumor
Nodul jinak membesar tidak terlalu cepat
Nodul ganas membesar dengan cepat
Nodul anaplastik membesar sangat cepat
Kista dapat membesar dengan cepat
4. Riwayat gangguan mekanik dileher
Keluhan gangguan menelan, perasaan sesak,
perubahan suara dan nyeri dapat terjadi akibat
desakan dan atau infiltrasi tumor
5. Riwayat penyakit serupa pada famili/keluarga
Bila ada, harus curiga kemungkinan adanya
Prosedur diagnostik
Pemeriksaan Fisik
a. Pada tumor primer dapat berupa suatu
nodul soliter atau multiple dengan
konsistensi bervariasi dari kistik sampai
dangan keras bergantung kepada jenis
patologi anatomi (PA)nya
b. Perlu diketahui ada tidaknya pembesaran
kelenjar getah bening regional
c. Disamping ini perlu dicari ada tidaknya
benjolan pada kalvaria, tulang belakang,
klavikula, sternum dll, serta tempat
metastasis jauh lainnya yaitu di paru-
paru, hati, ginjal dan otak
Pemeriksaan penunjang
1. Pemeriksaan laboratorium
a. Human thyroglobulin

b. Pemeriksaan kadar FT4 dan TSH

c. Kadar calcitonin

2. Pemeriksaan radiologis
d. foto paru PA, Foto polos leher AP dan lateral

e. Esofagogram

f. Pembuatan foto tulang dilakukan bila ada


tanda-tanda metastasis ke tulang yang
bersangkutan
3. Pemeriksaan ultrasonografi
4. Pemeriksaan sidik tiroid
5. Pemeriksaan sitologi melalu biopsi aspirasi
jarum halus (fine needle aspiration biospsy
(FNAB)
Dicurigai Keganasan pada Kelenjar Tiroid
Usia dibawah 20 tahun atau diatas 50
tahun
Riwayat radiasi daerah leher sewaktu
kanak-kanak
Disfagia, sesak nafas, perubahan suara
Nodul soliter, pertumbuhan cepat,
konsistensi keras
Ada pembesaran kelenjar getah bening
leher
Ada tanda-tanda metastasis jauh

(PERABOI 2003 - HAL 23)


PENATALAKSANAAN

LIHAT TABEL
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai