Anda di halaman 1dari 11

Telaah Ilmiah

Konjungtivitis
Bakterial

Rizma Adlia Syakurah

Pembimbing:
dr Dharma Sastrawan Sp.M
Konjungtiva
Adalah lapisan terluar dari mata
yang terdiri dari membran mukosa
tipis yang melapisi kelopak mata,
yang melengkung melapisi
permukaan bola mata dan berakhir
pada daerah transparan pada mata
yaitu kornea.
Konjungtiva
Konjungtiva
Fungsi :
Memproduksi air mata,
Menyediakan kebutuhan oksigen ke
kornea ketika mata sedang terbuka
Melindungi mata; barier epitel,
aktivitas lakrimasi
Konjungtivitis
Adalah peradangan konjungtiva yang
ditandai oleh dilatasi
vaskular,infiltrasi selular dan
eksudasi dimana batasnya adalah
dari kelopak mata hingga sebagian
bola mata.
Algoritma
Diagnosis
Konjungtivitis
Konjungtivitis Bakterial
Penyebab bakteri paling sering:
Staphylococcus,
Pneumococcus,
Haemophilus.

Tanda dan Gejala


Iritasi mata,
Mata merah,
Sekret mata,
Palpebra terasa lengket saat bangun tidur,
Edema palpebra
Konjungtivitis Bakterial
Pemeriksaan Laboratorium
Kerokan konjungtiva yang dipulas
dengan pulasan Gram atau Giemsa.
Uji sensitivas.

Komplikasi dan Sekuel


Blefaritis marginal
Parut pada konjungtiva
Ulserasi kornea marginal
Konjungtivitis Bakterial
Terapi

Terapi sesuai dengan agen


mikrobiologinya.
Sebelum didapatkan hasil laboratorium,
dapat diberikan antibiotik spektrum luas.
(eg: Makrolide, -lactam)
Konjungtivitis Bakterial
Konjungtivitis Bakterial
Prognosis
Konjungtivitis bakteri akut hampir selalu
sembuh sendiri, 10-14 hari; jika
diobati dengan memadai 1-3 hari.
Konjungtivitis bakteri menahun mungkin
tidak dapat sembuh sendiri dan menjadi
masalah pengobatan yang menyulitkan ,
dibutuhkan penatalaksanaan.

Anda mungkin juga menyukai