Anda di halaman 1dari 20

HEPATITIS

Perceptor :
dr. Tantri Dwi Kania, Sp.Rad

Oleh :
I Gusti Putu Indra Wirawan 1118011058

KEPANITERAAN KLINIK RADIOLOGI


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG
RUMAH SAKIT ABDUL MOELOEK
BANDAR LAMPUNG
2016
HEPATITIS
Definisi Hepatitis
Hepatitis adalah suatu proses peradangan pada jaringan
hati yang dapat di sebabkan oleh infeksi virus dan oleh
reaksi toksik terhadap obat obatan serta bahan bahan
kimia yang menyebabkan sel-sel hati mengalami kerusakan
sehingga tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
Jenis-jenis Hepatitis
Hepatitis A
Dikenal dengan hepatitis infeksiosa, rute penularan adalah
melalui kontaminasi oral-fekal, HVA terdapat dalam makanan
dan air yang terkontaminasi
Masa inkubasi : 2-6 minggu

Populasi paling sering terinfeksi adalah anak-anak dan dewasa

muda
Hepatitis B
Penularan virus ini melalui rute trnfusi darah/produk darah,
jarum suntik, atau hubungan seks.
Masa inkubasi mulai 6 minggu sampai dengan 6 bulan sampai
timbul gejala klinis.
Golongan yang beresiko tinggi adalah mereka yang sering tranfusi

darah, pengguna obat injeksi; pekerja parawatan kesehatan dan


keamanan masyrakat yang terpajan terhadap darah
Hepatitis C
HCV ditularkan dengan cara yang sama seperti HBV, tetapi
terutama melalui tranfusi darah.
Masa inkubasinya adalah selama 18-180 hari.

Populasi yang paling sering terinfeksi adalah pengguna obat injeksi,

individu yang menerima produk darah, potensial risiko terhadap pekerja


perawatan kesehatan.
Hepatitis D
Virus ini melakukan koinfeksi dengan HBV sehingga infeksi
HBV bertambah parah.
HDV dapat menyebabkan infeksi hanya bila individu telah

mempunyai HBV, dan darah infeksius melalui infeksi HDV.


Masa inkubasinya belum diketahui secara pasti.
Tanda dan Gejala
Semua Hepatitis Virus mempunyai gejala yang hampir
sama, sehingga secara klinis hampir tidak mungkin
dibedakan satu sama lain.
gejala penderita hepatitis virus mula mula badanya
terasa panas, mual dan kadang-kadang muntah, setelah
beberapa hari air seninya berwarna seperti teh tua,
kemudian matanya terlihat kuning, dan akhirnya
seluruh kulit tubuh menjadi kuning.
Pasien hepatitis virus biasanya dapat sembuh setelah
satu bulan.
Terdapat tiga stadium pada semua jenis hepatitis yaitu :
Stadium Prodromal
Stadium Ikterus

Stadium Pemulihan
Stadium Prodromal
Stadium ini disebut praikterus karena ikterus belum
muncul. Antibodi terhadap virus biasanya belum
dijumpai, stdium ini berlangsung 1-2 minggu dan
ditandai oleh :
Malese umum
Anoreksia

Sakit kepala

Rasa malas

Rasa lelah

Gejala-gejala infeksi saluran nafas atas

Mialgia (nyeri otot)


Stadium Ikterus
Dapat berlangsung 2-3 minggu atau lebih, pada
sebagian besar orang stadium ini ditandai oleh
timbulnya ikterus, manifestasi lainnya adalah:
Memburuknya semua gejala yang ada pada stadium
prodromal
Pembesaran dan nyeri hati

Splenomegali

Mungkin gatal (pruritus) dikulit.

Stadium Pemulihan
Biasanya timbul dalam 2-4 bulan, selama periode ini:
Gejala-gejala mereda termasuk ikterus
Nafsu makan pulih

Apabila tedapat splenomegali, akan segera mengecil


Pencegahan
Karena terbatasnya pengobatan terhadap hepatitis, maka penekanan lebih
diarahkan pada pencegahan melalui imunisasi pasif untuk HAV, dan pasif
untuk HBV.

Profilaksis sebelum paparan dianjurkan bila kunjungan berlangsung kurang


dari 3 bulan, maka diberikan dosis tunggal IG ( 0,2 ml/kg BB ) secara IM :
bila kunjungan diperkirakan lebih lama, diberikan 0,06 ml/kg setiap 4
hingga 6 bulan.

Pemberian IG paska paparan efektif dalam mencegah atau mengurangi


paparan infeksi HAV. Dosis 0,02 mg/kg diberikan segera mungkin dalam
batas 2 minggu setelah paparan.
GAMBARAN RADIOLOGI PADA HEPATITIS

USG (ultrasonography)
USG longitudinal menunjukkan liver homogeny dengan
echo. Struktur anechoic merupakan pembuluh darah
(panah putih). Diafragma (panah hitam) terlihat di bagian
atasnya.

Gambaran hepar
normal
Temuan yang paling sering di USG hepatitis adalah
hepatomegali dan tampak gambaran dark liver.

Penebalan dinding kandung empedu pada hepatitis (panah)


CT-Scan (computed tomography scan)
Gambaran normal CT Scan Abdomen
Keterangan :
1. Vena cava inferior
2. Ren dextra
3. Arteri renalis dextra
4. Aorta
5. Ren sinistra
6. Colon sinistra
7. Arteri mesenterica superior
8. Vena mesenterica superior
9. Kandung empedu
10. Hepar
gambaran CT scan yang dinilai pada hepatitis akut:

penebalan dinding kandung empedu


menurunnya redaman sepanjang vena porta,

ukuran maksimum dan jumlah kelenjar getah bening disekitar

hati,
adanya asites

Menurunnya redaman vena porta


Penebalan dinding kandung empedu dapat digunakan
sebagai prediktor severe infeksi hepatitis dan kolestasis
yang berkepanjangan.

Penebalan dinding kandung empedu


Limphadenopathy pada porta hepatis
Gambaran sirosis hepatis luas
MRI (magnetic resonance imaging)
Dipilihsebagai alternatif bila ada gambaran CT scan
yang meragukan atau pada penderita yang ada risiko
bahaya radiasi sinar X dan pada penderita yang ada
kontraindikasi (risiko bahaya) pemberian zat contrast.

Pada pemeriksaan CT-Scan dan MRI, yang ditemukan


pada pasien dengan hepatitis viral akut adalah tidak
spesifik dan ditemukan hepatomegali dengan edema
periportal
Keterangan :
1. Porta hepatis
2. Vena portal
3. Gaster
4. Diphragma
5. Lobus kanan hepar
6. Lobus kiri hepar
7. Limpa
8. Paru
9. Aorta abdominal
Gambaran normal MRI abdomen
Hepatitis Viral Akut. MRI Axial- T2WI yang
menunjukkan hepatomegali dan terdapat edema
periportal
Pada penyakit hepar aktif yang disebabkan oleh
hepatitis viral. Aksial T2-weigthed image dengan
saturasi lemak menggambarkan periportal edema dan
ascites perihepatik.
DAFTAR PUSTAKA

Ester, Monica.Hepatitis .KeperawatanMedikalBedah. EGC. Jakarta: 2002 hal: 76-


9
Oswari. Penyakit Dan Cara Penanggulangannya. Gaya BaruJakarta 2006 hal: 23-5

Mansjoer, Arief, Dkk. Hepatitis. 2000. KapitaSelektaKedokteran. EGC. Jakarta


2004, hal: 91-5
Smeltzer, Suzanne C. BukuAjarMedikalBedah Brunner &Suddarth, Edisi 8, Vol 2.
EGC. Jakarta 2001, hal: 114-120
AgusWaspodo. BuletinDinasKesehatanJawaTimur, 6 Januari 2015.

Ali Sulaiman. PenatalaksanaanStrategi Hepatitis B Kronik di Indonesia.


Proceeding Liver Update, Jakarta 2006.
M. anzola. (2004) Hepatocellular: role of hepatitis B and hepatitis C viruses protein
in hepatocarcinogenesis. Journal of Hepatitis. September 2004 Vol 11 (5): 383-389
Gupta S., Bent S., Kohlwes J. Test characteristic of alphafetoprotein for detecting
hepatocellular carcinoma in patients with hepatitis C. A systemic review and
critical analysis. Annals of Internal Medicine. 2005; 139 (1): 46-50
Chairuddin P. Lubis. Imunisasi Hepatitis B
ManfaatdanKegunaanyaDalamKeluarga: e-USU Repository@2004 Universitas
Sumatera Utara.

Anda mungkin juga menyukai