HUKUM DAN
KEBIJAKAN PUBLIK
Membuat kebijakan publik itu sulit?
Yang bisa diimplementasikan secara efektif
Yang bisa meningkatkan kewibawaan dan kepercayaan rakyat kepada
pemerintah
.....
Model otonom
Model embedded
Model interseksi
Model Otonom
POLITICS
LAW
Model Embedded
POLITICS
LAW
Model Interseksi
POLITICS
LAW
Kebijakan dalam perspektif
politik dan hukum
KEBIJAKAN
POLITIK HUKUM
HUKUM
[proses & hasil
konversi]
General System Theory: David Easton
g an
k un
n g
Li Tuntutan
Outputs
Inputs
a n
ng
Umpan-balik gku
n
Li
11
Modifikasi Model Sistem Politik
Social,
Decisions Economic, and Results
Government and actions Outputs Political Inputs
Decision Makers Environment Demands
Apathy
Withinputs Support
Feedback
12
Perspektif sistem atas proses
politik: Gabriel A Almond
Environmental
Outputs into
Outcomes
Inputs Conversion Environment
Demands Policy-Making Extractions Domestic and
Processes Distributions International
Participant Regulations Welfare and
Support Symbols Security
Subject Preceding
Support Environmental
States
Endogenous
Changes in
Environment*
Feedback loops
13
Hofferberts Model for Comparative Study of
Policy Formation
Formal Policy
Conversion
Policy
1 2 3 4 5 Output
Elite Behavior
Governmental
Mass Political Institutions
Socio- Behavior
Historic- Economic
Geographic Composition
Conditions
Ekonomi
Sosiologi
Ilmu Politik
Kebijakan sosial
Kebijakan publik dan (dan administrasi)
administrasi
Analisis
Studi Kebijakan Studi
manajemen perkotaan Kriminologi
& organisasi
28
Konteks dan Aktor Kebijakan
Hogwood and Peters
Policies do not develop in a vacuum, but are
adopted in a crowded policy space that leaves
little space for policy innovation
Negara, Pasar, Civil Society
Negara mencakup wilayah interaksi di mana paksaan politik,
bahkan kalau perlu penggunaan kekerasan, diterima dan
diabsahkan;
Pasar adalah wilayah di mana warga masyarakat mengejar
penguasaan sumber daya material dan non-material (jasa)
melalui proses-proses produksi dan pertukaran-pertukaran;
Sebutan masyarakat sipil untuk menunjuk proses-proses
interaksi di luar ranah negara dan pasar, di mana nilai-nilai
diciptakan, dikembangkan, dan dirawat, bahkan seringkali
menuntut kesediaan berkorban.
Peran Negara
I
dan Konteksnya
K
AS AP
S
I G ITA
AT L LO L
R
K BA NEGARA BA ISM
O LO L E
M
E G
D
Efisiensi;
Akuntabilitas Privatisasi;
Responsivitas Reinvent-Government
Responsibilitas BIROKRASI NPM
Partisipasi
Keadilan
formal nonprovit
informal provit
Publik
LSM/ORMAS Privat
Organisasi sukarela
Nonprovit
KOMUNITAS PASAR
Rumah tangga, keluarga Usaha-usaha swasta
Ketetanggaan, dst
Aktor dan Institusi dalam
Proses Kebijakan
Or
ga
m nis
dala al asi
da
asi on
is nat i lam
n
ga ter ma
O r n sya
I Aktor Kebijakan
te m rak
Sis at
Organisasi kenegaraan
35
Aktor dalam Proses Kebijakan
Pejabat-pejabat yang dipilih: eksekutif,
legislatif
Pejabat-pejabat yang diangkat;
Kelompok-kelompok kepentingan
Organisasi-organisasi penelitian dan
pengkajian
Mass media
36
NEO-LIBERALISME
Homo Economicus [ekonomi motif tunggal hubungan antarmanusia]
Free Capital Movement
Kebijakan Pilihan
Publik Provision of Public Needs Individual
Our Shared Life
State Community
Power Power
Manajemen publik
Tak semata-mata bisa dipahami sebagai berkaitan
dengan struktur-struktur pendelegasian dan
kontrol kewenangan secara resmi dan kaku
melainkan juga perlu dipahami
Sebagai kiat, keterampilan (craft) kinerja
individu-individu untuk menjalankan peran-peran
manajerial serta
Sebagai institusi-institusi, yaitu bagaimana dan
atas nilai-nilai apa para pejabat publik berkiat.
Francis Fukuyama: tidak ada ilmu
administrasi negara (no science of public
administration). Yang ada adalah art!
Bagaimana mempelajari
kebijakan publik?
Teori-teori policy cycle
Policy cycle: model penyederhanaan proses
kebijakan;
Tahap-tahapan policy cycle
Agenda-setting: pengakuan masalah dan seleksi issue
Formulasi kebijakan dan pembuatan keputusan (policy
formulation and decision making);
Implementasi;
Evaluasi dan terminasi
The Stages and Fields of Public Policy
Agenda setting
Policy formulation
Process and
Policy design subsystems
Policy
Policy adoption
Policy Implementation
implementation
Policy evaluation
Policy evaluation
Agenda setting
Pembuatan kebijakan berawal dari pengakuan
adanya sebuah masalah kebijakan;
Pengakuan terhadap masalah itu mensyaratkan
adanya masalah sosial yang didefinisikan
sedemikian rupa dan memerlukan campur tangan
negara yang harus dinyatakan;
Masalah tersebut harus diagendakan untuk
dipertimbangkan secara serius tindakan publiknya
(agenda setting).
Agenda setting
Agenda setting merupakan hasil dari proses
menyeleksi di antara berbagai macam
permasalahan dan issue;
Kalau begitu, bagaimana agenda setting itu
muncul? Apa yang dipahami sebagai problem
kebijakan? Bagaimana dan kapan permasalahan
kebijakan menjadi agenda (formal) pemerintah?
Mengapa permasalahan lain disingkirkan dari
agenda?
Dalam masyarakat demokratis
Pengakuan masalah dan pendefinisian masalah sebagian besar
terjadi di ranah publik, di media atau sekurangnya dalam domein-
spesifik komunitas profesional, sehingga agenda setting yang aktual
ditandai oleh pola-pola komposisi aktor dan peran publik yang
berbeda:
Pola outside-initiation tekanan sosial ke pemerintah
Pola inside-initiation
Mobilization pemerintah mencari setelah ada gagasan yang dirumuskan
tanpa melibatkan aktor-aktor di luar
Consolidation aktor-aktor negara menginisiasi issu di mana dukungan
publik sudah tinggi
Tingkat rasionalitas agenda?
Bagaimana berbagai variabel aktor-aktor, institusi,
gagasan, dan kondisi material saling berinteraksi sangat
dipengaruhi oleh situasi-situasi spesifik kadang-kadang
memaksa pemerintah mengadopsi kebijakan yang
bertentangan dengan ukuran-ukuran yang diperkenalkan
sebelumnya
Tiga arus: policy stream (solusi-solusi), politics stream
(sentimen publik, pergantian pemerintahan, dsb), dan
problem stream (persepsi tentang masalah) saling
berinteraksi
Aktivitas dan elemen polciy making
Faktor-faktor birokrasi
Pengambilan
keputusan kebijakan
dan implementasi (TEORI-TEORI)
Formulasi kebijakan & pembuatan keputusan
Melalui pembangunan
berkesinambungan?
antropos ethnos
oikos tekne
Representative Representative Methodological
Field of policy Representative
research conceptual approach &
study disciplines
questions framework examples
Policy process
Politicalscience
Economics
Policy analysis Publicadministration
Policy-specificsubfields
Politicalscience
Economics
Policy evaluation Publicadministration
Policy-specificsubfields
Politicalscience
Policy design Philosophy/theory
Sociology
Politicalscience
Policy Economics
implementation Publicadministration
Policy-specificsubfields