Anda di halaman 1dari 17

PENEMPATAN PASIEN

TIM PPI

5/23/2013
PENULARAN PENYAKIT

Melalui droplet/ percikan ( > 5


mikron )
Melalui airborne ( < 5 mikron )
Melalui kontak

5/23/2013
PENEMPATAN PASIEN DENGAN PENYAKIT MENULAR MELALUI
DROPLET/ PERCIKAN

Tempatkan pasien diruangan terpisah


bila tidak mungkin buat pemisah
dengan jarak > 1 meter antar tempat
tidur dan jarak dengan pengunjung

Pertahankan pintu terbuka


tidak perlu penanganan khusus
terhadap udara dan ventilasi

5/23/2013
PENANGANAN PASIEN DENGAN PENYAKIT MENULAR MELALUI
AIRBORNE

Letakkan pasien didalam satu ruangan tersendiri


Jika ruangan tersendiri tidak tersedia, kelompokkan kasus yang telah
dikonfirmasi secara terpisah di dalam ruangan atau bangsal dengan
beberapa tempat tidur dari kasus yang belum dikonfirmasi atau sedang
di diagnosis (kohorting).
Bila ditempatkan dalam satu ruangan, jarak antar tempat tidur harus
lebih dari 2 meter
Diantara tempat tidur harus ditempatkan penghalang fisik seperti tirai
atau sekat.

Jika memungkinkan, upayakan ruangan tersebut dialiri udara


bertekanan negative
Ruangan bertekanan negative dengan 6 12 pergantian udara perjam
Dan system pembuangan udara atau menggunakan saringan udara
partikulasi efisiensi tinggi (filter HEPA) yang termonitor sebelum masuk
ke system sirkulasi udara lain di rumah sakit.

5/23/2013
Lanjutan
Jika tidak tersedia ruangan bertekanan negative dengan system penyaringan
udara pertikulasi efisiensi tinggi,
Buat tekanan negative di dalam ruangan pasien dengan memasang pendingin ruangan atau
kipas angin dijendela sedemikian rupa agar aliran udara keluar gedung melalui jendela.
Jendela harus membuka keluar dan tidak mengarah kedaerah public.

Jaga pintu tertutup setiap saat


Dan jelaskan kepada pasien mengenbai perlunya tindakan-tindakan pencegahan ini.

Pastikan setiap orang yang melalui ruangan memakai APD yang sesuai;
Masker (bila memungkinkan gunakan masker efisiensi tinggi)
Pasien TB aktif memakai masker.

Pakai sarung tangan bersih, non steril ketika masuk ruangan.

Pakai gaun yang bersih, non-steril ketika masuk ruangan


Jika akan berhubungan dengan pasien atau kontak dengan permukaan atau barang-barang
di dalam ruangan.
5/23/2013
FASILITAS ISOLASI YANG SESUAI UNTUK PASIEN DENGAN PENYAKIT YANG
MENULAR AIRBORNE YANG DIANJURKAN WHO

5/23/2013
DIADAPTASI DARI RS PENYAKIT INFEKSI PROF DR SULIANTI SAROSO
(ISOLASI PASIEN TRANSMISI AIRBORNE)

5/23/2013
HEPA FILTER

5/23/2013
PENEMPATAN PASIEN DENGAN PENYAKIT MENULAR MELALUI
KONTAK

Tempatkan pasien diruang rawat terpisah,


Bila tidak mungkin kohorting, maka pertimbangkan
epidemologi mikrobanya dan populasi pasien.

Bicarakan dengan petugas PPI

Tempatkan dengan jarak 1 meter antar


tempat tidur

Jaga agar tidak ada kontaminasi silang ke


lingkungan dan pasien lain.
5/23/2013
PERTIMBANGAN PENEMPATAN PASIEN

Kamar terpisah bila dimungkinkan kontaminasi


luas terhadap lingkungan

Kamar terpisah dengan pintu tertutup


diwaspadai transmisi melalui udara ke kontak

Kamar terpisah atau kohort dengan ventilasi


dibuang keluar dengan exhaust ke area tidak
ada orang lalu lalang.

Kamar terpisah bila pasien kurang mampu


menjaga kebersihan.
5/23/2013
VENTILASI UDARA DAN FURNITURE

Doctor

Patient

5/23/2013
5/23/2013
5/23/2013
TRASNSPORT PASIEN INFEKSIUS

Dibatasi bila perlu saja

Bila mikroba pasien virulen, 3 hal perlu


diperhatikan :
Pasien diberi APD (masker, gaun)
Petugas diarea tujuan harus diingatkan akan
kedatangan pasien tersebut melaksanakan
kewaspadaan yang sesuai.
Pasien diberi informasi untuk dilibatkan
kewaspadaannya agar tidak terjadi transmisi
kepada orang lain.
5/23/2013
PEMINDAHAN PASIEN YANG DIRAWAT DIRUANG ISOLASI

Beritahukan ruangan dimana pasien dipindahkan

Pasien harus dipakaiakan masker dan gaun ketika keluar dari


ruang rawat menuju ruang rawat yang baru

Petugas kesehatan yang terlibat harus menggunakan APD yang


sesuai

Jika pasien dipindahkan dari fasilitas pelayanan kesehatan maka


semua permukaan yang kontak dengan pasien harus
dibersihkan
Jika pasien menggunakan ambulance, maka sesudahnya
ambulance tersebut harus dibersihkan dengan disinfektan
seperti alcohol 70% atau larutan klorin 0,5 %.

5/23/2013
PEMULANGAN PASIEN

Bila dipulangkan sebelum masa isolasi berakhir, pasien yang


dicurigai terkena penyakiut menular melalui udara / airborne
harus diisolasi didalam rumah selama pasien tersebut
mengalami gejala sampai batas waktu penularan
Atau sampai diagnosis alternative dibuat atau hasil uji diagnose
menunjukkan bahwa pasien tidak terinfeksi dengan penyakit
tersebut.

Sebelum pemulangan, pasien dan keluarganya harus


diajarkan tentang tindakan pencegahan yang perlu dilakukan
Sesuai dengan cara penularan penyakit menular yang diderita pasien.

Pembersihan dan disinfeksi ruangan yang benar perlu


dilakukan setelah pemulangan pasien.
5/23/2013
TERIMA
KASIH
5/23/2013

Anda mungkin juga menyukai