STRATEGI PENGUATAN PERSI

DALAM MENGHADAPI ISSUE

RUMAH SAKIT

Dr Kuntjoro Adi Purjanto, Mkes

Ketua Umum PERSI,
Pelantikan Pengurus PERSI Daerah Sumsel
Palembang, 26 Mei 2016
 GaduhalaSDMKesehatan2015
1. Gaduh laten dan sudah terjadi kekebalan (Profiting from
chaos):
Distribusi dan retensi SDMK
. Supply - Demand
Dual-job holding

2. Gaduh terlokalisir (ditimbulkan oleh data biaya

rujukan):
Kompetensi SDMK dalam memberikan pelayanan
Kesenjangan kompetensi dalam sistem rujukan

3. Gaduh di sosial media (antara persepsi dan realita):

Remunerasi
Gratifikasi
. Fraud
4. Jaminan keamanan dan keselamatan SDMK di daerah terpencil

5. Gaduh sistemik (policy communication yang terlupakan):

Dokter Layanan Primer

5. Seharusnya gaduh tetapi tidak gaduh:

 Magula, M,1982
Laksono T, 2007

HAKEKAT RUMAH
SAKIT
PERSI-2016 3
Seberapa aman-kah Pelayanan Kesehatan

Iwan P,2005
kuntjoro-PERSI 4
 CAUSE of DEATH
Study di Amerika menunjukkan per tahun:
43.458 orang mati karena KecelakaanLalu Lintas.

42.397 orang mati karena Cancer payudara.

16.516 orang mati karena AIDS.
44.000 - 98.000
( preventable orang
error ) mati karena medical error
(Institute of Medicine)

Hospital Errors are the Third

Leading Cause of Death in
U.S., and New Hospital Safety
Scores Show Improvements
Are Too Slow
Washington, D.C., October 23, 2013 New
research estimates up to 440,000
2700 orang mati dalam tragedi
Americans are dying annually from WTC
preventable hospital errors. This puts
medical errors as the third leading cause of
death in the United States, underscoring
the need for patients to protect themselves
kuntjoro-PERSI 5
and their families from harm, and for
KESADARAN AKAN POTENSI TERJADINYA KESALAHAN
In a Hospital :
Because there are
hundreds of
medications, tests
and procedures,
and many patients
and clinical staff
members in a
hospital, it is quite
easy for a mistake
to be made. . . .

Di Rumah Sakit :
banyaknya jenis
obat,jenis
pemeriksaan dan
prosedur, serta jumlah
pasien dan staf Rumah
Sakit yang cukup besar,
merupakan hal yang
potensial bagi
terjadinya
kuntjoro-PERSI kesalahan. 6
 LATAR BELAKANG DIHADAPI
ORGANISASI
90 % tidak melaksanakan strateginya,
Tidak konsisten dengan realita bisnis saat ini,
Berjalan dengan memandang kebelakang,
Mengorbankan pemikiran jangka panjang,
Hsl survei 80% sukses organisasi ditentukan
oleh faktor nonfinansial,
Ukuran2 keuangan tidak menjelaskan
seluruh permasalahan.
KAPLAN R, NORTON, 2006

PERSI-Kuntjoro
 Trend Perkembangan RS
berdasarkan kepemilikan
Tr en d J u mlah R S d i I n d on es ia B er d as ar Kep emilik an

804
727
724
706
654
599

467
455
447 468
411

237
RS
112 115
105 125
118
858996 86889294 77756763
32323336 29394142
3337

2012 2013 2014 Updated (Oct 2015)

Sumber: Data Kemenkes diolah oleh Laksono Trisnantoro dan disajikan dalam Kuliah Memorial PERSI dr.Amino
Gondohutomo,
 Trend Perkembangan Jumlah Tempat
Tidur RS berdasarkan kepemilikan

Trend Jumlah TT di Indonesia Berdasarkan Kepemilikan RS

73,918 75,723
71,711
67,242
61,957 60,656

47,060
38,368 38,718

27,837
25,696 28,127
22,292 21,747 21,791 20,640
19,183
17,452 19,622
17,071
15,782 16,879
16,191 17,028
16,654
16,420
13,678 13,667 13,356
10,126 8,308 8,305
7,970
4,892 7,196
7,179
4,480
3,604
2,181 4,146
3,249
2,236
244
244505
268 1,379 195

2012 2013 2014 Updated

Sumber: Data Kemenkes diolah oleh Laksono Trisnantoro dan disajikan dalam Kuliah Memorial PERSI dr.Amino Gondohutomo,
Selasa 21 Oktober 2015
Apa yang
terjadi?
Investasi RS banyak Kebijakan JKN
dilakukan swasta for menarik untuk
profit
investasi oleh
Pemerintah tidak
banyak membangun swasta
RS baru RS baru swasta for profit
Pemerintah Kab /kota banyak didirikan di Jawa
banyak menambah TT (Regional 1)

Persaingan semakin meningkat

termasuk dalam mendapat tenaga
kerja dokter, khususnya
PERSI-Kuntjoro spesialis 10
TANTANGAN MEMBERANTAS KORUPSI
Di SEKTOR KESEHATAN
Tantangan bagi profesi kedokteran dalam pemberantasan korupsi adalah
mengantisipasi modus korupsi yang semakin kompleks dan sophisticated. UNCAC
( Unated Nation Convention Against Corruption ), Indonesia meratifikasi melaluai
UU Nomor 7 tahun 2006 dan mulai mendorong perhatian yang semakin serius:

Abuse of poer & discretion. Profesi dokter

memegang otoritas medis yang sulit ditantang,
baik oleh kolega, terlebih oleh kalangan awam.
Hal ini menimbulkan risiko penyalah gunaan
wewenang dan kepercayaan publik.
Conflict of interest. Profesi dokter dapat
terjebak pada situasi konflik kepentingan, yang
apabila tidak segera keluar dari situasi
tersebut,dapat mengakibatkan tindak pidana.
State Capture Corruption.Profesi kedokteran
harus mewaspadai upaya-upaya pihak tertentu
memanfaatkan otoritas medis untuk melakukan
korupsi melalui produk peraturan perundangan.
KPK telah melakukan MoU dengan
IDI ( 11 MeI 2012 ) untuk : Penilaian
Unholy alliance. Permufakatan jahat antara Medis & second opinion terhadap
saksi, tersangka dan terdakwa;
profesi kedokteran dengan pelaku PERSI-Kuntjoro
kejahatan. Antisipasi penyimpangan medis
11
 FRAUD DAN FENOMENA
GUNUNG ES Investigasi
dan
Diselesaikan
( 20% )

Diindentifikasikan
Sebagai Potensial Fraud
(40%)

Tidak Terdeteksi
(40%)

PERSI-Kuntjoro 12
Subagio Tjahyono,2013
THE NEW MEDICAL-INDUSTRIAL COMPLEX
MEDICAL PROFESSIONALISMIN
A COMMERCIALIZED HEALTH
CARE MARKET

kuntjoro-PERSI 13
Usai Dugem, 7 Dokter Booking
Wanita Asing untuk Sekamar
http://makassar.tribunnews.com/2014/11/21/usai-dugem-7-dokter-
booking-wanita-asing-untuk-sekamar

PERSI-Kuntjoro 14
 PROFILE OF ANTIBIOTIC USAGE
IN DR.SOETOMO AND DR. KARIADI
HOSPITALS 2005
Category Surabaya Semarang
(%) (%)
No indication 10-80 19-76
Incorrect 11-45 9-45
No indication for 4-33 1-8
prophylaxis

PERSI-Kuntjoro 15
 MEA DIERA JKN & RS
Kebijakan Pemerintah Kelembagaan Tenaga Professional
Sektor Perhubungan Garuda Indonesia, Pilot, Pramugari, ATC,
udara Lion Air, dll
Sektor Rumahsakit RS Pemerintah, RS Dokter, Perawat,
Swasta Manajer, dll
Sektor lain-lain
Saat ini dan jangka panjang:
Aplikasi Akreditasi versi 2012, Program JKN dan PPK-
BLU/BLUD ?
RS di Indonesia sudah lama terbuka untuk modal
asing, bahkan saat ini saham perusahaan asing sudah
semakin besar,
MEA di tahun 2016: membuka peluang untuk RS
menggunakan tenaga asing
Apakah baik atau buruk?
..
. PERSI-2016 16
 Per Per
Per 10.000 population 100.000 1.000
populat populat
Countr ion ion
y Nursing Dentistr Pharma Hospitals
Physicia and y ceutical Hospital beds
ns midwifery personn personn
personnel el el

Brunei 14.4 80.5 4.2 4.0 1.4 2.8

Darussala
m
Cambodia 1.7 7.9 0.2 0.4 0.6 1.2
Indonesi 2.0 13.8 1.0 1.0 0.4 0.9
a
Laos 1.8 8.8 0.4 1.2 2.2 1.5
Malaysia 12.0 32.8 3.6 4.3 0.5 1.9
Myanmar 6.1 10.0 0.7 - 0.6 1.2
Philippine - - - 8.9 1.8 1.8
s
PERSI-2016 Amal Sjaaf,2016
KESIAPAN REGULASI MENGHADAPI MEA DIERA
JKN
Undang-Undang No.29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran

Undang-Undang No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan

Undang- Undang No.44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit

Undang- Undang No.36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan

Undang-Undang No.23 tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah

Undang-Undang No.38 tahun 2014 tentang Keperawatan

Peraturan Pemerintah No.103 tahun 2014 tentang Pelayanan

Kesehatan Tradisional
Permenkes No.2052 tahun 2011 tentang Izin Praktik &
Pelaksanaan Praktik Kedokteran

Permenkes No.46 tahun 2013 tentang Registrasi Tenaga

Kesehatan

Permenkes No.17 tahun 2013 tentang Izin dan

Penyelenggaraan Praktik Perawat

Permenkes No 67 Tahun 2013 tentang Pendayagunaan Tenaga

Kesehatan Warga Negara Asing

Permenkes No 56 tahun 2014 tentang Klasifikasi Dan Perizinan

Rumah Sakit

Permenkes No. 9 Tahun 2014 tentang Klinik

Permenkes No. 37 tahun 2015 tentang Pendayagunaan Tenaga

Kesehatan ke Luar Negeri
 RUMAH SAKIT SAKIT ?
RS didirikan, pemilik dan pengelola berusaha agar RS mempunyai
keunggulan dan kecocokan ( fit ) dengan lingkungan bisnisnya
melalui rumusan dan strategi yang dipilih,

Jika RS tidak memiliki kecocokan manajerial dengan lingkungan

bisnisnya dan disaat yg sama tidak memiliki kemampuan
melakukan penyesuaian yang diperlukan maka RS tersebut dapat
dikatakan sedang menderita sakit,
RS yang sedang menderita sakit, dalam jangka pendek tidak
mampu mencapai kinerja yang membanggakan dan dalam
jangka panjang gagal mencapai kinerja strategis,
Dikatakan sakit jika RS mengalami deteriorasi adaptasi
dengan lingkungan yang sampai membawa akibat rendahnya
kinerja untuk jangka waktu tertentu yang berkelanjutan yang
kehilangan sumberdaya dan dana
akhirnya yg
Kuntjoro AP, 2012
dimiliki. PERSI-2016 20
 MUNGKINKAH RS BANGKRUT
DI ERA PERDAGANGAN BEBAS
THE 100-YEAR-OLD SAINT???
FRANCIS WILL BE KNOWN
AS MIDHUDSON REGIONAL HOSPITAL OF
 ERA JKN & MEA
BEBERAPA RS INDONESIA AKAN SAKIT-
BANGKRUT BILA:
1. Mengabaikan Strategi Operasi
2. Gagal Memanfaatkan Kekuatan
dan Peluang
3. Penekanan pada Kinerja
Keuangan Jangka Pendek
4. Kurang Memperhatikan Proses
Layanan
5. Mengabaikan Investasi Modal
Dan SDM
6. Gagal Untuk Membangun
Komunikasi (Internal/Eksternal)
7. Gagal Untuk Memahami
Keinginan Dan Kebutuhan
Pelanggan
PERSI-2016 22
STRATEGI
Kondisi Masa
Depan Yang
diinginkan

Kondisi Masa Kini

strategos = komandan militer

Katsioloudes, 2002

Penciptaan posisi unik dan berharga yang didapatkan

dengan melakukan serangkaian aktifitas
(Porter ,1996)
PERSI-2016 23
 SEMAKIN BANYAK PERENCANAAN
AKAN MEMBERIKAN KESEMPATAN
UNTUK MENANG

KURANGNYA PERENCANAAN
AKAN MENGURANGI KESEMPATAN
UNTUK MENANG

APA YANG AKAN TERJADI BILA

TIDAK
ADA PERENCANAAN SAMA
Sun Tzu,The Art of War
SEKALI ?

PERSI-2016 24
 Capacity building sebagai
suatu proses untuk melakukan
sesuatu, atau serangkaian
gerakan, perubahan multi level
di dalam individu, kelompok-
kelompok, organisasi-organisasi
dan sistem-sistem dalam
rangka untuk memperkuat
kemampuanpenyesuaianindivi
dudanorganisasisehinggadap
attanggapter Morison,2001
-hadapperubahanlingkungan
yang ada building sebagai
capacity
suatu proses yang dapat
meningkatkan kemampuan
seseorang, suatu organisasi
atau suatu sistem untuk
mencapai tujuan-tujuan yang
Brown ,2001
dicita-citakan,
PERSI-2016 25
 Organisasi harus terus menerus
membangun dirinya dalam
rangka memperkuat kelembagaan,
Organisasi juga harus terus
mengembangkan sumber
dayanya untuk meningkatkan
kapasitas dan kapabilitasnya,
sehingga mampu mendukung
pencapaian tujuan organisasi,
Sistem organisasi harus
dibangun dalam rangka
memastikan bahwa setiap aktivitas
dan proses dilakukan dengan cara
yang benar,
Organisasi harus terus
mengembangkan jejaring dalam
rangka meningkatkan kekuatan
organisasi,jika organisasi telah
PERSI-2016 26
menjadi kuat, akan berdampak
 PERLAWANAN TERHADAP
PERUBAHAN
1. Tidak ada rasa percaya,
2. Yakin bahwa perubahan tidak perlu
3. Yakin bahwa perubahan tidak
mungkin dilaksanakan,
4. Ancaman ekonomis,
5. Biaya yang relatif tinggi,
6. Ketakutan akan kegagalan pribadi,
7. Hilangnya status dan kekuasaan,
8. Ancaman terhadap nilai dan
idealisme,
Connor, 1995 9. Kemarahan terhadap campur
tangan.

kuntjoro-PERSI 27
 RODA( Jim Collins, 2001 )

PENGATUR

Kepemimpi Pertama Hadapi Konsep Budaya Tehnologi

nan Tingkat Siapa- Fakta Landak Disiplin Pemercepa
5 Kemudian Brutal t
apa
Orang Yang Pikiran Yang Tindakan Yang
Disiplin Disiplin Disiplin

kuntjoro-PERSI 28
 AKREDITASI
VERSI 2012
atient Safety
Focus Patient
Bsc

PDCA

PDCA

Bsc

BLUD
INA-CBGs Praktek Bisinis
yang sehat
Pengendalian
Mutu & biaya

Bsc
PDCA 29
kuntjoro AP,2012
 Peran PERSI Daerah

Loyalis Kritis
Berperan sesuai peraturan perundangan,

Melakukan advokasi kepada permerintah daerah, dinas
kesehatan maupun BPJS,
Terlibat dan aktif dalam penyusunan draft Perjanjian Kerjasama
antara Faskes dan BPJSK,
Berjejaring dengan pemangku kepentingan program JKN
Mediasi perbedaan pandangan / penafsiran,
Masyarakat mendapat pelayanan kesehatan tingkat
sekunder dan tersier terstandar dan bermutu,
Tidak ada rumah sakit yang sakit-bangkrut akibat
program JKN - MEA, sebaliknya rumah sakit harus
bertumbuh bersama program JKN di era MEA
( bertumbuh = profit, sustain dan capital efficiency ),
Koordinasi dan Pembinaan anggota ( empowering ).
PERSI-2016 30
Recommendation:
Saatnya menghitung kebutuhan ( need ) solusi yang nyata,
bukan hanya sekedar keinginan ( want ) dan opini-opini,
Lebih baik menata diri, daripada lelah dalam
kegaduhan,
Memang ada banyak tantangan, tetapi juga ada
banyak peluang,
Konsisten untuk melaksanakan pelayanan kesehatan yang
merata, adil dan bermutu ( EEQ ),
Kita menerima MEA sudah dalam skema JKN Kendali biaya
kendali mutu Cost Containment
Aplikasi 3 tool s perubah perilaku organisasi RS good
corporate governace & good clinical governance Patient
Safety.etc
Berusaha tidak melakukan yang biasa-biasa saja, tetapi
Great,
Jadilah driver,
Melakukan Inovasi, Kemitraan, Aliansi dan Transformasi
nilai, PERSI-2016 31
 Strongest of the
species that
survives,nor the most
intelligent that
survivesIt is the one
that is most adaptable
to change
Charles Darwin

SELESAI