ALAT ALAT EVAKUASI &

TRANSPORTASI KORBAN

DALAM IHD MFK

OLEH: PAIMA/NUNUNG
 nGAtOs-
NgaTOs nGgIh
oMmm..
 Beberapa perlakuan khusus

PENDERITA SYOK, LETAKKAN DALAM POSISI SYOK

PENDERITA DENGAN GANGGUAN PERNAPASAN

POSISIKAN DUDUK/SETENGAH DUDUK

PENDERITA DENGAN NYERI PERUT POSISIKAN

SEPERTI JANIN DALAM RAHIM/MIRING
 PENDERITA MUNTAH-MUNTAH POSISIKAN NYAMAN
DAN AWASI JALAN NAFAS

PENDERITA TRAUMA,CURIGA CEDERA SPINAL,

SEGERA STABILKAN & IMMOBILISASI DENGAN
PAPAN SPINAL

PENDERITA TIDAK RESPON,TANPA CEDERA

POSISIKAN MIRING STABIL
1. Stretcher beroda
2. Stretcher lipat
3. Scoop Stretcher
4. Chair Stretcher
5. Basket Stretcher
5. Long Spine board
TRANSPORTASI KORBAN
CEDERA SPINAL
TYPES OF SPINAL INJURIES
 Perlengkapan dasar Ambulans untuk
orang sakit atau trauma

1. Stretchers ambulans (trolly)

2. Spinal board (dragbar spianal)
3. Scoop Stretchers
4. Basket Stretchers
 Perlengkapan Oxygen
Therapy

Tabung Oxigen (permanen dan portable)

Selang dan Regulator
 Perlengkapan Suction
1. Manual Suction untuk Bayi
2. Manual Suction untuk Anak dan Dewasa
3. Electric Suction
 Peralatan Immobilisasi
Fractures
Bidai berbagai ukuran (pendek s.d panjang)
Mitela (pembalut segitiga)
Air splint
Neck Collar
Long spine board
 Perencanaan dan persiapan meliputi :

1. Menentukan jenis transportasi (mobil, perahu,

Pesawat terbang)
2. Menentukan tenaga keshatan yang
pendampingi pasien
3. Menentukan peralatan dan persediaan obat
yang diperlukan selama perjalanan baik
kebutuhan rutin maupun darurat
4. Menentukan kemungkinan penyulit
5. Menentukan pemantauan pasien selama
transportasi
Menyiapkan Pasien untuk dirujuk ;

Ambulans dalam posisi aman

Posisi pasien nyaman (sesuai kondisi)
Pastikan ABC baik
Kendorkan pakaian yang ketat (korban Syok)
Ajak keluarga/teman untuk menyertai pasien
 Hal-hal yang harus diperhatikan
saat transportasi ke RS;
Teruskan perawatan
Informasikan kondisi pasien ke RS rujukan
Monitor selalu kesadaran dan vital sign
Periksa pembalutan
Periksa pembidaian
Selalu komunikasi dengan pasien
Perhatikan kecepatan ambulance
Bila korban mengalami gagal napas dan jatung,
hentikan dan lakukan CPR
Komunikasi yang efektif sangat penting
untuk menghubungkan :

Rumah sakit tujuan

Petugas ambulance
Petugas pendamping pasien
Pasien dan keluarganya
TERIMA KASIH