Anda di halaman 1dari 26

PERDARAHAN

UTERUS ABNORMAL
Oleh:
Doni Andika Putra
Mayang Maliani

berdasarkan
Konsesus Panduan Tatalaksana PUA Himpunan
Endokrinologi Reproduksi dan Fertilitas Indonesia
DEFINISI
Perdarahan uterus abnormal meliputi semua
kelainan haid baik dalam hal jumlah maupun
lamanya.

Manifestasi klinis dapat berupa perdarahan


banyak, sedikit, siklus haid yang memanjang
atau tidak beraturan.
Terminologi menoragia saat ini diganti
dengan perdarahan haid banyak atau
Heavy Menstrual Bleeding (HMB)
sedangkan perdarahan uterus abnormal
yang disebabkan faktor koagulopati,
gangguan hemostasis lokal endometrium
dan gangguan ovulasi merupakan
kelainan yang sebelumnya termasuk
dalam Perdarahan Uterus Disfungsional
(PUD).
PERDARAHAN ABNORMAL :
Amenorea : kondisi > 6 bln tanpa menstruasi
pada wanita non-menopause
Hipermenorea : > 7 hari perdarahan menstruasi
Menometroragia : menstruasi yang banyak &
memanjang pada siklus yang biasa
Menoragia : perdarahan yang terjadi > 80ml
pada siklus biasa
Metroragia : perdarahan iregular yang terjadi
diantara 2 waktu menstruasi
Bercak di tengah siklus (midcycle spotting) :
bercak yang terjadi sesaat sebelum ovulasi, yang
biasanya disebabkan oleh penurunan estrogen
Oligomenorea : siklus menstruasi > 35 hari,
biasanya disebabkan oleh memanjangnya fase
folikular
Polimenorea : siklus menstruasi < 21 hari,
dapat disebabkan gangguan fase luteal
Perdarahan pasca sanggama : dapat terjadi
karena luka di permukaan
Perdarahan postmenopause : perdarahan yang
terjadi pada wanita menopause > 1 tahun setelah
siklus terakhir.
Klasifikasi PUA
ANAMNESIS
Perlu ditanyakan mulainya perdarahan, apakah
didahului oleh siklus yang pendek atau oleh
oligonemorea/amenorea, sifat perdarahan (banyak
atau sedikit-sedikit, sakit atau tidak), lama
perdarahan.

Anamnesis perlu dilakukan untuk menegakkan


diagnosis dan menyingkirkan diagnosis banding.
Anamnesis
PEMERIKSAAN FISIK
Menilai stabilitas keadaan hemodinamik, selanjutnya
dilakukan pemeriksaan untuk menilai:
IMT(IMT > 27 termasuk obesitas)
Tanda hiperandrogen
Pembesaran kelenjar tiroid atau manifestasi hipo /
hipertiroid
Galaktorea (kelainan hiperprolaktinemia)
Gangguan lapang pandang (karena adenoma
hipofisis)
Faktor risiko keganasan endometrium (obesitas,
nulligravida, hipertensi, DM, riwayat keluarga)
Pemeriksaan Fisik
Menyingkirkan:
Kehamilan, kehamilan ektopik, abortus,
penyakit trofoblas
Servisitis, endometritis
Polip & mioma uteri
Keganasan serviks dan uterus
Hiperplasia endometrium
Gangguan pembekuan darah
PEMERIKSAAN GINEKOLOGI
Pemeriksaan ginekologi yang teliti perlu
dilakukan termasuk pemeriksaan Pap smear
dan harus disingkirkan kemungkinan adanya
mioma uteri, polip, hiperplasia endometrium
atau keganasan.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
DIAGNOSIS
PENANGANAN
DAFTAR OBAT
YANG DIGUNAKAN
KASUS
KASUS
1. Wanita 15 tahun perdarahan banyak,
banjir.

2. Wanita 28 tahun haid tidak teratur,


sekalinya haid banjir. Datang dengan
keluhan tidak haid 3 bulan. Menikah, tidak
punya anak.

3. Wanita 48 tahun, haid tidak teratur, haid


tidak berhenti selama 2 minggu.
1. Wanita 15 tahun perdarahan banyak,
banjir.
. Diagnosis : Perdarahan Uterus Abnormal
Akut
. Diagnosis Banding :
. PUA P1A1L?M? C?O?E?N?
PERDARAHAN
AKUT & BANYAK
2. Wanita 28 tahun haid tidak teratur,
sekalinya haid banjir. Datang dengan
keluhan tidak haid 3 bulan. Menikah,
tidak punya anak.

Diagnosa: - G1P0A0H0 gravid 10-12


minggu

DD: PUA-O
PUA P0A1L1M? C?O1E0N?
Kehamilan -> Plano Test
PERDARAHAN
IRREGULER
3. Wanita 48 tahun, haid tidak teratur,
haid tidak berhenti selama 2 minggu.

Diagnosa: - Perdarahan Ireguler (PUA-L)

DD: PUA-O
PUA P0A1L1M? C?O1E0N?
PERDARAHAN
IRREGULER
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai