Anda di halaman 1dari 15

Ir. Bambang W Sidharta, M.Eng.

IST AKPRIND
2014

Sambungan Las (Weld Joints)


Sambungan Las :
Ada beberapa jenis sambungan las. Pada contoh ini kita
bicarakan hanya beberapa jenis sambungan las yang umum.
Salah satu jenis sambungannya adalah Butt Joint (Sambungan
Bilah) seperti digambarkan pada diagram 1a di bawah ini,
yaitu bila dua buah pelat yang dipisahkan oleh jarak yang
kecil, kemudian dilas.
Jarak yang ada kemudian diisi dengan material las dengan
menggunakan las busur, sehingga kedua pelat tadi menyatu.
Tergantung dari ukuran dan ketebalan dari pelat, ujung dari pelat yang
akan dilas dibuat kampuh untuk menghasilkan lasan yang lebih baik ,
dimana las bilah ini menghasilkan kekuatan yang lebih baik daripada
pelatnya, juga tergantung dari material lasan yang digunakan.
Untuk las sambungan bilah ini, beban P dapat dihitung dengan rumus :
Plas = (w.t).tarik ,
Dimana :
w = lebar dari pelat
t = tebal dari pelat
tarik = tegangan tarik yang diizinkan dari material pelat.
Jenis sambungan yang kedua adalah sambungan las berimpit (Lap
Joints) menggunakan sambungan las dengan kemiringan 450, seperti
terlihat pada diagram 2, 3 dan 4. Pada contoh ini, pelat yang di atas
dilas dengan pelat yang di bawah, dimana lasannya membentuk
kemiringan 450, seperti diperlihatkan pada diagram 2a. Karena
bidang lasan kiri dan kanan sama, maka lasan ini dikenal sebagai Las
dengan kemiringan 450 (450 fillet weld). Leher dari lasan (throat of
the weld) adalah garis tegak lurus yang membagi sudut 90 0 dari
lasan menjadi dua (lihat diagram 2a). Ketika terjadi
kerusakan/kegagalan pada lasan, maka diasumsikan terjadi di bidang
geser pada leher lasan ini.
Untuk menentukan beban yang dapat di tanggung/ditahan oleh lasan
sebelum terjadi kerusakan/kegagalan dari lasan tersebut, kita gunakan
hasil dari perkalian luas area bidang geser throat dengan tegangan
geser yang diizinkan untuk material lasan . (Luas area bidang geser
adalah jarak throat dikalikan dengan panjang lasan, lihat diagram 2b)
Beban dari lasan (beban yang dapat ditahan oleh lasan) adalah :
Plasan = Area.all = (throat.length).all = (t sin 450 . L). all ,
akhirnya didapatkan :
Plasan = (0,707 t . L). all ,
Dimana :
t = tebal dari pelat (dan tinggi & dasar dari lasan)
L = panjang dari lasan
all = tegangan geser yang diizinkan untuk bahan lasan.
Contoh Soal
1:
Dua pelat baja seperti terlihat pada diagram 5 dilas. Pelat yang
di atas mempunyai ketebalan inch dan lebar 8 inch;
kemudian dilas dengan pelat yang di bawahnya dengan
kemiringan lasan 450. Pelat yang di atas dilas sepanjang sisi AB
dan FG. Kita pertama kali perlu menentukan minimum panjang
dari lasan untuk dapat menahan beban 80.000 lb. Dan
kemudian menentukan bagaimana lasan harus didistribusikan
sepanjang sisi AB dan FG . Catatan : bahwa beban tidak
digunakan secara simetris, sehingga beban digunakan
mendekati ujung dari pelat bagian atas daripada bagian yang
lain .
Berdasarkan hal tersebut di atas, kita tentukan jumlah lasan
yang kita butuhkan , agar didapatkan kekuatan lasan yang
sama besar dengan kekuatan pelatnya.
Tegangan yang diizinkan adalah sebagai berikut :
Bahan lasan : = 14.000 lb/in2 ; t = 24.000 lb/in2
Bahan pelat : = 15.000 lb/in2 ; t = 30.000 lb/in2
Dimensi AB = GF = 20 inch ; CD = 3 inch ; DE = 5 inch.
Penyelesaian :
Bagian 1 .
Pertama kali kita tentukan panjang minimum dari lasan untuk dapat
menahan beban 80.000 lb dengan menggunakan rumus lasan dan
tentukan beban dimana lasan dapat bertahan sebelum mencapai
80.000 lb.
Plasan = (0,707 t . L).all , atau
80.000 lb = (0,707. . L ). 14.000 lb/in2 = (7.424 lb./in).L ;
kemudian
L = 80.000 lb./(7.424 lb./in.) = 10,78 inch.
Ini adalah panjang minimum dari lasan untuk dapat menahan beban,
akan tetapi karena beban 80.000 lb tidak diaplikasikan secara
symetris pada pelat, kita tidak dapat mengaplikasikan lasan secara
simetris. Oleh karena itu, jika kita tempatkan besar dari lasan yang
sama pada sisi AB dan GF, pada kasus ini lasan akan rusak. Untuk
Bagian 2.
menentukan menentukan bagaimana lasan harus didistribusikan,
Pada
sekali lagi kita 6gunakan
diagram dapat kita lihatkesetimbangan
kondisi lasan didistribusikan
statis. dengan L AB pada
sisi AB dan LGF pada sisi GF. Jumlah panjang dari LAB dan LGF harus
10,78 inch (minimum panjang lasan yang kita butuhkan). Maksimum
gaya dimana lasan dapat bertahan FAB = (7.424 lb./in.).LAB dan FGF
= (7.424 lb./in).LGF, seperti digambarkan pada diagram 6.
Sekarang kita aplikasikan kondisi kesetimbangan statis pada pelat
bagian atas :
Jumlah Gaya (Sum of Forces) : 80.000 lb. (7.424 lb./in).LAB
(7.424 lb./in).LGF = 0
Jumlah Torsipada G (Sum of Torque) : - 80.000 lb . (5) + (7.424
lb./in).LAB. (8) = 0
Dari persamaan di atas didapatkan LAB = 6,73 inch. Karena jumlah
LAB dan LGF = 10,78 inch , maka LGF = 10,78 6,73 = 4,05.
Jadi dapat dikatakan bahwa untuk menahan beban 80.000 lb., maka
Bagian 3 :
Bagian yang menarik dari sambungan las ini adalah berapa
banyak lasan yang kita butuhkan untuk membuat sambungan
las sekuat pelatnya. Pada kasus ini kita asumsikan pelat diberi
beban tarik, sehingga kekuatan dari pelat adalah P pelat = hasil
dari luas penampang area pelat dan tegangan tarik yang
diizinkan untuk bahan pelat, atau Ppelat =(w .t).t . Hal ini sama
dengan kekuatan dari sambungan rivet dan kita dapatkan
panjang dari lasan yang kita butuhkan :
Plasan = (0,707 t . L) . all = Ppelat = (w . t).t , atau
(0,707 t . L).all = (w.t)t , kemudian
(0,707 . . L). 14.000 lb/in2 = (8 . ) . 30.000 lb./in2 ;
dan didapatkan :
L = 24,25 inch.
Ini adalah panjang minimum dari lasan agar didapatkan
kekuatan las sekuat pelat (pada tegangan tarik).
Contoh Soal 2 :
Dua buah pelat seperti digambarkan pada diagram 1. Pelat
yang atas dengan ketebalan inch serta lebar 10 inch,
dilas dengan pelat bawahnya dengan las kemiringan 45 0.
Pelat bagian atas dilas penuh sepanjang sisi AG dan dilas
sebagian pada sisi AB dan FG.
A. Tentukan panjang minimum lasan yang dibutuhkan untuk
menahan/menanggung beban 90.000 lb. dan tentukan
seberapa panjang dari lasan yang ditempatkan sepanjang sisi
AB dan FG.
B. Tentukan panjang lasan yang dibutuhkan agar menjadikan
kekuatan lasan sekuat kekuatan pelat.
Tegangan yang diizinkan adalah sebagai berikut :
Bahan lasan : = 15.000 lb. /in2 ; t = 24.000 lb/in2
Bahan pelat : = 14.000 lb./in2 ; t = 28.000 lb./in2
Dimensi : AB = GF = 20 inch ; CD = 4 inch dan DE = 6 inch.
Penyelesaian :
Bagian 1.
Tentukan panjang minimum lasan yang dapat menahan beban
90.000 lb ,
Plasan = (0.707 t . L). all ; atau
90.000 lb = (0,707. 1/2.L) . 15.000 lb./in2 = (5.300
lb/in).L ;
L = 90.000 lb./(5.300 lb./in) = 16,98 inch.
Bagian 2
Pada diagram 2, kita saksikan distribusi las yaitu L AB pada sisi AB, LGF
pada sisi GF dan lasan sepanjang 10 inch pada sisi AG. Jumlah panjang
lasan LAB, LGF dan panjang 10 inch lasan pada sisi AG harus sama
dengan 16,98 inch. (yaitu panjang lasan minimum yang dibutuhkan).
Maksimum gaya yang dapat ditahan pada lasan ini adalah :
FAB = (5.300 lb./in).LAB ; FGF = (5.300 lb./in).LGF dan FAG = 5.300
lb./in .10 = 53.000 lb., seperti terlihat pada diagram 2.
Kita gunakan kondisi kesetimbangan statis pada pelat bagian atas :
Jumlah Gaya-gaya : 90.000 lb. (5.300 lb./in).LAB (5.300
lb./in).LGF -53.000 lb. = 0
Jumlah Torsipada G : 90.000 lb. . (6) + (5300 lb./in).LAB . (10) +
53.000 lb. . 5 = 0
Dengan menyelesaikan persamaan torsi di atas, didapatkan L AB = 5,19
inch, sehingga kita dapatkan nilai LGF berdasarkan penjumlahan LAB +
LGF + 10 = 16,98 inch.
Sehingga
Bagian 3LGF . = 16,98 5,19 10 = 1,79.
Jadi
Kita dapat dikatakan
asumsikan bahwa untuk
pelat dibebani menahan
tegangan tarik beban 90.000
(tension), lb. , maka
jadi kekuatan
lasanpelat
dari harusadalah
didistribusikan
Ppelat = (dan
hasil memenuhi kondisi kesetimbangan
dari luas penampang area pelat
statis)
dikalikan dengan tegangan tarik yang diizinkan dari bahan pelat ,
atau Ppelat = (w . t).t. Kemudian kita atur, karena sama dengan
kekuatan dari sambungan rivet, sehingga didapatkan panjang dari
lasan yang kita butuhkan.
Plasan (0.707 t . L).all = Ppelat = (w . t).t , atau
(0,707t . L).all = (w . t).t , kemudian
(0,707 . 0,5.L). 15.000 lb./in2 = (10. 0,5).28.000 lb./in2 ,
Maka didapatkan L = 26,4 inch.
Ini adalah panjang lasan minimum yang membuat kekuatan las
sekuat kekuatan pelat (karena beban tarik).
Soal Latihan
:

A. Tentukan panjang minimum (dalam inch) dari lasan agar dapat


menahan beban 100.000 lb., dan spesifikasikan berapa panjang
lasan harus dibuat sepanjang sisi AB dan FG.
B. Tentukan panjang lasan yang dibutuhkan agar didapatkan
kekuatan las yang setara dengan kekuatan pelat.
Tegangan yang diizinkan adalah sebagai berikut :
Bahan lasan : = 12.000 lb./in2 ; t = 24.000 lb./in2
Bahan pelat : = 13.000 lb./in2 ; t = 22.000 lb./in2
Dimensi : AB = GF = 20 inch ; CD = 3 inch ; DE = 6 inch.

Anda mungkin juga menyukai