Anda di halaman 1dari 36

SISTEM KEUANGAN DAN

AKUNTANSI RUMAH SAKIT


Dr. DADANG KUSNADI.,Drs.An.MARS
DOSEN MMRS UNIVERSITAS PASUNDAN
Biaya Kesehatan Tinggi & Mahal
Direct Medical
costs
Medical

Visible Pharmaceutical
Costs

Indirect Medical Costs


Presenteeism
Short Term Disability Non-Visible
Long Term Disability Costs
Absenteeism
Workers Compensation

Represents
Represents 33 X
X Medical
Medical Costs
Costs
David
DavidR.
R.Anderson,
Anderson,PhD,
PhD,Building
BuildingaaFirst
FirstClass
ClassWorkforce,
Workforce,Absolute
AbsoluteAdvantage
Advantage2003;Vol
2003;Vol2,
2,No.3
No.
SIM-RS
Tujuan Mempelajari SIM Keuangan
Efisiensi pelayanan
Kualitas pelayanan
Profesionalisme pelayanan
Produktivitas pelayanan
Kemandirian pelayanan
Kesejahteraan pelayanan
Ruang Lingkup SIM KEUANGAN

Mengelola Biaya operasional dan


pemeliharaan RS
Merencanakan kebutuhan biaya Rumah Sakit
Mengambil keputusan investasi Rumah Sakit
Mengendalikan keuangan Rumah Sakit
Menyisihkan sisa hasil usaha Rumah Sakit
Bentuk dan format SIM Keuangan
Neraca
Laporan rugi/laba
Laporan sumber dana
Laporan modal kerja
Cash flow
Laporan utang dan piutang
Pengawasan dan pelaporan
Komponen Laporan keuangan
Rumah Sakit
Aktiva / harta : aktiva lancar, investasi, aktiva
tetap, aktiva tidak berwujud, aktiva lain-lain.
Kewajiban :kewajiban lancar (jangka pendek),
kewajiban tidak lancar (jangka panjang)
Modal :modal dasar, modal bersumber dari
sumbangan, akumulasi sisa hasil usaha
Persediaan Kebutuhan Rutin RS
Obat-obatan
Peralatan kesehatan
Peralatan medik
Reagen/bahan habis pakai
Linen
Makanan
CT SCAN & MRI
Analisis Rasio Keuangan
Rasio Lukuiditas ( Current ratio)
Rasio Solvabilitas ( Debt to Total Assets Ratio)
Rasio Aktivitas ( Inventory Turnover, Average
Collection Period, Fixed Assets Turnover, Total
Assets Turnover).
Rasio Profitabilitas (Gross period margin, net
profit margin, Return on Investment)
Rasio Pertumbuhan ( penjualan, laba setelah
pajak)
Rasio kewajiban
Jumlah kewajiban
Rasio kewajiban = ---------------------------
Jumlah aktiva
Rasio Perputaran
Persediaan
Pendapatan Usaha Bersih
Rasio PP = -----------------------------------------
Jumlah persediaan

Jumlah piutang
Rasio Piutang = ------------------------
Pendapatan usaha bersih
Rasio aktivitas lain
Pendapatan usaha
bersih
Rasio Aktiva Lancar :--------------------------------
Jumlah aktiva tidak
lancar

Pendapatan usaha
bersih
Rasio perputaran Aktiva : -----------------------------
Jumlah Aktiva
Rasio SHU
SHU
Rasio usaha bersih : ----------------------------
Pendapatan usaha bersih

SHU
Rasio pengembalian (ROI): -------------------
Jumlah aktiva
Rasio kewajiban jangka
panjang

Kewajiban jangka
panjang
Rasio kewajiban JP : ---------------------------
Modal
Sistem Akuntansi Rumah Sakit
Laporan kegiatan unit-unit pelayanan
Analisa biaya
Pricing policy dan tarif
Accrual Bascis

Komponen biaya tarif :


- jasa pelayanan
- Jasa sarana
- Alat/bahan habis pakai
Analisis Keuangan Rumah
Sakit
IRR (Innternal Rate Return)
Net Present Velue (NPV)
Payback Period (PP)
Break Event Point (BEP)
Profitability Index (PI)/ Net Benefit to Cost
Ratio
Analisis Sensitivitas
Penghematan Biaya
Pengurangan fasilitas
Peningkatan jumlah pasien
Pengurangan harga
Peningkatan pelayanan
Metoda : Barber johnson teory
Tahapan penghematan
biaya
Cost awareness (kesadaran biaya)
Cost monitoring (pemantauan biaya)
Cost management(manajemen biaya)
Cost incentive (hadiah biaya)
Anggaran Pelayanan RS
Merencanakan apa yang akan dikerjakan
Mempersiapkan hal yang diperlukan
Memperhitungkan berapa dana dibutuhkan
Dengan sistem program oriented bukan
budget oriented
Jenis Anggaran Rumah
Sakit
Anggaran statistik RM : jumlah kunjungan
rawat jalan, hari rawat, pemeriksaan
Anggaran operasional : biaya rawat jalan,
rawat inap, kamar operasi
Anggaran tunai : penerimaan, pengeluaran,
pembayaran
Anggaran modal : peralatan, obat-obatan, dll
Pedoman Tarif Pelayanan
Perencanaan tarif
Pengorganisasian tarif
Perbandingan tarif
Pelaksanaan tarif
Pengendalian tarif
Evaluasi tarif
Cost analysis Methode
INA CBGs
Double distribution methode
ABC analysis
Riel Cost analysis
Clinical Pathway Analysis
Break Event Analysis (BEP)
Dasar Perhitungan Tarif
Pegawai = jumlah orang
Linen = kg cucian basah/kering
Pemeliharaan = luas M2
Makanan = jumlah porsi makanan
Listrik = jumlah watt
Telepun = pulsa
Air = debet air/M3
SIM Keuangan
Sistem informasi klinik
Sistem informasi administrasi
Sistem informasi manajemen
Metoda Billing System

Francis Bacon : uang seperti pupuk, tidak


berguna kecuali digunakan.
Sistem Informasi
Akuntansi
Recording
Clasifying
Summarizing
Recording
Income statement
Kegiatan Penerima Pengeluar Sisa
Pendapatan :
Pelayanan KB 2.000.000
Penjualan Obat 1.500.000
Melahirkan 3.000.000
Lain-lain 2.000.000
Pengeluaran
Gaji 1.500.000
Perlengkapan 1.000.000
Listrik,air,telp 1.000.000
Lain-lain 1.000.000
Net Income 8.500.000 4.000.000 4.000.000
Analisa Laporan
keuangan
Rasio harta lancar (Current ratio) :
Formula = Harta lancar : utang lancar
Laba atas investasi (return on investment)
Formula = laba : todal asset (jml.dana)
Modal kerja (working capital)
Formula = harta lancar utang lancar
Pengelompokan Transaksi
Harta : Modal :
Kas, piutang, stok, modal pemilik, laba
alat, gedung, tanah ditahan
Pendapatan :
Utang : hasil penjualan,
utang dagang, gaji, pendapatan lain-lain
utang pajak, kredit Biaya :
investasi gaji,
material,langgan an,
lain-lain
Biaya Investasi
AIC = IIC (1 + i) t : L

AIC = Annualized Investment Cost


IIC = Initial Investment Cost
I = Laju Inflasi
T = Masa pakai
L = Masa hidup investasi ybs
Peralatan Medik
Latihan I Poli Rawat Jalan
Diketahui : Luas 100m2, dibangun 2000,
biaya Rp.900.000/m2, usia gedung : 40 thn
(masa hidup) Inflasi rata-rata 9%. AFC alat
poli untuk 1995 Rp.2.500.000. Diketahui
biaya operasional (biaya variabel) per satu
pasien (gaji, obat,bahan, dll) Rp.2500/
kasus. Perda tarif menetapkan
Rp.5000/kunjungan.
1.Hitung biaya investasi
2. Hitung berapa banyak pasien poliklinik
Jawaban Poliklinik
IIC = 100 x 900.000 = 90.000.000
I = 0.09 t = 5 L =40

1.AFC gedung = 90.000.000(1 +9/100)5 : 40


2. AFC Alat = 2.500.000 : 5.961.850
3. BEP = FC:Q + UVC = P
5.961.850 :Q + 2500 = 5000
Q = 2384/thn, 198/bulan , 8/hari
Metode penetapan harga
Cost plus pricing :
FC
Harga pokok = VC + ------------
Total Sales

VC = 10
FC = 5.000.000
TS = 100.000 unit
Cost pricing dengan mark
up
Dengan margin laba 20%
harga pokok (unit)
Harga mark up = ------------------------
( 1 laba yg diinginkan)

60
Harga mark up = --------- = 75
1 0,2
Break Even Pricing
Harga ditentukan dg titik impas
FC
BEP = -------------
P VC
5.000.000
BEP = ------------------ = 76.923
75 -10

Anda mungkin juga menyukai