EKONOMI KESEHATAN

Konsep Dasar Ilmu Ekonomi

Dosen: Dr. H. R. Abdul Maqin, SE., MP

1
 Persoalan pokok perekonomian

Kelangkaan
(scarcity)
Kebutuhan
manusia selalu
lebih tinggi daripada
faktor produksi
yang disediakan
oleh alam

2
 Kebutuhan manusia

Keinginan manusia untuk mendapatkan dan

mengkonsumsikan barang dan jasa
(komoditi)

3
 Persoalan Pokok Perekonomain

Sumber Daya/Barang/Faktor Produksi

(Scarcity/langka/terbatas)
Kebutuan Manusia/Needs
Kelangkaan : Situasi dimana barang
(Unlimited/Banyak)
kebutuhan jumlahnya terbatas
dibandingkan dengan kebutuhan

Mengambil Keputusan untuk melakukan keg. Ekonomi yang

terbaik
Efisien (Penggunaan sumberdaya yang efektif dalam
memenuhi keinginan dan kebutuhan masyarakat)
Menentukan pilihan (choice) Menentukan skala prioritas

Definisi Ilmu Ekonomi

 Definisi ilmu ekonomi

Samuelson
Ilmu Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari
bagaimana orang melakukan dan menetapkan
pilihan pada sumber daya produksi yang
langka/terbatas untuk kemudian memproduksi
berbagai komoditi dan mendistribusikannya ke
anggota masyarakat atau konsumen.

5
 Tujuan ekonomi

Agar seseorang, perusahaan,

masyarakat atau negara membuat
keputusan tentang cara yang
terbaik untuk melakukan suatu
kegiatan ekonomi

Inti dari tujuan ekonomi adalah

individu/masyarakat menjadi makmur
terpenuhi kebutuhan ekonominya dan
bukan kebutuhan non ekonomi.

6
 Kegiatan ekonomi

Kegiatan seseorang, perusahaan,

negara atau masyarakat untuk
memproduksi barang dan jasa
maupun mengkonsumsinya
(Produksi, Konsumsi dan Distribusi)

7
 Pembagian jenis barang

Barang ekonomi: Barang bebas:

Barang yang Barang yang untuk
membutuhkan memperolehnya tidak
pengorbanan jika memerlukan
ingin memperolehnya pengorbanan

8
 Faktor Produksi

Benda yang disediakan oleh alam

atau diciptakan oleh manusia yang
dapat digunakan untuk menghasilkan
barang-barang dan jasa-jasa.

9
 Komponen faktor produksi

Tanah dan sumber alam

Tenaga kerja
Modal
Keahlian keusahawanan (enterpreneurship)
atau skill

10
 Tanah dan sumber alam

Terdiri tanah dan hasil-hasilnya:

Tanah
Hasil tambang
Hasil hutan
Air untuk irigasi
Dsb

11
 Tenaga kerja

Tenaga kerja kasar

(berpendidikan rendah dan
tanpa keahlian)
Tenaga kerja trampil
(memiliki keahlian dari
pendidikan atau
pengalaman)
Tenaga kerja terdidik
(memiliki pendidikan tinggi
dan ahli dalam bidang-
bidang tertentu)

12
 Modal (Capital)

Barang Modal (Capital Goods)

Mesin
Peralatan
Kendaraan
bangunan, dsb
Modal dalam arti uang (Finance)

13
Masalah Ekonomi

Masalah ekonomi timbul akibat dari ketidak

seimbangan diantara keinginan manusia untuk
mendapatkan barang dan jasa dengan
kemampuan faktor-faktor produksi untuk
mengahasilkan barang dan jasa untuk
memenuhi keinginan tersebut
Beberapa Masalah Pokok Ekonomi

Menentukan barang dan jasa apa yang diproduksi (konsumsi)

Menentukan cara barang di produksi (proses produksi)
Menentukan untuk siapa barang-barang diproduksi (distribusi)
Bagaimana caranya agar sumber daya yang ada dapat
dimanfaatkan ?
Mengapa selalu terjadi masalah kenaikan harga barang dan
jasa ?
Mengapa pertumbuhan ekonomi di masyarakat tidak stabil ?,
Menentukan barang dan jasa

Merupakan faktor yang utama untuk

menentukan penggunaan faktor-faktor
produksi
Berapa banyak barang yang dihasilkan:
barang sederhana barang kompleks
Adanya ketidak mampuan sumber2 daya
untuk memproduksi semua barang
Masyarakat harus membuat pilihan
Menentukan cara barang diproduksi

Ada berbagai macam cara untuk memproduksi barang

Pertanyaan?? cara manakah yang lebih sesuai??
Masalah efisiensi & besarnya permintaan merupakan
salah satu faktor yang akan dijadikan dasar pemilihan
Penggunaan teknik yang uptodate belum tentu
menghasilkan keuntungan yang lebih besar
Bila permintaan besar teknologi modern akan
menaikkan efisiensi
Bila permintaan kecil teknologi sederhana akan
menaikkan efisiensi
Menentukan untuk siapa barang-
barang diproduksi

Bagaimanakah pendapatan kesuluruhan masyarakat

didistribusikan kepada berbagai golongan dan individu
dalam mayarakat itu?
Bagaimana caranya upah tenaga kerja, sewa tanah,
bunga modal dan keuntungan para pengusaha
ditentukan?
Ada dua pertimbangan:
1. Haruskan distribusi pendapatan ditentukan berdasarkan faktor2 produksi
dalam kegiatan memproduksi? yang kaya akan semakin kaya, yang
miskin kesusahan
2. Haruskan distribusi pendapatan diatur sehingga pemerataan pendapatan
optimum akan tercapai? gairah utk bekerja keras akan berkurang &
pertumbuhan ekonomi lambat
Production Possibilities Frontier
(batas kemungkinan produksi)

Cara2 membuat production posibblities frontier:

1. Membuat asumsi
Semua faktor produksi digunakan
Jumlah faktor produksi tidak bisa ditambah
Tingkat teknologi tidak dpt ditambah
Dlm perekonomian hanya ada dua barang
Biaya kesempatan (opportunity cost) semakin meningkat

2. Memasukkan angka tingkat produksi

Production Possibilities Frontier
(batas kemungkinan produksi)
Gabunga Barang Barang
n faktor industri Pertanian
Pengorbanan Produksi (unit) (Unit)
A 0 5
B 5 4
C 9 3
H D 12 2
E 14 1
F 15 0
G Keterangan Gambar:
Pada titik A s/d F yaitu batas kombinasi
produksi yang paling maksimum yang dapat
dihasilkan dalam perekonomian.
Pada titik G output dapat dihasilkan tetapi
tidak menggambarkan penggunaan input
(faktor produksi) yang efisien.
Pada titik H tidak mungkin output dapat
dihasilkan bila tidak ada peningkatan
teknologi yang digunakan.
 Dalam PPF menunjukkan adanya:
Opportunity Cost (pengorbanan barang lain akibat tidak jadi dilaksanakan)
atau (biaya yang besarnya sama dengan pilihan lain yang harus
dikorbankan).
Trade off dalam pilihan output yang dihasilkan (pertanian banyak trade offnya
dengan industri sedikit atau sebaliknya)

Kasus:
Dalam Pemb. Ek Indonesia ada trade off antara pert ekonomi dengan
pemerataan Bila mementingkan pertumbuhan konglomerat yang
tumbuh, UKM kurang berkembang

Perlu sikap bijak

Wisdom
 SISTEM EKONOMI

SISTEM
Suatu organisasi yg mengatur serta menjalin hub ek antar
manusia & seperangkat kelembagaan* dlm suatu tatatan
kehidupan

Perangkat kelembagaan:
lbg ek (formal/informal)
cara kerja
norma
peraturan/hukum dsb-nya
Pengertian Sistem
Ekonomi
Bagian dari sistem sosial yang menentukan
jawaban atas pertanyaan:
Apa (What) barang & jasa yg akan
dihasilkan;
Bagaimana (How) menghasilkannya; dan
Untuk siapa (for whom) barang tersebut
dihasilkan.
PENGERTIAN SISTEM EK

SUATU KUMPULAN DARI MEKANISME &

LEMBAGA EK YG ADA DI MASYARAKAT
DLM MELAKSANAKAN AKTIVITAS
EKONOMINYA.
AKTIVITAS ek: Produksi; konsumsi; dan
distribusi
PEMBEDAAN SISTEM
EKONOMI SUATU NEGARA
DPT DILIHAT DARI
SISTEM PEMILIKAN SBR DAYA
DERAJAT KOMPETISI & PENERIMAAN
IMBALAN ATAS KERJA
PERAN PEMERINTAH DLM MENGATUR,
MENGARAHKAN & MERENCANAKAN
PEREKONOMIAN
Macam Sistem Ekonomi

Secaragaris besar ada tiga macam

sistem ekonomi:
Sistem ekonomi kapitalis
Sistem ekonomi sosialis
Sistem ekonomi campuran
SE KAPITALIS
KLASIK/LIBERAL/FREE FIGHT COMPETITION/
LAISSEZ FAIRE

CIRI-CIRInya AL:
ALAT PRODUKSI DITANGAN PERORANGAN
AKTIVITAS MEKANISME PRODUKSI DISERAHKAN
PADA MEKANISME PASAR price system
ADANYA PERSAINGAN BEBAS DALAM
PEREKONOMIAN
MOTIF EK. TERUTAMA UTK KEPENTINGAN
INDIVIDUAL/DIRI SENDIRI (Self interest)
PERAN NEGARA MINIMAL
ADA 2 SISTEM KAPITALIS

KAPITALISME MURNI
TDK ADA INTERVENSI PEMERINTAH
padahal ADA KEGAGALAN
PASAR/MARKET FAILURE

KAPITALISME MODERN/NEO CAPITALISM

ADA CAMPUR TANGAN PEMERINTAH UTK
ATASI KEGAGALAN PASAR
SISTEM EK. SOSIALIS

KEKUASAAN SENTRAL ADA DI TANGAN

PEMERINTAH
INDIVIDU TDK MEMILIKI KEBEBASAN (PENUH)
DLM MELAKUKAN TINDAKAN EKONOMI
SISTEM EKONOMI SOSIALIS

SISTEM EK. KOMUNISME

SISTEM SOSIALISME LIBERAL
 SISTEM EK. CAMPURAN
MENGANDUNG UNSUR DARI KEDUA SISTEM EKONOMI KAPITALIS &
SOSIALIS
Pemilikan negara berdampingan dengan kepemilikan swasta,
ettapi dalam hal-hal tertentu negara bisa memonopoli karena
kepentingan rakyat.
Mekanisme pasar diimbangi dengan perencanaan dari negara
lewat aturan-aturan untuk memperlancar produksi, distribusi
dan konsumsi.
Inisiatif dan kerativitas ekonomi dari swasta/masyarakat
dikembangkan dan negara memberikan motivasim bimbingan
dan pengawasan.
 Jenis-jenis analisis ekonomi

Ekonomi deskriptif
Analisis ekonomi yang menggambarkan keadaan yang
sebenarnya terjadi dalam perekonomian.
Teori ekonomi

Pandangan-pandangan yang menggambarkan sifat hubungan

yang terjadi dalam kegiatan ekonomi dan ramalan tentang
peristiwa yang terjadi apabila suatu keadaan yang
mempengaruhinya mengalami perubahan.
Ekonomi terapan

Cabang ilmu ekonomi yang menelaah tentang kebijakan yang

perlu dilaksanakan untuk mengatasi masalah-masalah
ekonomi.
32
 Aplikasi Ilmu Ekonomi

Positive Economics
ilmu ekonomi deskripstif yang mempelajari tentang bagaimana
suatu komoditi diproduksi, didistribusi dan dikonsumsi dengan
menggunakan efisiensi alokasi sumber daya.

Normative Economics
ilmu ekonomi preskriptif yang mempelajari tentang bagaimana
menentukan pilihan, tindakan dan kegiatan ekonomi sesuai
dengan nilai, konsep dan teori ekonomi yang seharusnya.

33
 Sifat-sifat (unsur) teori ekonomi

Variabel
Suatu besaran yang nilainya dapat mengalami perubahan
Asumsi

Pemisalan yang digunakan untuk menjelaskan sifat-sifat kaitan

diantara berbagai variabel dalam teori ekonomi.
Hipotesa
Ramalan

Teori ekonomi digunakan untuk meramalkan keadaan yang akan

terjadi.

34
 D. Alat-alat Analisis Ilmu Ekonomi

a. Kurva (grafik)
b. Statistik

35
 Kajian Ilmu Ekonomi:

Ekonomi Mikro :
Mempelajari semua unit-unit ekonomi (individual) dalam
proses perekonomian.
Misal:
Penentuan tingkat harga dan jumlah barang yang diperjualbelikan di
pasar
Penjelasan tentang Teori Produksi

Ekonomi Makro :
Mempelajari kegiatan perekonomian secara keseluruhan
36 (the economy activity as the whole)
 Ilmu Eknonomi Mikro menitik beratkan kepada analisis dalam
menentukan pilihan untuk:
Mewujudkan efisiensi penggunaan faktor produksi
Mencapai kepuasan,hasil atau keuntungan yang maksimum

Ilmu Ekonomi Makro menitik beratkan kepada:

Pentingnya permintaan (AD) dalam menentukan kegiatan ekonomi
Kebijakan dan campur tangan pemerintah untuk mencapai sasaran
ekonomi (prestasi ekonomi)

37
Isu Utama dalam Ekonomi Makro

1. Masalah Pertumbuhan ekonomi

2. Masalah Pengangguran
3. Masalah Inflasi (kenaikan harga-harga)
4. Masalah Neraca Perdagangan dan Neraca
Pembayaran
 Kebijakan Ekonomi Makro

Kebijakan Fiskal
Kebijakan Moneter
Kebijakan Pendapatan (Income Policy)

39
 Indikator Pertumbuhan Ekonomi

a. Produk Domestik Bruto (PDB) = Gross

Domestic Product (GDP) :
Jumlah seluruh produksi barang dan jasa
yang dihasilkan oleh suatu negara selama 1
tahun termasuk jumlah produk yang
dihasilkan oleh penduduk asing/perusahaan
asing yang beroperasi dinegara tersebut
b. Produk Nasional Bruto (PNB) =
Gross National Product (GNP)

Jumlah seluruh produksi barang dan jasa yang

dihasilkan oleh penduduk negara yang bersangkutan
baik yang berada didalam negeri maupun di luar
negeri, sedangkan jumlah produk yang dihasilkan oleh
penduduk asing/perusahaan asing yang beroperasi
dinegara tersebut tidak dihitung
 b

Titik Tolak
1.Indonesia terdiri dari banyak pulau yang disatukan oleh lautan
2.Lautan di Nusantara mempersatukan Indonesia
3.Jarak fisik anatra pulau-pulau boleh jauh tetapi jarak politik harus dekat
4.NKRI = Teritorial dari Sabang sampai Merauke dan Miangas sampai Rote
A = Seluruh Produk yang dihasilkan di wilayah NKRI,
a = Pendapatan orang asing/investor asing di NKRI GDP = A (termasuk a)
b = Pendapatan WNI di Luar Negeri
GNP = (A a) + b
 Pertumbuhan Ekonomi

GDPt GDPt 1
LPEt X 100%
GDPt 1

GDP Nominal: GDP yang dihitung atas dasar harga berlaku di

pasar
GDP Riil: GDP yang dihitung atas dasar harga konstan
(harga tahun dasar

43
 Nilai PDB Indonesia Menurut Lapangan Usaha (sisi AS) Tahun 2013 - 2014,
Laju Pertumbuhan, Distribusi dan Sumber Pertumbuhan Tahun 2014
Tahun 2014
Atas Dasar Atas Dasar
Laju Sumber
Harga Berlaku Harga Konstan 2010 Distri-
Lapangan Usaha Pertum- Pertum-
(Triliun Rupiah) (Triliun Rupiah) busi
buhan buhan
2013 2014 2013 2014 (%) (%) (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
A. Pertanian, Kehutanan, Perikanan 1 275,0 1 410,7 1 083,1 1 128,4 4,18 13,38 0,56
B. Pertambangan dan Penggalian 1 043,0 1 035,1 785,0 789,3 0,55 9,82 0,05
C. Industri Pengolahan 1 998,7 2 215,8 1 774,1 1 856,3 4,63 21,02 1,01
D. Pengadaan Listrik dan Gas 98,7 114,1 88,8 93,8 5,57 1,08 0,06
E. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah 7,2 7,7 6,6 6,8 3,05 0,07 0,00
F. Konstruksi 906,0 1 041,9 772,7 826,6 6,97 9,88 0,66
G. Perdag. Besar&Eceran, Reparasi Mobil&Spd.Motor 1 263,8 1 410,9 1 118,2 1 172,4 4,84 13,38 0,66
H. Transportasi dan Pergudangan 368,7 450,6 308,5 333,2 8,00 4,27 0,30
I. Akomodasi dan Makan Minum 289,5 330,7 243,7 258,2 5,91 3,14 0,18
J. Informasi dan Komunikasi 341,0 368,9 349,2 384,1 10,02 3,50 0,43
K. Jasa Keuangan dan Asuransi 368,9 408,6 306,4 321,5 4,93 3,88 0,19
L. Real Estate 264,3 294,6 244,2 256,4 5,00 2,79 0,15
M,N. Jasa Perusahaan 144,6 166,0 125,5 137,8 9,81 1,57 0,15
O. Adm. Pemerintahan,Pertahanan,Jaminan Sosial 371,2 404,4 289,0 296,1 2,49 3,84 0,09
P. Jasa Pendidikan 309,4 346,6 251,8 267,6 6,29 3,29 0,19
Q. Jasa Kesehatan & Kegiatan Sosial 96,7 109,1 84,5 91,3 8,01 1,03 0,08
R,S,T,U. Jasa Lainnya 140,3 163,5 123,1 134,1 8,92 1,56 0,13
NILAI TAMBAH BRUTO ATAS HARGA DASAR 9 286,9 10 279,2 7 954,5 8 354,0 5,02 97,50 4,90
PAJAK DIKURANGI SUBSIDI ATAS PRODUK 237,8 263,5 203,7 214,1 5,13 2,50 0,12
PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDB) 9 524,7 10 542,7 8 158,2 8 568,1 5,02 100,0 5,02
 PEREKONOMIAN INDONESIA 2013-2014
Nilai PDB Indonesia Menurut Pengeluaran (sisi AD)Tahun 2013 - 2014,
Laju Pertumbuhan, Distribusi dan Sumber Pertumbuhan Tahun 2014

Tahun 2014
Atas Dasar Atas Dasar
Harga Berlaku Harga Konstan 2010 Laju Sumber
Distri-
Jenis Pengeluaran (Triliun Rupiah) (Triliun Rupiah) Pertum- Pertum-
busi
buhan buhan
2013 2014 2013 2014 (%) (%) (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 5 352,7 5 911,2 4 421,7 4 649,1 5,14 56,07 2,79
2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 103,9 124,5 88,6 99,6 12,43 1,18 0,14
3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 905,0 1 005,4 729,1 743,5 1,98 9,54 0,18
4. Pembentukan Modal tetap Bruto 3 059,8 3 434,1 2 661,3 2 771,0 4,12 32,57 1,34
5. Perubahan Inventori 183,3 219,0 149,1 162,9 9,20 2,08 0,17
6. Ekspor Barang dan Jasa 2 283,8 2 501,2 2 026,1 2 046,7 1,02 23,72 0,25
7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa 2 359,2 2 580,5 1 945,9 1 988,5 2,19 24,48 0,52
Diskrepansi Statistik (1) -4,5 -72,2 28,1 83,8 - -0,68 -
PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDB) 9 524,7 10 542,7 8 158,2 8 568,1 5,02 100,0 5,02
 PENDAPATAN PER KAPITA ASEAN 2013
No Negara Dalam US $
1 Singapura 49.700
Brunei
2 36.583
Darussalam
3 Malaysia 10.578
4 Thailand 5.850
5 Indonesia 3.669
6 Philippines 2.462
7 Vietnam 1.523
8 Laos 1.921
9 Kamboja 931

46