Anda di halaman 1dari 7

ASPEK

KEUANGA
N Dian ramadhanti
201410170311160
Wiwik Okasari
201410170311128
Fatmala Sari
201510170311299
Rosi nur vitasai
201510170311336
Alokasi Sumber Pembiayaan Proyek

Secara umum, pengalokasian dana tersebut dapat dilakukan


kedalam dua bentuk, yaitu:
Alokasi Dana Untuk aktiva tetap (fixed assets),

Menurut Baridwan (1989.) aktiva tetap berwujud adalah aktiva


yang berwujudyang dapat digunakan dalam jangka waktu lebih dari
satu periode akuntansi.

Alokasi Dana Untuk modal kerja (working capital)


Menurut Varn Horne dan wachowichz JR, gross working
capital adalah: keseluruhan aktiva lancar yang akan digunakan
dalam operasi
Dilihat dari segi sumber asalnya, modal dibagi 2 (dua) macam,
yaitu:

1. Modal asing (modal pinjaman)


Modal asing atau modal pinjaman merupakan modal yang
diperoleh dari pihak luar perusahaan dan biasanya diperoleh
secara pinjaman.

2. Modal sendiri
Modal sendiri adalah modal yang diperoleh dari pemilik
perusahaan dengan cara mengeluarkan saham baik tertutup atau
terbubuka.
Estimasi Arus Kas Dalam Study Kelayakan Bisnis

Rincian pengeluaran dan penerimaan kas di dalam


laporan arus kas dapat dibedakan menjadi tiga
aktivitas, antara lain:
Aktivitas Operasi (operating activities)
Aktivitas Investasi (investing activities)
Aktivitas Pembiayaan (financing activities)
Biaya Modal Proyek Dalam Studi Kelayakan Bisnis

Biaya modal (Cost of Capital) adalah biaya riil yang harus


dikeluarkan oleh perusahaan untuk memperoleh dana baik yg
berasal dari hutang, saham preferen, saham biasa, dan laba
ditahan untuk mendanai suatu investasi atau operasi perusahaan.
Penilaian Investasi dalan Studi Kelayakan Bisnis

Berikut adalah kriteria yang biasa digunakan untuk


menentukan kelayakan suatu usaha atau investasi
Payback Period
Net Present Value (NPV)
Discounted Payback Period
Internal Rate of Return (IRR)

Resiko Investasi dalam Studi Kelayakan Bisnis

konteks resiko dibedakan menjadi 2, yaitu:


Risiko sistematis (systematic risko)

Risiko sistematis adalah risiko yang terjadi karean perubahan


pasar secara keseluruhan dan terjadi karena kejadian diluar
perusahaan

Risiko non sistematis (unsystematic risk)


Risiko non sistematis adalah risiko yang terjadi karena kondisi
mikro perusahaan itu sendiri

Anda mungkin juga menyukai