Anda di halaman 1dari 11

PEMERIKSAAN

PALPASI LEHER

dr.Trining Dyah, SpTHT-KL

Universitas Muhammadyah
Makassar
SISTEM LIMFATIK LEHER
Penting o/k hampir semua bentuk radang
keganasan bermanifetasi ke kelenjar
limf leher
Setiap sisi leher 75 kel limfe >>
rangkaian jugularis int & spinal asesorius
Rangkaian kel limf jugularis interna
(profunda)
- clavicula dasar tengkorak
- Selalu terlibat metastasis tumor
Kelompok kelenjar limf
Jugularis prof. superior.
Jugularis prof. medius
Jugularis prof. inferior
Submentalis
Submandibula
Servikal superfisial
Retrofaringeal
Paratrakeal
Spinal asesorius
Skalenius anterior
Rantai Kelenjar Leher
Kel limfa jugularis prof.sup.Kel
SubmandibularisKel limfa submentaleKel
jugularis prof.medKel limfa spinal asesoriusKel
jugularis prof.infKel limfa supraklavikula
Gambar 1.
CARA PALPASI RANTAI JUGULODIGASTRIK
Pemeriksaan Nodus Pemeriksaan Nodus
Accessorius Supraclavikula

Pemeriksaan Nodus
Supraclavikula
Pemeriksaan Pemeriksaan
Submandibula Submandibula
Kombinasi endoral dan
eksternal

Pemeriksaan
Submental
PALPASI LEHER
1. pasien posisi duduk santai dan pemeriksa dibelakangnya

2. pasien menundukan kepala sedikit atau mengarah kesisi


pemeriksa untuk merelaksasikan jaringan dan otot-otot.

3. palpasi lembut dengan 3 jari tangan masing-masing nodus


limfe dengan gerakan memutar. Periksa masing-masing
nodus limfe dengan gerakan memutar. Periksa tiap nodus
dengan urutan sebagai berikut :

nodus oksipital pada dasar tengkorak,


nodus aurikel poterior diatas mastoideus,
nodus preaurikular tepat didepan telinga,
nodus tonsiliar pada sudut mandibula,
nodus submandibula, dan nodus submental pada garis
tengah dibelakang ujung mandibula.
4. Bandingan kedua sisi leher, Periksa ukuran,
bentuk, garis luar, gerakan, konsistensi
dan
rasa nyeri yang timbul.
5. Jangan gunakan tekanan berlebihan saat
mempalpasi karena nodus kecil dapat
terlewati.
6. Lanjutkan palpasi nodus servikal
superfisial,
nodus servikal posterior, nodus servikal
profunda, dan nodus supraklavikular yang
terletak pada sudut yang dibentuk oleh
klavikula dan otot sternomastoideus
7.Palpasi trakea terhadap posisi tengahnya
dengan menyelipkan ibujari dan jari telunjuk di
masing-masing sisi pada cekungan suprasternal.
Bandingkan ruang sisa antara trakea dan otot
sternokleidomastoideus

8. Untuk memeriksa kelenjar tiroid dengan posisi


dari belakang. lakukan palpasi ringan dengan 2
jari dari tangan kanan kiri dibawah kartilago
krikoid.

9.Beri pasien segelas air, minta pasien


menundukan dagu dan mengisap sedikit air dan
menelannya, rasakan gerakan istmus tiroid.
10.Dengan lembut gunakan dua jari untuk
menggerakkan trakea kesatu sisi dan
minta
pasien untuk menelan lagi. Palpasi badan
lobus utama dan kemudian palpasi tepi
lateral dari kelenjar.
11. Ulangi prosedur untuk lobus yang ber
lawanan.
12. Informasikan hasil pemeriksaan pada
pasien
dan catat pada status

Anda mungkin juga menyukai