Anda di halaman 1dari 6

UNIVARIAT, BIVARIAT, DAN

MULTIVARIAT

Chumairoh
Univariat, Bivariat, dan
Multivariat
Univariate Analysis (UA), adalah analisis yang dilakukan untuk satu
variabel atau per variabel. Catatan: Dalam pengertian tertentu, analisis
deskriptif menjadi sama dengan analisis univariat.

Bivariate Analysis (BA), adalah analisis yang dilakukan untuk menganalisis


hubungan (baik yang bersifat correlational, causal, maupun reciprocal)
dua variabel. Analisis seperti ini juga disebut Simple Analysis (SA).

Multivariate Analysis (MvA), adalah analisis yang dilakukan untuk


menganalisis hubungan lebih dari dua variabel.
Catatan: Karena pada saat sekarang kecenderungan penelitian melibatkan banyak
variabel, maka terjadi kecenderungan analisis multivariat pula. Agar penamaan analisis
multivariat tidak menjadi suatu analisis yang biasa, maka sekarang lebih umum
digunakan, dalam statistika, pengertian lain dalam analisis hubungan asimetrik (causal),
yaitu;
Univariate Analysis, adalah analisis yang dilakukan pada dua atau lebih variabel yang
hanya memiliki 1 variabel terikat.
Dengan pengertian ini, analisis univariat menjadi tak sama lagi dengan analisis deskriptif.
Jika variabel bebasnya lebih dari satu, maka disebut dengan Multiple Analysis (MpA).
Multivariate Analysis, adalah analisis yang dilakukan pada tiga atau lebih variabel, yang
memiliki dua atau lebih variabel terikat. Program SPSS menggunakan konsep seperti ini.
Jika variabel bebasnya lebih dari satu maka disebut dengan Multiple-Multivariate
Analysis (MMA). NCSS menggunakan konsep ini.
Univariate Analysis

adalah analisis yang dilakukan untuk satu variabel atau per


variabel.
Dalam pengertian tertentu, analisis deskriptif menjadi sama dengan
analisis univariat.
Metode univariat untuk parametrik adalah uji t, uji z, dan anova;
untuk non parametrik adalah uji runs, uji binomial, uji Kolmogorov-
Smirnov dan lainnya.
Kegunaan analisis univariat

1. Salah satu cara melihat adanya kesalahan kodingatau entry data.


jawaban di luar area penelitian
data yang sangat ekstrim mengganggu nilai rerata
data yang tidak konsisten, misalnya variabel seks pria tetapi variabel
kehamilan positif
jawaban tdk berlaku diberi kode 9 /0 ikut dianalisis
2. Mendeskripsikan suatu fenomena dengan baik.
3. Perincian/ gambaran besarnya suatu fenomena
4. Petunjuk pemecahan masalah
5. Persiapan analisis bivariat atau multivariat
Bivariate Analysis

adalah analisis yang dilakukan untuk menganalisis hubungan


dua variabel yg dapat bersifat :
(a) simetris tak saling mempengaruhi
(b) saling mempengaruhi
(c) variabel satu mempengaruhi variabel lain
Metode Bivariat untuk parametrik adalah uji korelasi dan regresi
sederhana dan untuk non-parametrik adalah uji korelasi Spearman, uji
korelasi Kendal dan lainnya.

Anda mungkin juga menyukai