Anda di halaman 1dari 5

Judul : Hubungan Framingham Risk Score dengan derajat stenosis

berdasarkan Gensini Score pada pasien Coronary Artery Disease di RSI Sultan
Agung Semarang

LATAR BELAKANG
MASALAH : Coronary Artery Disease (CAD) merupakan penyebab kematian
yang tinggi sehingga perlu dideteksi lebih dini. Penelitian di luar negri tentang
FRS memprediksi kejadian penyakit jantung pada 10 tahun yang akan datang
BESAR MASALAH : Menurut data RISKESDAS dari KEMENKES tahun 2013
menyatakan bahwa prevalensi penyakit jantung koroner pada penduduk usia
>13 tahun di Jawa Tengah sebanyak 0,5% dari semua populasi
KRONOLOGI : pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Tolunay dan
Kurmus di Turki periode 2012 – 2014 meneliti hubungan FRS, PROCAM, SCORE
untuk menilai keparahan CAD dengan SYNTAX. Menunjukan hubungan
yangpositif antara FRS dengan SYNTAX
UPAYA PENYELESAIAN : Berdasarkan uraian latar belakang diatas, peneliti ingin
mengetahui hubungan Framingham Risk Score dengan derajat stenosis
berdasarkan Gensini score
TUJUAN
Tujuan Umum :
Untuk mengetahui hubungan Framingham Risk Score dengan derajat stenosis berdasarkan
Gensini Score .
Tujuan Khusus :
1. Untuk memprediksi derajat stenosis berdasarkan FRS
2. Untuk mengetahui besar resiko derajat stenosis berdasarkan FRS
3. Untuk mengetahui prevalensi derajat stenosis berdasarkan gensini score

METODE
Jenis Pelelitian:
Penelitian ini menggunakan metode observasional dengan rancangan penelitian cross
sectional. Sampel didapatkan dari pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dan
telah didapatkan sampel penelitian sebanyak 80 pasien CAD rawat inap di Rumah Sakit Islam
Sultan Agung Semarang dari bulan Januari-Desember 2016.
Variabel :
Variabel Bebas : Framigham Risk Score (Skala data Ordinal)
Variabel Terikat : Derajat stenosis (Skala data Ordinal)
Populasi Dan Sampel :
1. Populasi : Pasien CAD di RSI Sultan Agung Semarang tahun 2016 berjumlah 214 pasien
2. Sampel : Jumlah sampel yang diambil dari semua populasi yang memenuhi kriteria inklusi
dan ekslusi yang telah ditetapkan oleh peneliti
HASIL dan Pembahasan
Karakteristik Deskripsi Frekuensi (Persentase)

Jenis kelamin Laki – laki 49 (61,3%)


Perempuan 31 (38,8%)

Kelompok usia - 40 – 44 thn 6 (7,5%)


- 45 – 49 thn 10 (12,5%)
- 50 – 54 thn 12 (15%)
- 55 – 59 thn 28 (35%)
- 60 – 64 thn 16 (20%)
- 65 – 69 thn 8 (10%)
120 18 (22,5%)
Tekanan darah sistol 120-139 13 (16,3%)
140-159 24(30%)
>=160 25 (31,3%)
- Kadar HDL - >= 60 2 (2,5%)
- 50-59 6 (7,5%) Terdapat korelasi positif antara
- 40-49 22 (27,5%) Framingham risk score dengan derajat
- <40 50 (62,5%)
- Kadar Kolesterol - >= 280
stenosis dan antara kedua variabel
3 (3,8%)
- 240-279 9 (11,3%) memiliki kekuatan hubungan sedang.
- 200-239 24 (30,0%) Pada hasil Gensini Score didapatkan
- 160-199 22 (27,5%)
- < 160 22 (27,5%)
pasien CAD dengan derajat stenosis
- Pengobatan - Ya 48 (60%) ringan sampai sedang sebanyak 51
Hipertensi - Tidak 32 (40%) pasien (63,7%) dan 29 pasien (36,3%)
- Status merokok - Ya 23 (28,7%) dengan derajat stenosis berat dengan
- Tidak 57 (71,3%)
nilai r=0,503
- Riwayat DM - Ya 29 (36,3%)
- Tidak 51 (63,7%)
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa FRS
dapat digunakan untuk memprediksi dari
derjat keparahan CAD. Hal ini sesuai dengan
penelitian yang dilakukan sebelumnya oleh
Tolunay and Kurmus, (2016) bahwa FRS dapat
memprediksi keparahan CAD. Penelitian oleh
Sayin et al., (2014) juga menyatakan bahwa
FRS merupakan metode sederhana yang dapat
digunakan untuk memprediksi keparahan CAD.
KESIMPULAN
1. Terdapat hubungan antara FRS dengan derajat stenosis
berdasarkan Gensini Score pada pasien CAD
2.
- Pada skor FRS kriteria tinggi didapatkan pasien dengan derajat stenosis
ringan-sedang 32,5% dan derajat stenosis berat sebanyak 27,5%.
- Pada skor FRS kriteria menengah didapatkan pasien dengan derajat
stenosis ringan-sedang sebanyak 13,75% dan derajat stenosis berat
sebanyak 2,5%.
- Pada skor FRS kriteria rendah didapatkan pasien dengan derajat
stenosis ringan-sedang 17,5% dan derajat stenosis berat sebanyak
6,25%.
3. Pasien CAD dengan FRS tinggi berisiko mengalami stenosis berat 2,1
kali lebih tinggi daripada pasien CAD dengan FRS rendah-menengah
4. Pada hasil Gensini score didapatkan pasien CAD dengan derajat
stenosis ringan sampai sedang sebanyak 51 pasien (63,7%) dan 29
pasien (36,3%) dengan derajat stenosis berat.

Anda mungkin juga menyukai