Yudi Pratama
1570276
Anamnesis
Identitas
1.Nama Keluhan utama :
- Deformitas
- Deviasi septum nasi
- Kelainan bentuk hidung
/anomali kongenital
- Udemhidung&sinus
paranasalis
- Produksi sekret
- Tanda tanda trauma
Palpasi Hidung & Sinus
Paranasal
Sinus Frontalis
-Ujung lampu ditekan pada epikantes, di bawah
tulang dahi.
Prosedur :
1.Tes dilakukan pd ruangan tertutup (tidak berAC/kipas angin, tanpa parfum
ruangan)
2.Pemeriksa dan pasien duduk berhadapan
3.Alcohol pad dibuka dan pasien di minta u/ mengenali bau
4.Pasien diminta menutup kedua matapad secara perlahan di naikkan
sampai dari posisi setinggi umbilikus hingga hidung dgn inhalasi normal
5.Hitung jarak (cm) dari pertama kali terdeteksi alcohol pad sampai
hidung
Interpretasi :
1.Normosmia : terdeteksi pada jarak >10 cm
2.Hiposmia : terdeteksi pada jarak 5-10 cm
3.Hiposmia berat : terdeteksi pada jarak <5 cm
4.Anosmia : tidak terdeteksi sama sekali
Ammonia
Prosedur :
1.Pemeriksa dan pasien duduk saling berhadapan
2.Ammonia secara cepat ditempat di depan hidung pasien
3.Dinilai apakah pasien merasakan efek menyengat dan stimulus lakrimal atau
tidak
Interpretasi :
1.Anosmia murni : terdapat efek menyengat dan
stimulus lakrimal
2.Anosmia malingering : menyangkal adanya
efek menyengat dan stimulus lakrimal