Anda di halaman 1dari 10

Portofolio Medik:

Anak Laki-laki Usia 5 bulan dengan


Ductus omphalomesenterikus persistent

Disusun Oleh :

dr. Nico Sutanto

Pendamping :

dr. Rantapina, Sp. B

dr. Eri Prabowo

dr. Yuvitta Olivetty

dr. Dewi Swastikasari

Internsip Dokter Indonesia Angkatan IV

9 November 2018 - 9 November 2019

Rumah Sakit Umum Daerah Pemangkat-Puskesmas Selakau

Kalimantan Barat

Borang Portofolio
Nama Peserta : dr. Nico Sutanto

0
Nama Wahana: RSUD Pemangkat dan PKM Selakau

Topik : DOMP (Ductus Omphalomesenterikus Persistent)

Tanggal Kasus : 21 juni 2019

Nama Pasien : An. Z Nomor RM : 09.57.42

Tanggal Presentasi : 16 september Pendamping : dr. Rantapina Sp.B


2019 dr. Eri Prabowo
dr. Yuvitta Olivetty
dr. Dewi Swastikasari
Tempat Presentasi : RSUD Pemangkat

Objektif Presentasi :
 Keilmuan  Keterampilan  Penyegaran  Tinjauan Pustaka

 Diagnostik  Manajemen  Masalah  Istimewa

 Neonatus  Bayi  Anak  Remaja  Dewasa  Lansia  Bumil

Deskripsi : Anak laki-laki 5 bulan dengan keluhan benjolan pusar disertai keluarnya feces

Tujuan : Menegakkan diagnosis DOMP (Ductus Omphalomesenterikus Persistent) serta


penatalaksanaan yang tepat
Bahan  Tinjauan Pustaka  Riset  Kasus  Audit
Bahasan :
Cara  Diskusi  Presentasi dan Diskusi  Email  Pos
Membahas:

Data Pasien Nama : An. Z No. Reg:

Nama Ruangan : Ruang Perawatan Anak Telp : - Masuk RS : 19 juni 2019

Data Utama untuk bahan diskusi :


1. Riwayat Penyakit Sekarang :
 Anak laki-laki usia 5 bulan di antar orang tuanya ke poli bedah dengan keluhan benjolan pada pusar
dan keluar tinja yang disadari sejak usia 1 bulan. Saat BAB orangtua pasien mengatakan selain
keluar dari anus terdapat tinja yang keluar dari tali pusatnya. Pada saat dilakukan anamnesis (19 Juni
2019) tidak ada riwayat dirawat dirumah sakit.
 Keluhan lain seperti nyeri perut, demam, sulit BAB, penurunan nafsu makan tidak ditemukan.
2. Riwayat Kesehatan/Penyakit Dahulu :
 Riwayat keluhan serupa sebelumnya (-)
 Riwayat infeksi kulit (-)
 Riwayat sakit berat/rawat inap di rumah sakit (-)
3. Riwayat Pengobatan : -
4. Riwayat Keluarga :
 Pasien merupakan anak pertama
1
 Riwayat keluhan serupa pada anggota keluarga lain (-)
 Riwayat penyakit keturunan (-)
5. Riwayat Pekerjaan : -
6. Riwayat Lingkungan Sosial dan Fisik: -
Daftar Pustaka :
1. Snyder CL. Meckel’s diverticulum. In: Ashcraft KW, ed. Paediatric Surgery. Philadelphia: WB
Saunders, 2000: 541-544.
2. Vane DW, West KW, Grosfeld JL. Vitelline duct anomalies: experience with 217 childhood cases.
Arch Surg 1987; 122: 542-547.
3. Beasley SW. Vitellointestinal (omphalomesenteric) duct anomalies. In: Spitz L, Coran AG, eds. Rob
and Smith’s Operative Surgery (Paediatric Surgery). London: Chapman and Hall, 1995: 372-382.
4. O’Donnell KA, Glick PL, Caty MG. Pediatric umbilical problems. Pediatr Clin North
Am. 1998;45:791–9.
5. Moore TC. Omphalomesenteric duct malformations. In: Grosfeld JL, editor. Seminars in Pediatric
Surgery. Vol. 5. Philadelphia: WB Saunders Company; 1996. pp. 116–123.
Hasil Pembelajaran:
1. Pemeriksaan fisik dan penunjang yang ditemukan pada pasien DOMP (Ductus
Omphalomesenterikus Persistent)
2. Penegakan diagnosis DOMP (Ductus Omphalomesenterikus Persistent)
3. Penatalaksanaan DOMP (Ductus Omphalomesenterikus Persistent)

Rangkuman Hasil Pembelajaran Portofolio


Subjektif :
 Telah diperiksa laki-laki 5 bulan dengan keluhan benjolan pada tali pusat dan keluar tinja pada
saat BAB. Tampak seperti saluran yang tidak tertutup. Keluhan seperti demam, nyeri, keluar pus
atau dirawat dirumah sakit sebelumnya untuk kasus ini disangkal,
 Orang tua pasien mengatakan dikeluarga tidak ada yang memiliki kelainan serupa. Ibu rajin
kontrol kehamilan di bidan dekat rumah, tidak pernah USG kehamilan ataupun ke dokter
Objektif :
KU : Tampak tenang
Kesadaran : Compos mentis
Tekanan Darah :-
Nadi : 108 kali/menit
Nafas : 30 kali/menit, torakoabdominal
Suhu : 36,5 oC
TB; BB : 65 cm; 7 kg
Status Generalis:
Kepala: Normosefali
Mata: Konjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-)
2
Wajah: Udem (-)
THT: mukosa mulut sianosis (-)
Leher: tidak ada pembesaran KGB
Thoraks
- Paru :
 Inspeksi : Simetris, massa/deformitas (-),
retraksi (-)
 Palpasi : massa (-), nyeri tekan (-), stem
fremitus tidak dilakukan
 Perkusi : sonor kedua lapang paru
 Auskultasi : suara dasar vesikuler +/+, rhonki
-/-, wheezing -/-
- Jantung :
 Bunyi Jantung : BJ I dan II normal
 Bunyi tambahan : S3 - , S4 -, murmur
-, gallop -
 Irama : Reguler
 Frekuensi : 108x / menit
- Abdomen :
 Inspeksi : tampak sedikit kembung, terlihat massa kemerahan di ubilikus, necrosis-, discharge-,
pus-
 Auskultasi : bising usus + tidak meningkat
 Palpasi : supel, nyeri tekan (-), defans-
 Perkusi : timpani

Ekstremitas : Akral hangat, edema (-)

Hasil Laboratorium :
Tanggal 5/1/2019 Nilai normal (unit)
HEMATOLOGI

3
hemoglobin 11.9 11,8-15 g/dl
Hematokrit 35.1 33-45 %
trombosit 411 156.000-408.000 /Ul
leukosit 11.43 4.500-13.500 /Ul
DIFF COUNT
Basofil 0 0-1 %
Eosinofil 5 1-5 %
Segmen 27 1-5 %
Limfosit 60 25-50 %
monosit 8 1-6 %
HEMOSTASIS
bt 4.00 3.00-5.00
ct 4.00 2.00-5.00
KIMIA KLINIK
Ureum 17.7 <42
Creatinin 3.58 <0.90

Assesment :
DOMP (Ductus Omphalomesenterikus Persistent)

Problem I : DOMP (Ductus Omphalomesenterikus Persistent)


Teori Kasus
Definisi: Anamnesis:
DOMP (Ductus Omphalomesenterikus Persistent) - Terdapat benjolan pada pusat
merupakan struktur tubular yang menyambungkan yolk sac - Berbentuk tubular seperti saluran
dengan midgut yang sehausnya mengilang di usia 5-9 - Keluar feces
minggu intrauterine.
Anamnesis:
Sering ditemukan pada pasien dengan jenis kelamin laki
laki,
Dapat ditemukan cairan atau feces yang keluar dari tali
pusat
Cairan yang keluar dapat berupa darah, stool, atau pus

Pemeriksaan fisik: Pemeriksaan fisik:


Presentasi tersering yang ditemukan pada sisa - Tidak ditemukan tinja saat
omphalomesenteric duct tergantung dari tipenya pemeriksaan
Jika terdapat sambungan antara umbilical dan terminal - Prolaps usus +
ileum maka dapat ditmukan isi tinja atau isi usus
Dapat ditemukan juga prolaps usus melalui fistula tersebut

4
Pemeriksaan penunjang Pemeriksaan penunjang
 Darah lengkap - tidak ditemukan pemerkisaan
 Barium enema penunjang yang bermakna

Komplikasi Komplikasi
- entangled  Tidak ditemukan yanda tanda
- Bowel obstruction komplikasi pada pasien ini
- peritonitis
- intussuception

Tatalaksana Tatalaksana
- Reseksi dan anastomosis  Reseksi dan anastomosis

5
Prosedur

6
7
8
9

Anda mungkin juga menyukai