Anda di halaman 1dari 41

Mazhab Dan Model Manajemen

Perubahan
PEMIKIRAN TENTANG
MANAJEMEN PERUBAHAN
PEMIKIRAN TENTANG MANAJEMEN PERUBAHAN

Pemikiran

Dapat menghasilkan alur berpikir atau


haluan pola pikir yang disebut mazhab

Ilmu Manajemen
Perubahan

Merupakan hasil pemikiran dan penalaran manusia yang disusun


berdasarkan dengan rasionalitas dan sistematika yang
mengungkapkan kejelasan tentang objek forma.
Perkembangan ilmu manajemen perubahan
telah berhasil memberikan berbagai
kemudahan dan kesejahteraan yang luar
biasa dalam kehidupan manusia, baik secara
individu, berkelompok, berorganisasi maupun
dalam kehidupan bernegara
Mazhab-Mazhab Manajemen
Perubahan
Mazhab-Mazhab Manajemen Perubahan

Mazhab

Merupakan hasil pemikiran yang membentuk ajaran yang diikuti


oleh kebanyakan orang dengan suatu alur berpikir dengan
metode tertentu

Mazhab

Mazhab Perspektif Individual

Mazhab Dinamika Kelompok

Mazhab Sistem Terbuka


Mazhab-Mazhab Manajemen Perubahan

Mazhab Perspektif Individual

Mazhab ini dikemukakan oleh para psikolog


behavioris dan gesta-feld.

Behavioris Gesta-feld

Perilaku itu belum menyangkut


Perilaku sebagai hasil interaksi konsep secara utuh. Perilaku
sesorang dengan lingkungannya merupakan produk lingkungan
dan penalaran
Pembelajaran suatu proses
Semua perilaku dipelajari
memperoleh atau ada
(learned), individu hanyalah
perubahan wawasan,
menerima pasif data eksernal
pandangan, ekspektasi, atau
dan objektif
pola pameran.
Mazhab-Mazhab Manajemen Perubahan

Mazhab Dinamika Kelompok

Pemikiran dasarnya
diungkpakan oleh Kurt Orang orang dalam organisasi bekerja
Lewin dalam kelompok

Perilaku Merupakan fungsi dari lingkungan kelompok


Individu atau medan (field)

Dapat
Mampu mengubah
mempengaruhi
perilaku individu
struktur kelompok
Oleh karena itu, perilaku individu merupakan fungsi lingkungan atau
kelompok atau medan (field) dari mana tercipta kekuatan dan
ketegangan yang bersumber dari tekanan kelompok pada setiap
anggotanya
Mazhab-Mazhab Manajemen Perubahan

Mazhab Sistem Terbuka

Didasarkan pada metode deskripsi dan evalusai berbagai subsistem


yang saling berkaitan

Organisasi sebagai sistem tersendiri


dipandang sebagai sistem terbuka

1. Organisasi terbuka berinteraksi dengan lingkungan


eksternalnya

2. Organisasi terbuka secara internal berbagai sistem


subsistem saling berinteraksi satu sama lain.
Mazhab-Mazhab Manajemen Perubahan

Mazhab Sistem Terbuka

Ada empat Subsistem dalam


Menurut Iniller
organisasi

4 Sub Sistem dalam


Organisasi

Subsistem tujuan dan nilai organisasi

Subsistem Teknis

Subsistem Psikologi

Subsistem Manajerial
Mazhab-Mazhab Manajemen Perubahan

Mazhab Sistem Terbuka

Menurut Burke

Perubahan organisasi dipengaruhi


oleh

Subsistem saling tergantungan

Pelatihan sebagai mekanisme perubahan tidak akan


berhasil tanpa dukungan mekanisme lainnya

Supaya sukses, Organisasi pasti membuka sumbat yang


mengarahkan energi serta bakat para karyawannya
Mazhab-Mazhab Manajemen Perubahan

Mazhab Sistem Terbuka

Mazhab sistem terbuka tidak lepas dari kritikan orang lain, seperti
Butler sambil memuji langkah maju paling berarti memahami
perubahan organisasi, ia juga menyatakan bahwa sistem sosial
adalah entitas sangat dinamis yang kompleks, sulit dideskripsikan dan
dianalisis, maka kita mudah tersesat dalam upaya memilah milah
hubungan sebab akibat. Mazhab ini banyak dikritik dan juga banyak
yang mendukungnya. Oleh karena itu, Pendekatan ini semakin
berpengaruh
Model Perubahan
Model Perubahan

Para Pakar dan Ahli yang mendefinisikan


model Perubahan

Bill dan Hardgrave

Gass dan Roger I


Sisson

Mustopadidjadja
Model Perubahan

Bill dan Hardgrave

Mengemukakan bahwa model adalah sebagai suatu gambar


teoritis yang disederhanakan dari dunia nyata

Mustopadidjadja
Model adalah teori dasar atau cara pandang yang fundamental
yang dilandasi nilai-nilai tertentu dan berisikan teori pokok,
konsep, asumsi, metodologi atau cara pendekatan yang
dipergunakan para praktisi dalam menanggapi suatu
permasalahan tertentu
Gass dan Roger I
Sisson
Model kebijakan (policy model) adalah presentatif sederhana
mengenai aspek-aspek yang terpilih dari suatu konsesi masalah
yang disusun untuk kondisi tertentu
a. Model Accounting Turnaround

b. Model Perubahan Bridges dan


Initchell

c. Model Tahapan Perubahan Kotter

Model Perubahan d. Model Proses Perubahan


Pasmore

e. Model Perubahan Burnes

f. Model Adkar

g. Model Sistem Perubahan


Model Perubahan

a. Model Accounting Turnaround

Diperkenalkan Oleh
Harlan D. Platt
(1998)

Model Model ini banyak


Accounting dipakai oleh para ahli
Turnaround keuangan

Tidak semua korporat


dapat diselamatkan atau
diubah

Untuk diubah sebuah korporat harus memiliki sejumlah syarat


Model Perubahan

a. Model Accounting Turnaround

Syarat Untuk mengubah sebuah korporat

1. Dukungan dari para Stakeholder

2. Masih ada core business yang mampu


mendatangkan cashflow

3.Adanya manajemen yang solid, dan sumber-sumber


pembiayaan, khususnya sumber-sumber
pembiayaan jangka panjang
Model perubahan demikian dinamakan dengan putar haluan
(turnaround)
Model Perubahan

a. Model Accounting Turnaround

Dilakukan oleh perusahaan yang


Putar haluan sedang mengalami penurunan akibat
(turnaround) kerugian selama beberapa kali berturut
turut atau salah urus

Diperlukan analisis terhadap laporan-laporan keuangan


perusahaan untuk melihat posisi keuangan untuk bergerak

Langkah Turnround dimulai dengan reorganisasi, dilakukan bila nilai


perusahaan (enterprise value) masih lebih besar dari nilai likuidasinya
(liquidation value).
Model Perubahan

a. Model Accounting Turnaround

Reorganisasi atau Likuidasi

Nilai Perusahaan

Nilai
Perusahaa
n

Nilai Likuidasi Nilai Likuidasi


ORGANISASI LIKUIDASI
Model Perubahan

a. Model Accounting Turnaround

Menurut Plat and Kasali

Plat and Kasali membedakan


Turnaround menjadi dua

Operating
Strategi Turnaround
Turnaround

Dilakukan untuk mengubah Berhubungan dengan upaya


strategi untuk bersaing dalam upaya
bisnis yang sama 1. Peningkatan revenue
(meningkatkan pangsa pasar) 2. Penurunan Biaya
atau memasuki bisnis baru 3. Pengurangan Harta-harta
b. Model Perubahan Bridges dan Initchell

Bridges dan Initchell berpendapat bahwa perubahan memerlukan


tahapan transisi sebagai reorentasi psikologis.

Perubahan berlangsung lebih lambat melalui 3 (tiga) proses

Tiga Proses

Meninggalkan cara Kesulitan memulai Bergesar ke depan


lama cara baru dengan cara baru
b. Model Perubahan Bridges dan Initchell

Meninggalkan cara
lama

Mengucapkan selamat tinggal pada cara lama yang membuat orang


sukses dimasa lalu dan merupakan bagian dari identitas mereka

Kesulitan memulai
cara baru
Setelah meninggalkan cara lama, mereka tidak dapat memulai
sesuatu yang baru dan memasuki tahapan kedua yang sulit dari
transisi disebut dengan neutral zone

Bergesar ke depan
dengan cara baru

Bergeser ke depan dan berperilaku dengan cara baru. Banyak


mereka gagal transisi karena tidak meninggalkan cara lama.
c. Model Tahapan Perubahan Kotter

Kesalahan pada praktik perubahan


keorganisasian
Memberi Kesempatan Terlalu banyak terjadinya kepuasan dengan
dirinya sendiri
Kegagalan menciptakan koalisi pengarahan yang cukup kuat

Merendahkan kekuatan visi

Kurang mengkomunikasikan visi

Membolehkan hambatan menutup visi baru

Gagal menciptakan kemenangan jangka pendek

Menyatakan kemenangan terlalu cepat

Lupa menanamkan perubahan secara tepat didalam organisasi


c. Model Tahapan Perubahan Kotter

Menciptakan koalisi
Menumbuhkan rasa urgensi
pengarahan
Mengkomunikasik
Membangun visi
Mengatasi an visi yang telah
dan strategi
kesalahan tersebut berubah
dianjurkan
Pemberdayaan perubahan melalui 8 Membangkit
pekerja untuk tahap kemenangan
aksi secara luas jangka pendek
Mengkonsolidasikan dan Menancapkan pendekatan
menghasilkan perubahan baru kedalam buaya
c. Model Tahapan Perubahan Kotter

Menciptakan koalisi
Menumbuhkan rasa urgensi
pengarahan
Mengkomunikasik
Membangun visi
Mengatasi an visi yang telah
dan strategi
kesalahan tersebut berubah
dianjurkan
Pemberdayaan perubahan melalui 8 Membangkit
pekerja untuk tahap kemenangan
aksi secara luas jangka pendek
Mengkonsolidasikan dan Menancapkan pendekatan
menghasilkan perubahan baru kedalam buaya
d. Model Proses Perubahan Pasmore

Persiapan

Analisis kekuatan dan


kelemahan
8 tahapan perubahan Pasmore
Mendesain Subunit
organisasional baru

Mendesain Proyek

Mendesain Sistem Kerja

Mendesain Sistem Pendukung

Mendesain mekanisme
Implementasi Perubahan
integratif
d. Model Proses Perubahan Pasmore

Persiapan

Persiapan adalah untuk


Langkah yang dilakukan memastikan mengapa
adalah Benchmarking usaha perubahan
diperlukan

Mengumpulkan sejumlah orang dan pengetahuan membuat


pengukuran diamana sebenarnya organisasi berdiri
d. Model Proses Perubahan Pasmore

Analisis kekuatan dan


kelemahan

Analisis Eksternal

Analisi Internal

Membandingkan organisasi dengan beberapa standar eksternal

Membantu terutama yang memungkinkan input dari pekerja yang


bersangkutan dengan sistem teknis dan organisasional
d. Model Proses Perubahan Pasmore

Mendesain Subunit
organisasional baru

Aktivitas tahap ini Gagasan proses


perubahan ini

Meningkatkan Kapabilitas individual Menciptakan unit organisasi


yang dirancang untuk
fleksibilitas dan dapat
Meningkatkan kapabilitas sub-unit
memenuhi kepentingan pasar
kompetitif atau harapan
Meningkatkan integrasi secara
stakeholder eksternal
sistematik
d. Model Proses Perubahan Pasmore

Mendesain Proyek

Mendesain proyek memerlukan


partisipasi anggota tim proyek,
kelompok pendukungnya,
pelanggan kunci dan stakeholder
eksternal.
Tahap ini penting untuk menghindari
kecenderungan pemimpin mencari keamanan bagi
dirinya dengan menggambarkan kotak-kotak dalam
skema organisasi dan kemudian mengunci diri
didalamnya
d. Model Proses Perubahan Pasmore

Mendesain Sistem Kerja

Sistem kerja dimulai dengan


Hal ini terdiri dari
menyempurnakan tugas
identifikasi
atau proses inti yang harus
diwujudkan

Teknologi yang tepat guna untuk dimanfaatkan

Kegiatan yang harus diwujudkan untuk menjalankan


teknologi
Peranan yang akan dijalankan orang dalam menyelesaikan
aktivitas
d. Model Proses Perubahan Pasmore

Mendesain Sistem Pendukung

Keputusan dapat dibuat tentang pembentukan jasa pendukung


yang ternetralisir yang menawarkan kuntungan skala ekonomi
atau menyederhanakan kontak antara organisasi dan kelompok
eksternal penting bagi organisasi
d. Model Proses Perubahan Pasmore

Mendesain mekanisme
integratif

Membuat mekanisme integratif secara efektif dilakukan dengan


dua cara

Perlu mengumpulkan dan menyebarkan informasi

Mekanisme integratif harus mampu mempengaruhi


aktivitas yang dilakukan orang di dalam sistem
d. Model Proses Perubahan Pasmore

Implementasi Perubahan

Membuat mekanisme integratif secara efektif dilakukan dengan


dua cara

Perlu mengumpulkan dan menyebarkan informasi

Mekanisme integratif harus mampu mempengaruhi


aktivitas yang dilakukan orang di dalam sistem
Model Perubahan

e. Model Perubahan Burnes

Burnes mengemukakan 3 (tiga)


macam model perubahan

The incremental model of change

The punctuated equilibrum model

The continuous transformation model


Model Perubahan

e. Model Perubahan Burnes

The incremental model of change

Model perubahan inkremental mempunyai pandangan


bahwa perubahan merupakan proses yang berlangsung
secara bertahap

Pada saat manajer merespon pada suatu kondisi


lingkungan internal maupun eksternal pada saat
itu terjadi perubahan

Respon dapat menjadi konsekuensi adanya


perubahan terhadap organisasi
Model Perubahan

e. Model Perubahan Burnes

The punctuated equilibrum model

Model keseimbangan terpotong terjadi apabila aktivitas


organisasi menunjukan adanya stabilitas dalam jangka
panjang sehingga dinamakan priode ekuilbirum

Situasi akan dipotong oleh priode


revolusioner

Perubahan berlangsung dalam stabilitas jangka panjang, diikuti dengan


goncangan perubahan dalam jangka pendek (priode revolusioner) sebagai
selingan
Model Perubahan

e. Model Perubahan Burnes

The continuous transformation model

Model transformasi berkelanjutan merupakan model


perubahan yang dimaksudkan untuk menjaga organisasi
agar tetap survive dengan mengembangkan
kemampuan untuk mengubah dirinya berkelanjutan

Rasionalitas untuk model transformasi berkelanjutan adalah


bahwa lingkungan dimana organisasi bekerja telah berubah,
dan akan terus berubah dengan cepat, radikal dan tidak dapat
diprediksi
Model Perubahan

f. Model Adkar

Model ini dikembangkan oleh Prosci pada tahun


2001

Model Adkar

Model adkar untuk manajemen perubahan merupakan sebuah


alat diagnotif yang dapat membantu karyawan memahami
dimana mereka dapat berubah dalam proses perubahan

Mendiagnosis tentangan karyawan terhadap perubahan

Manfaa Menciptakan sebuah rencana kegiatan yang berhasil untuk


t Model kemajuan pribadi serta profesional
Ut jika sewaktu-waktu
Adkar perubahan tersebut berlangsung
Mengembangkan tentang sebuah rencana pengembangan
untuk para karyawan
Model Perubahan

g. Model Sistem Perubahan

Sistem
Perubahan
Model ini melukiskan bahwa organisasi
merupakan suatu kesatuan dari 6 variabel
Bahwa individu-individu yang bekerja sama
Variabel Manusia
dalam organisasi
Menyangkut keyakinan, keyakinan bersama,
Variabel Kultur
nilai, ekspektasi, serta norma anggota organisasi
Variabel Tugas Mencakup sifat pekerjaan
Mencakup metoda dan teknik pemecahan
Variabel Teknologi masalah penerapan pengetahuan dari berbagai
macam keorganisasian
Merupakan struktur organisasi formal,
Variabel Desain sistem komunikasi, kontrol otoritas, dan teknik
lainnya
Mencakup proses perencanaan organisasi yang
Variabel Strategi bersangkutan

Anda mungkin juga menyukai