Anda di halaman 1dari 20

Struktur dan Mekanisme

Otot Lengan Bawah


Dikaitkan dengan Refleks

v a ni
Ste 3 0
1 5 0
1020 A
K R I D
FK U
Skenario 6
Seorang laki-laki pekerja proyek bangunan, berusia 25
tahun datang berobat ke puskesmas dengan keluhan
lengan kanan bawah bagian volar tergores kawat
sehingga timbul garis kemerahan dengan panjang kira-
kira 5 cm, tanpa mengeluarkan darah namun terasa
perih, hal ini baru terjadi hari ini. Pada pemeriksaan
fisik tekanan darah, jantung dan paru dalam batas
normal.
Laki-laki 25 tahun
mengeluh lengan
kanan bawah
tergores kawat
sehingga timbul garis
merah tanpa
mengeluarkan darah
namun terasa perih
Mikroskopi
Makroskopis
s

Refleks

Kulit Lengan
O tot Bawah
Hipotesis :

Seorang laki-laki lengan kanan


bawah tergores pada bagian
epidermis, dan hanya timbul
garis merah dan tidak
mengeluarkan darah
Makroskopis:

O tot
Lengan Baw ah
Otot memiliki 4 kemampuan
khusus yaitu :

Kontraktibilit
Kontraktibilit
Eksitabilitas
Eksitabilitas as
as

Ekstensibilit
Ekstensibilit Elastisita
Elastisita
as
as ss
Otot
Berdasarkan struktur dan fungsinya otot diklasifikasikan ke
dalam tiga golongan, yaitu:
Otot polos

Otot rangka

Otot jantung
Otot Polos
Berbentuk serabut panjang seperti
kumparan dengan ujung runcing
Inti berjumlah satu terletak dibagian
tengah
Gerakan lambat, ritmis dan tidak
mudah lelah
Cara kerjanya tidak disadari (tidak
sesuai kehendak) / involunter.
Terletak di alat-alat tubuh bagian
dalam: lambung, uterus, kantong urin,
Otot Jantung
Berbentuk serabut memanjang, silindris, dan
bercabang
Satu inti yang terletak di tengah.
Tampak adanya garis terang dan gelap.
Gerakannya lambat dan ritmis serta tidak
mudah lelah.
Satu-satunya otot yang memiliki percabangan
yang disebut duskus interkalaris.
Cara kerja otot ini yakni involunter (tidak
disadari).
Otot Rangka
Berbentuk silindris / serabur
panjang
Intinya banyak berada di tepi

Gerakannya cepat, tidak teratur


dan mudah lelah
Cara kerjanya dibawah kehendak
(volunter)
Terletak di : tubuh, rangka, dan
Lengan bawah

Radius
Radius

Ulna
Ulna
Otot Lengan Bawah
Otot-otot fleksor terdiri atas 3
lapisan:
Lapisan I:
oM. pronator teres
oM. flexor carpi radialis
oM. Palmaris longus
oM. flexor carpi ulnaris
Lapisan II:
oM. flexor digitorum sublimis
Lapisan III:
oM. flexor digitorum profundus
oM. flexor pollicis longus
oM. pronator quadratus
Otot Lengan Bawah
Otot-otot ekstensor lengan bawah :

Lapisan superfisial:

M. brachioradialis
M. ekstensor carpi radialis longus
M. ekstensor carpi radialis brevis
M. extensor digitorum
M. extensor digitiminimi
M. extensor carpi ulnaris
Lapisan profunda:

M. supinator
M. extensor indicis
M. abductor pollicis longus
M. extensor pollicis longus
M. extensor pollicis brevis
Kulit
Kulit terdiri dari 2 lapisan, yaitu:
Epidermis (terdapat 5 lapisan)

Dermis (terdapat 2 lapisan)


LAPISAN EPIDERMIS
Sel epitel yang mati dan menumpuk
menjadi berlapis-lapis
Stratum Tidak memiliki inti
Tidak mengalami proses metabolisme
Korneum Tidak berwarna
Sangat sedikit mengandung air

Lapisan bening dibawah stratum


korneum
Stratum Tipis
Mengandung eleidin
Lusidum Termasuk kulit tebal dan tampak jelas
pada telapak tangan dan telapak kaki
Mengandung pigmen melanin
Startum yang berpengaruh terhadap
warna kulit
Granulosum Memiliki inti berkerut dan
berbutir kasar

Sel berbentuk kubus dan seperti


berduri
Stratum Inti besar dan berbentuk oval
Spinosum Tiap sel berisi filamen kecil yang
terdiri atas serabut protein

Lapisan terbawah dan terus-


menerus melakukan
Stratum Basale pembelahan
Terdapat sel-sel bening untuk
pembuat pigmen melanin kulit.
LAPISAN DERMIS
Dermis
Dermis mengandung
mengandung
Papilare ::

-Pembuluh
-Pembuluh darah
darah
-Akar
-Akar rambut
rambut
-Ujung
-Ujung saraf
saraf
Retikulare -Kelenjar
-Kelenjar keringat
keringat
-Kelenjar
-Kelenjar minyak
minyak
Proses Terjadinya
Refleks
Refleks akson :
Refleks otonom

Triple respons : Garis merah

: Edema

: Gambaran api
Impuls antidromik

Anda mungkin juga menyukai