Anda di halaman 1dari 22

Demam Berdarah Dengue dan

Penatalaksanaan pada Anak


Erwin Febrianto102013399
Fransisca Angelia 102013436
Stevani 102015030
Giovani Nando Erico Diantama 102015078
Shelomita Frita Seri Taresa
Singarimbun 102015079
Alda Vania Sugiarta 102015156
Andri Hernadi Salampak Dehen 102015167
Mohd Amizul bin Zakaria 102015199
Skenario 4
 Seorang anak perempuan berusia 6 tahun dibawa ibunya
ke IGD Rumah Sakit karena demam sejak 5 hari yang
lalu.
Istilah Yang Tidak Diketahui
 Tidak ada
Rumusan Masalah
 Seorang anak 6 tahun dengan demam sejak 5 hari yang lalu
Mind Map
Anamnesis
 demam 5 hari yang lalu,
 batuk dan pilek (-),
 riwayat pergi ke luar kota dalam 1 bulan terakhir (-),
 riwayat diare dan konstipasi (-),
 perdarah gusi, mimisan, dan BAB hitam (-),
 tetangga pasien ada yang menderita keluhan yang sama.
Pemeriksaan Fisik
 Keadaan umum : tampak sakit sedang.
 Tingkat kesadaran (ukuran dari kesadaran dan respon
seseorang terhadap rangsangan dari lingkungan) : Compos
Mentis.
 Tanda-tanda vitalnya : Suhu tubuh: 39°C (Tinggi), Frekuensi
nafas:22x/menit (Normal), Frekuensi nadi: 110x/menit
(normal), dan Tekanan darah:100/70 mmHg (normal).
 Uji Tourniquet/rumple leed terdapat petechie sebanyak 25.
 Inspeksi Palpasi Perkusi dan Auskultasi (IPPA):
-Mulut : tidak terdapat coated tounge, tonsil t2-t2
-Toraks : pergerakan dada simetris, tidak ada retraksi
sela iga, suara nafas vesikuler, tidak terdapat ronki,
wheezing.
-Abdomen : datar, hepatomegali 2 cm dibawah arcus
costae, 2 cm di bawah processus xifoideus,tepi
tajam, konsistensi kenyal, permukaan rata, disertai
nyeri tekan, limpa tidak teraba.
-Ekstremitas: akral hangat, CRT 2 detik.
Pemeriksaan Penunjang
Working Diagnosis
 Berdasarkan WHO 1997, diagnosis DBD ditegakkan bila:
 Demam 2-7 hari, biasanya bifasik.
 Terdapat minimal 1 manifestasi perdarahan berikut: uji bendung
positif; petekie, ekimosis, atau purpura; perdarahan mukosa;
hematemesis dan melena.
 Trombositopenia (trombosit <100.000/ ml).
 Terdapat minimal 1 tanda kebocoran plasma:
 Peningkatan hematokrit >20% dari standar.
 Tanda kebocoran plasma seperti: efusi pleura, asites, hipoproteinemia,
hiponatremia.
Derajat Penyakit :
I. Demam disertai gejala tidak khas dan satu satunya
manifestasi
perdarahan adalah uji tourniquet
II. Seperti derjat I,disertai perdarahan spontan dikulit dan
atau
perdarahan lain
III.Diadapatkan kegagalan sirkulasi,yi nadi cepat&
lembut,tekanan
nadi menurun (< 20mmmhg) atau hipotensi
IV. Syok berat (profound shock),nadi tak dapat diraba dan
tekanan
darah tak terukur
Different Diagnosis

 1. Demam Tifoid
 2. Malaria
 3. Leptospirosis
 4. Campak
Etiologi
•Virus-virus dengue ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes yang terinfeksi (Aedes
aegypti)
•Virus dengue merupakan bagian dari family Flaviviridae.
•Keempat serotipe virus dengue (DEN-1, DEN-2, DEN-3, DEN-4) dapat dibedakan
dengan metode serologi.
TRANSMISI
 Vektor utama dengue :
 Aedes aegypti
 Warna dasar hitam dengan bintik putih
 Sayap dan badannya belang-belang atau bergaris-garis putih
 Gambaran lira pada mesonatumnya ( punggungnya )

 Vektor potensial:
 Aedes albopictus
EPIDEMIOLOGI
 Tersebar di wilayah Asia tenggara, Pasifik dan Karibia.

 Indonesia merupakan wilayah endemis dengan sebaran di seluruh

wilayah tanah air.

 Penularan melalui vector nyamuk genus Aedes (terutama

A.aegypti dan A. albopictus).


1.Virus masuk

2. Terlokalisasi & bereplikasi di


nodus limfatisi & hati

3. Virus keluar  darah 


menginfeksi

4.Virus di darah
5. Nyamuk Aedes terkontaminasi

6. Virus bereplikasi di usus ovarium, jaringan


saraf nyamuk, kelenjar saliva

7. Siklus lanjut
Penatalaksanaan
Prinsip utama dalam mengatasi DBD adalah dengan terapi suportif.

Protokol oleh Perhimpunan Dokter Ahli Penyakit Dalam Indonesia:


 Protokol 1: penanganan tersangka DBD dewasa tanpa syok
 Protokol 2: pemberian cairan pada tersangka DBD dewasa di
ruang rawat
 Protocol 3: penatalaksanaan DBD dengan peningkatan hematocrit
>20%
 Protokol 4: penatalaksanaan perdarahan spontan pada DBD dewasa
 Protokol 5: tatalaksana sindrom syok dengue pada dewasa.
Prognosis

Demam berdarah dengue dapat menjadi fatal bila kebocoran


plasma tidak dideteksi lebih dini. Namun, dengan manajemen
medis yang baik yaitu monitoring trombosit dan hematokrit
maka mortalitasnya dapat diturunkan. Jika trombosit
<150.000/ul dan hematokrit meningkat waspadai DSS.15
PENCEGAHAN
KESIMPULAN

Dari hasil pemeriksaan, seorang


anak perempuan tersebut
mengidap penyakit Demam
berdarah Dengue derajat I.

Anda mungkin juga menyukai