Inguinalis Inkarserata
Kelompok E4
M. DAHRUL ARIFIN - 102013224
FRANCISCA ANGELIA - 102013436
STEVANI - 102015030
CLEMENT PANDUWINATA - 102015081
ADRA MARSHA REGINA LUBALU - 102015084
AQMARINA BORISMAN - 102015137
1 STEVEN DWI SAPUTRA - 102015153
Skenario 9
HIPOTESIS
Pasien menderita Ileus obstruktif yang
disebabkan oleh hernia inguinalis
inkarserata.
HASIL ANAMNESIS
Supine AP
Left lateral
Duduk tegak decubitus
Working Diagnosis
Ileus Obstruktif et causa Hernia Inguinalis
Inkarserata
• Ileus obstruktif = kegagalan usus untuk melakukan propulsi
(pendorongan) isi dari saluran cerna pada usus halus maupun
usus besar (kolon)
• Hernia inguinalis = prolaps sebagian isi usus ke dalam anulus
inguinalis di atas kantung skrotumdisebabkan oleh kelemahan
atau kegagalan menutup kongenital.
• Hernia inkarserata adanya perlekatan isi usus pada
peritoneum kantong hernia yang menyebabkan gangguan
pasase tanpa menyebabkan konstriksi suplai darah ke kantong
skrotum.
• gejala-gejala distensi abdomen, nyeri kolik abdomen, muntah,
tidak ada flatus
Ileus Obstruktif
Simple Obstruktif
Closed loop obstruktif
Differential Diagnosis
Hernia
Ileus Obstruktif ec
Inguinalis
Hernia Femoralis Ileus Paralitik Limfadenopati
Strangulata
Inkarserata
(3) intususepsi,
volvulus, benda asing
seperti kumpulan
(2) hernia cacing askariasis,
(1) perlekatan usus incarcerata yang batu empedu yang
atau adhesi yakni merupakan usus masuk ke usus
dimana pita fibrosis terjepit di dalam mealui fistula
dari jaringan ikat pintu hernia, dan kolesisenterik,
menjepit usus. neoplasma. penyakit radang
usus, striktur,
fibrokistik, dan
hematoma.
Epidemiologi
Pria > wanita
Pria:
Wanita:
97% dari hernia terjadi
50% terjadi pada daerah
di daerah inguinalis
inguinalis
2 % sebagai hernia
34 % pada canalis
femoralis
femoralis
1% sebagai hernia
16 % pada umbilicus
umbilicalis
Patofisiologi
Obstruksi
Usus
Akumulasi gas dan cairan di
dalam lumen sebelah
proksimal dari letak obstruksi
Ploriferasi Kehilangan
Distensi bakteri yang H20 dan
Tekanan berlangsung elektrolit
intralumen ↑ cepat
Iskemia Volume ECF
dinding usus ↓
Kehilangan cairan
menuju dinding
peritoneum
Pelepasan bakteri dan
toksin dari usus yang
nekrotik ke dalam
peritoneumdan sirkulasi
Syok
sistemik
Peritonitis hipovolemik
septikemia
Gejala klinis
Gejala penyumbatan usus meliputi nyeri kram pada perut,
disertai kembung. Pada obstruksi usus halus proksimal akan
timbul gejala muntah yang banyak. Bising usus
Nyeri bisa berat dan menetap. Nyeri abdomen seringyang
meningkat
dirasakan sebagai perasaan tidak enak di perut bagian atas.
dan
“metallic
sound”
TTV AWALNYA dapat
NORMA DEHIDRASI NORMAL didengar
L LALU DEMAM sesuai
dengan
timbulnya
nyeri pada
obstruksi di
Komplikasi
Tergantung dari isi hernia (kondisi)
Bila inkarserata – sumbatan ileus obstruktif
Jepitan usus
Gangguan perfusi jaringan
Bendungan vena oedema transudasi ke kantong
hernia pembuluh darah terjepit nekrosis abses
lokal dan akhirnya bisa terjadi fistel ataupun peritonitis
Gambaran klinik obstruksi usus gangguan
keseimbangan cairan dan elektrolit/ asam basa
Strangulasi toksik, nyeri hebat menetap, panas tinggi
Penatalaksanaan
• Konservatif
Pengobatan konservatif bukan merupakan
tindakan definitif sehingga dapat kambuh lagi.
• Operatif
Tindakan operatif merupakan satu-satunya
pengobatan hernia inguinalis yang rasional.
Indikasi operasi sudah ada begitu diagnosis
ditegakkan.
15
Penatalaksanaan
Indikasi diadakan operasi :
1. hernia inguinalis yang mengalami
incarcerate
2. hernia reponibel (isi hernia dapat keluar
masuk)
• umur
• etiologi
• tempat dan lamanya obstruksi
• Jika umur penderita sangat muda ataupun
tua maka toleransinya terhadap penyakit
Prognosis maupun tindakan operatif yang dilakukan
sangat rendah sehingga meningkatkan
mortalitas.
18
Kesimpulan
KESIMPULAN
• Pada kasus hernia inguinal dimana alat dalam keluar dari rongga abdomen menuju
ke regio inguinal, maka terapinya ialah bedah. Pemberian obat seperti antibiotik
maupun analgesik dapat dilakukan sebagai terapi suportif. Bila operasi tidak dapat
dilakukan, hernia dapat diterapi dengan pemasangan penyangga meski terapi ini
tidak menyembuhkan hernia.
• Tindakan pencegahan juga harus diterapkan dengan baik mengingat kelianan ini
dapat menyerang setiap golongan usia.