Anda di halaman 1dari 9

CALISTA ROY

Model teori dan konsep keluarga menurut


Kelompok 3
1. Monika Suspira
2. Muhamat
Ramadhan
3. M. Dwiki 6. Novia Nurmaya S. S
Darmawan 7. Nuriansyah
8. Nurul Pradita
4. M. Nasir A 9. Qorisahlita Anwar
10. Popy Wijayanti
5. M. Zaini
Teori Adaptasi Callista Roy

Dalam asuhan keperawatan, menurut Roy


sebagai penerima asuhan keperawatan adalah
individu, keluarga, kelompok, masyarakat yang
dipandang sebagai Holistic adaptif system
dalam segala aspek yang merupakan satu
kesatuan.
System terdiri dari proses input, output, kontrol
dan umpan balik.
A. Input
Roy mengidentifikasi bahwa input sebagai
stimulus, merupakan kesatuan informasi,
bahan-bahan atau energi dari lingkungan yang
dapat menimbulkan respon, dimana dibagi
dalam tiga tingkatan yaitu :
1. Stimulus fokal
2. Stimulus kontekstual
3. Stimulus residual
B. Kontrol
Proses kontrol seseorang menurut Roy
adalah bentuk mekanisme koping yang di
gunakan. Mekanisme kontrol ini dibagi atas
regulator dan kognator yang merupakan
subsistem.
1. Subsistem regulator
2. Subsistem kognator
Mode Fungsi Fisiologi
Mode Konsep Diri
Mode Fungsi Peran
Mode Interdependensi
C. Output
Output dari suatu sistem adalah perilaku yang
dapat di amati, diukur atau secara subyektif
dapat dilaporkan baik berasal dari dalam
maupun dari luar . Perilaku ini merupakan
umpan balik untuk sistem. Roy
mengkategorikan output sistem sebagai
respon yang adaptif atau respon yang tidak
mal-adaptif.
AplikasiTeoriAdaptasiRoyDalamKeperawatanKeluarga

Model adaptasi Suster Calista Roy (1976)


menjabarkan konsep individu sebagai sistem
adaptif yang berinteraksi dengan stimulus melalui
empat cara respons: fisiologis, konsep diri, fungsi
peran dan saling ketergantungan. Menurut Roy,
asuhan keperawatan berfokus pada respons
seorang terhadap interaksi dengan lingkungan
eksternal dan terhadap stimulus internal dan
eksternal yang mempengaruhi adaptasi. Dalam
karya awal Roy (1976), keluarga dipandang sebagai
ruang lingkup individu.
Roy menjelaskan bahwa keluarga, individu,
kelompok, organisasi social, dan komunitas,
dapat menjadi unit analisis dan focus praktik
keperawatan.
McCubbin dan figley (1983) menyatakan bahwa
konsep koping dalam model Roy dapat dengan
mudah diperluas menjadi unit keluarga, yaitu
pola koping keluarga yang tidak efektif
menyebabkan masalah fungsi keluarga. Selain
itu, teori Roy menekankan promosi kesehatan
dan pentingnya membantu klien dalam
memanipulasi lingkungan mereka, yang
konsisten dengan interaksi lingkungan keluarga
yang ditekankan dalam keperawatan keluarga.

Anda mungkin juga menyukai