Anda di halaman 1dari 38

Aplikasi gelombang

ultrasonik pada pelayanan


kesehatan, serta peran
monitoring kesehatan janin

Ir. Djoko Susilo, Dipl. Rad


Tentang ultrasonografi
 Sejarah USG
Pertama kali ultrasonik ini digunakan
dalam bidang teknik untuk radar,
yaitu teknik SONAR ( Sound,
Navigation and Ranging) oleh
Langevin (1918), seorang Perancis,
pada waktu perang dunia ke I, untuk
mengetahui adanya kapal selam
musuh.
Lanjutan ………..
 Kemudian digunakan dalam pelayaran
untukmenentukan kedalaman laut. Menjelang
perang dunia ke II (1937), teknik ini digunakan
pertama kali untuk pemeriksaan jaringan tubuh,
tetapi hasilnya belum memuaskan.
 Berkat kemampuan dan kemajuan teknologi yang
pesat, setelah perang dunia keII, USG berhasil
digunakan untuk pemeriksaan alat-alat tubuh.
 Hoery dan Bliss pada tahun 1952, telah
melakukan pemeriksaan USG pada beberapa
organ, misalnya pada hepar dan ginjal. Sekarang
Usg merupakan alat praktis dengan pemeriksaan
klinis yang luas.
Prinsip USG
 Ultrasonik adalah gelombang suara
dengan frekwensi lebih tinggi daripada
kemampuan pendengaran telinga
manusia, sehingga kita tidak bisa
mendengarnya sama sekali. Suara yang
dapat didengar manusia mempunyai
frekwensi antara 20 – 20.000 Cpd (Cicles
per detik- Hertz).. Sedangkan dalam
pemeriksaan USG ini mengunakan
frekwensi 1- 10 MHz ( 1- 10 juta Hz).
Lanjutan……………….
 Gelombang suara frekwensi tingi tersebut
dihasilkan dari kristal-kristal yang terdapat dalam
suatu alat yang disebut transducer. Perubahan
bentuk akibat gaya mekanis pada kristal, akan
menimbulkan teganganlistrik. Fenomena ini
disebut efek Piezo-electric, yang merupakan
dasar perkembangan USG selanjutnya. Bentuk
kristal juga akan berubah bila dipengaruhi oleh
medan listrik. Sesuai dengan polaritas medan
listrik yang melaluinya, kristal akan mengembang
dan mengkerut, maka akan dihasilkan gelombang
suara frekwensi tingi
Kegunaan USG
 Ultrasonografi atau yang lebih dikenal dengan
singkatan USG digunakan luas dalam medis.
Pelaksanaan prosedur diagnosis atau terapi dapat
dilakukan dengan bantuan ultrasonografi (misalnya
untuk biopsi atau pengeluaran cairan). Biasanya
menggunakan probe yang digenggam yang
diletakkan di atas pasien dan digerakkan: gel berair
memastikan penyerasian antara pasien dan probe.
Dalam kasus kehamilan, Ultrasonografi (USG)
digunakan oleh dokter spesialis kandungan (DSOG)
untuk memperkirakan usia kandungan dan
memperkirakan hari persalinan. Dalam dunia
kedokteran secara luas, alat USG (ultrasonografi)
digunakan sebagai alat bantu untuk melakukan
diagnosa atas bagian tubuh yang terbangun dari
cairan
Aplikasi USG pada pelayanan
 Kardiologi; lihat ekokardiografi
 Endokrinologi
 Gastroenterologi
 Ginekologi; lihat ultrasonografi ginekologik
 Obstetrik; lihat ultrasonografi obstetrik
 Ophthalmologi; lihat ultrasonografi A-
scan, ultrasonografi B-scan
 Urologi
 Intravascular ultrasound
 Contrast enhanced ultrasound
Cara Kerja alat Ultrasonografi
 Transducer bekerja sebagai pemancar dan
sekaligus penerima gelombang suara.
Pulsa listrik yang dihasilkan oleh generator
diubah menjadi energi akustik oleh
transducer, yang dipancarkan dengan
arah tertentu pada bagian tubuh yang
akan dipelajari. Sebagian akan
dipantulkan dan sebagian lagi akan
merambat terus menembus jaringan yang
akan menimbulkan bermacam-macam
echo sesuai dengan jaringan yang
dilaluinya.
Lanjutan……….
 Pantulan echo yang berasal dari jaringan-
jaringan tersebut akan membentur
transducer, dan kemudian diubah menjadi
pulsa listrik lalu diperkuat dan selanjutnya
diperlihatkan dalam bentuk cahaya pada
layar oscilloscope. Dengan demikian bila
transducer digerakkan seolah-olah kita
melakukan irisan-irisan pada bagian tubuh
yang dinginkan, dan gambaran irisan-
irisan tersebut akan dapat dilihat pada
layar monitor.
Lanjutan,…………….
 Masing-masing jaringan tubuh mempunyai
impedance accoustic tertentu. Dalam
jaringan yang heterogen akan ditimbulkan
bermacam-macam echo, jaringan tersebut
dikatakan echogenic. Sedang jaringan
yang homogen hanya sedikit atau sama
sekali tidak ada echo, disebut anecho atau
echofree. Suatu rongga berisi cairan
bersifat anechoic, misalnya : kista, asites,
pembuluh darah besar, pericardial dan
pleural efusion
Efek Samping USG
 USG berbeda dengan Rontgen.
Sehingga penggunaan dijamin tidak
memiliki efek samping bagi ibu hamil
dan janinnya. USG tidak
menggunakan radiasi, tapi
gelombang suara yang relatif aman
selama dilakukan oleh seorang yang
ahli kemudian ditransfer jadi
gambar.
Lanjutan……………….
 Berbeda dengan roentgen yang
menggunakan sinar X hingga menembus
tubuh untuk mendapatkan gambar.
Namun harus diingat, USG hanyalah alat
bantu yang tidak tertutup kemungkinan
tidak memberikan informasi secara
sempurna. Karena selama bekerja, alat ini
harus melewati otot-otot perut, juga
cairan ketuban, jadi gelombang suara
yang masuk pasti mengalami interverensi.
Ultrasonografi & dampaknya
terhadap janin bayi
 Sepertiyang kita ketahui bahwa
dibidang kedokteran, dikenal istilah
Ultrasonography (USG). USG
merupakan suatu metode diagnostik
dengan menggunakan gelombang
ultrasonik. Sebelum membahas lebih
jauh tentang USG, sebelumnya kita
perlu mengetahui definisi
darigelombang ultrasonic itu sendiri
Lanjutan…………..
 Gelombang ultrasonik adalah suara atau
getaran dengan frekuensi yang terlalu
tinggi untuk bias didengar oleh mausia,
yaitu kira-kira diatas 20 kilohertz. Dalam
hal in gelombang ultrasonik merupakan
gelombang diatas frekuensi suara.
Gelombang ultrasonik dapat merambat
dalam medium padat, cair dan gas.
Reflektifitas dari gelombang ultrasonik ini
dipermukaan cairan hampir sama dengan
permukaan padat, tetapi pada tekstil dan
busa dapat didengar, bersifat langsung
dan mudah difokuskan.
Lanjutan……………..
 Kelebihan gelombang ultrsonik yang tidak
dapoat didengar, bersifat langsung dan
mudah difokuskan. Jarak suatu benda
yang memanfaatkan delay gelombang
pantul dan gelombang datang seperti
padasistem radar dan deteksi gerakan
oleh sensor pada robot atau hewan.
Pemahaman mengenai sifat fisik
gelombang ultrasonik sangat diperlukan di
dalam pemeriksaan USG, antara lain :
Lanjutan…………..
 1.Untuk mengetahui prinsip kerja,
cara pemakaian & cara pemeriksaan
alat USG.
2. Untuk membuat interpretasi
gambaran USG & mengenal berbagai
gambaran artefak yang ditimbulkan.
3. Untuk memahami efek biologik &
segi keamanan dalam penggunaan
alat diagnostik USG yang dewasa ini
masih perlu dipantau
Komponen USG
 1. Transducer
Transduser adalah komponen USG yang
ditempelkan pada bagian tubuh yang akan
diperiksa, seperti dinding perut atau dinding
poros usus besar pada pemeriksaan prostat. Di
dalam transduser terdapat kristal yang digunakan
untuk menangkap pantulan gelombang yang
disalurkan oleh transduser. Gelombang yang
diterima masih dalam bentuk gelombang akusitik
(gelombang pantulan) sehingga fungsi kristal
disini adalah untuk mengubah gelombang
tersebut menjadi gelombang elektronik yang
dapat dibaca oleh komputer sehingga dapat
diterjemahkan dalam bentuk gambar
Lanjutan …………………
 2. Monitor
Monitor yang digunakan dalam USG
 3. Mesin USG
Mesin USG merupakan bagian dari USG
dimana fungsinya untuk mengolah data
yang diterima dalam bentuk gelombang.
Mesin USG adalah CPUnya USG sehingga
di dalamnya terdapat komponen-
komponen yang sama seperti pada CPU
pada PC cara USG merubah gelombang
menjadi gambar.
Ilustrasi I…………..
Tranduser 1
Tranduser 2
Keyboard
Printer
Jelly
Jenis-jenis USG
 Pada dasarnya ada tujuh uji USG namun
pada proses utamanya sama. Ketujuh tipe
prosedur tersebut adalah:

1. Pindai Transvaginal:
Sebuah alat pemindai yang dirancang
khusus digunakan di dalam vagina untuk
menghasilkan citra sonogram. Paling
sering digunakan di masa awal kehamilan
Lanjutan …………….
 Ultrasonografistandar:
Uji USG umum yang menggunakan
sebuah pemindai untuk
menghasilkan citra dua dimensi dari
janin yang berkembang.USG 2D
hanya dapat melihat bayi dari salah
satu sisi saja
Lanjutan …………….
 Ultrasonografi standar:
Uji USG umum yang menggunakan sebuah
pemindai untuk menghasilkan citra dua dimensi
dari janin yang berkembang.USG 2D hanya dapat
melihat bayi dari salah satu sisi saja


Ultrasonografi lanjutan:
Uji ini mirip dengan USG standar, namun uji ini
lebih ditujukan untuk memeriksa penyakit
tertentu dan menggunakan peralatan yang lebih
canggih
Lanjutan……..
 USG Doppler:
Prosedur pencitraan ini mengukur perubahan
pada frekuensi gelombang ultrasonografi saat
dipantulkan obyek bergerak, seperti sel darah.

 USG 3-D:
Dilakukan dengan menggunakan pemindai yang
dirancang khusus dan piranti lunak untuk
menghasilkan citra tiga dimensi dari janin yang
sedang berkembang.Janin dapat terlihat utuh dan
jelas, seperti laiknya bayi yang sesungguhnya
Lanjutan …………..
 USG 3-D dinamis atau 4-D:
Dilakukan dengan pemindai yang dirancang
khusus untuk melihat wajah dan pergerakan bayi
sebelum kelahiran.seluruh tubuh bayi , berikut
gerak-gerik seperti kita menonton film animasi
dapat dilihat.

 Echokardiografi Janin:
Menggunakan gelombang suara ultra untuk
mengetahui fungsi dan anatomi jantung bayi. Ini
digunakan untuk membantu pemeriksaan dugaan
cacat jantung kongenital.
TUJUAN PENGGUNAAN USG
selama KEHAMILAN
 Uji USG adalah prosedur diagnosis yang
mendeteksi atau membantu mendeteksi
ketidaknormalan dan kondisi yang
berhubungan dengan kehamilan. Uji USG
biasanya digabungkan dengan uji lainnya,
seperti tes triple, amniocentesis, atau
sampel chorionic villus¸untuk memvalidasi
sebuah diagnosis.
Uji USG digunakan selama masa
kehamilan antara lain untuk:
 Trimester Pertama
* Meyakinkan kemungkinan kehamilan
* Meyakinkan detak jantung
* Mengukur usia perkembangan atau
panjang crown-rump
* Meyakinkan adanya hamil ektopik
(hamil di luar rahim) atau hamil anggur
* Menguji perkembangan yang tidak
normal
Lanjutan………….
 · Trimester Kedua
* Diagnose cacat pada janin
* Minggu ke-13 - ke14 untuk karakteristik
kemungkinan sindrom Down
* Minggu ke-18 ke-20 untuk cacat kongenital
* Cacat struktural
* Meyakinkan kehamilan kembar
* Meyakinkan tanggal dan pertumbuhan
* Meyakinkan kematian dalan rahim
* Mengidentifikasi hydramnios atau
oligohydramnios – air ketuban yang kurang atau
berlebihan
* Menentukan jenis kelamin bayi
Lanjutan …………
 Trimester
Ketiga
* Mengidentifikasi lokasi janin
* Meyakinkan kematian dalam rahim
* Mengobservasi kehadiran janin
* Mengobservasi gerakan janin
* Mengidentifikasi ketidaknormalan
panggul dan uterine sang ibu selama
masa kehamilan
Ilustrasi II,………….
Ilustrasi III, ………..
Ilustrasi IV …………
Ilustrasi V, …….

Anda mungkin juga menyukai