Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN KASUS

DEMAM TIFOID
LATAR BELAKANG
Istilah tifhoid berasal dari kata Yunani typhos
dipakai pada penderita yg mengalami demam
disertai kesadaran yg terganggu. (Soedarmo, 2008)

(WHO) memperkirakan jumlah kasus demam tifoid


diseluruh dunia mencapai 16-33 juta dg 500-600 ribu
kematian/thn.

Masalah kesehatan krn penyebaran berkaitan erat dg


kepadatan penduduk, kesling, sumber air dan sanitasi
yg buruk standar higiene industri pengolahan makanan
yg masih rendah.
Di hampir semua daerah endemik, insidensi demam
tifoid banyak terjadi pada anak usia 5-19 tahun

(Rezeki,2008)

Demam tifoid : suatu penyakit infeksi sistemik bersifat


akut yg disebabkan o/ Salmonella typhi, ditandai dg
panas yg berkepanjangan invasi bakteri sekaligus
multiplikasi ke dlm sel fagosit mononuklear dari hati,
limpa, kelenjar limfe usus, & Peyers patch, yg dapat
terjadi pada anak maupun dewasa.

Anak : paling rentan terkena walaupun gejala yg


dialami lebih ringan dari dewasa.
TINJAUAN PUSTAKA
Demam tifoid disebut juga dg Typus abdominalis/
typhoid fever : px. infeksi akut yg biasanya
terdapat pd saluran pencernaan (usus halus) dg
gejala demam 1mgg/ > disertai gangguan pd sal.
Pencernaan & dg/tanpa gangguan kesadaran, Umur
penderita yg terkena di Indonesia dilaporkan antara
3-19 tahun pd 91% kasus.

Manusia yang terinfeksi Salmonella typhi dapat


mengekskresikannya mll sekret saluran nafas, urin,
& tinja.
Terjadinya penularan Salmonella typhi sebagian
besar mll minuman/makanan yg tercemar o/ kuman
yg berasal dari penderita /pembawa kuman, biasanya
keluar bersama2 dg tinja (oro-fekal), Bakteri Gram-
negatif, mempunyai flagela, tidak berkapsul, tidak
membentuk spora fakultatif anaerob.
DIAGNOSIS
Anamnesis
Demam tifoid pada anak biasanya
memberikan gambaran klinis yang ringan
bahkan asimtomatik
Walaupun gejala klinis sangat bervariasi
namun gejala yang timbul setelah
inkubasi dapat dibagi dalam (1) demam,
(2) gangguan saluran pencernaan, dan
(3) gangguan kesadaran
MANIFESTASI KLINIS
Masa inkubasi rata-rata bervariasi antara 7-20 hari
Demam satu minggu atau lebih, bs mendadak tinggi dan
remiten (39 41oC)
nyeri kepala
Gangguan saluran pencernaan (anoreksia, mual, muntah,
diare, konstipasi)
Gangguan kesadaran

Setelah minggu ke2, gejala/ tanda klinis mjd smakin jelas :


demam remiten, lidah tifoid,, hepatomegali & splenomegali,
perut kembung & bs disertai gg.kesadaran dari yg ringan-berat.
Lidah tifoid biasanya tjd bbrp hari stlh panas meningkat
dg tanda2 a.l : lidah tampak kering, dilapisi selaput
tebal, di bag.blkg tampak >pucat, di bag.ujung &tepi
>kemerahan.
Jika tidak ada komplikasi dalam 2-4 minggu, gejala &
tanda klinis menghilang namun malaise & letargi
menetap sampai 1-2 bulan
PEMERIKSAAN PENUNJANG

pemeriksaan darah tepi : sering disertai anemia dari yg


ringan-sedang yg diduga krn efek toksik supresi sumsum
tulang/ perdarahan usus.
Serologis : u/mendeteksi antibodi spesifik thd komponen
antigen S. typhi
PENATALAKSANAAN
Istirahat/bedrest
Nutrisi : Pemberian makanan tinggi kalori & tinggi
protein rendah serat : membantu memenuhi nutrisi
namun tdk memperburuk kondisi usus.
Cairan oral maupun parenteral
Simptomatik Paracetamol dg dosis 10-
15mg/kgBB/dose.
Antibiotik :
Chloramphenicol
Cotrimoxazole
Ampicillin dan Amoxicillin
Ceftriaxone, Cefotaxim, Cefixime
DIAGNOSA BANDING
Pada stadium dini demam tifoid,
beberapa penyakit kadang-kadang
secara klinis dapat menjadi diagnosis
bandingnya yaitu influenza,
gastroenteritis, bronchitis,
bronkopneumonia, demam dengue
dan malaria
KOMPLIKASI
Perdarahan usus : Jika perdarahan bnyk tjd
melena dpt disertai nyeri perut
Perforasi usus
Peritonitis : Ditemukan gejala akut, yi nyeri perut
hebat, dinding abdomen tegang, & nyeri tekan
ISK
PROGNOSIS
tergantung ketepatan terapi, usia, keadaan
kesehatan sebelumnya, & ada/tidaknya komplikasi

Di negara maju, dg terapi antibiotik yg adekuat,


angka mortalitas <1%. Di negara berkembang, angka
mortalitasnya >10% krn keterlambatan diagnosis,
perawatan, & pengobatan

Munculnya komplikasi, seperti perforasi


gastrointestinal/perdarahan hebat, mengakibatkan
morbiditas & mortalitas yg tinggi.
KESIMPULAN
Demam tifoid pd anak disebab. o/bakteri gram negatif
Salmonella typhi yg ditularkan scr fecal-oral masuk ke
sal.cerna & melakukan replikasi
Demam tifoid pd anak memiliki gejala yg cukup spesifik
berupa demam, gg. GI, & gg.saraf pusat. Demam yg tjd >7
hari terutama pd sore menjelang mlm & turun pd pagi hari.
Dx cukup ditegakkan scr klinis. PP yg dpt dilakukan : Darah
Lengkap,apusan darah tepi, Uji Widal
3 pokok Tx. utama yi : tirah baring, Diet Tinggi Kalori Tinggi
Protein Rendah Serat, &Antibiotik yg memiliki efektivitas yg
cukup tinggi thd kuman Salmonella typhi.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai