Anda di halaman 1dari 25

TEKNIK PEMROGRAMAN

Pengantar Teknik Pemrograman

Ika Setyowati, S.T.

PSTE/FT/UNTIDAR/2014/IKS 1
Pengantar
Program komputer : kumpulan instruksi yang
disusun dengan logika tertentu untuk
menyelesaikan suatu persoalan
Macam-macam program komputer :
Sistem Operasi (Windows, Linux, Machintos,
Android)
Aplikasi
Utility
Paket (spreadsheet, word processor, database)
Perlu bahasa pemrograman untuk menulis
suatu program komputer
PSTE/FT/UNTIDAR/2014/IKS 2
Bahasa Pemrograman
Kumpulan aturan (sintaksis) yang harus diikuti
untuk menulis program menggunakan dialek
tertentu
Jenis bahasa pemrograman :
Aras rendah (bahasa mesin)
Aras menengah (assembly)
Aras tinggi (Pascal, C, C++, C#, Java, Visual
Basic, Delphi, Matlab)

PSTE/FT/UNTIDAR/2014/IKS 3
Eksekusi Program
Secara umum program akan dieksekusi baris
demi baris, dimulai dari baris pertama, ke
baris kedua dan seterusnya sampai baris
terakhir
Jenis eksekusi :
Berurutan (sequential)
Test kondisi
Proses berulang (looping)

PSTE/FT/UNTIDAR/2014/IKS 4
Teknik Pemrograman
Strategi untuk menulis bahasa pemrograman
Jenis teknik pemrograman :
Unstructured programming (sudah tidak
digunakan lagi)
Struktur programming
Modular programming
Object-Oriented Programming

PSTE/FT/UNTIDAR/2014/IKS 5
Unstructured
Programming
Program yang aliran eksekusinya sulit dilacak

Penyebabnya adalah adanya statemen goto


yang digunakan untuk melompatkan eksekusi
program ke statemen tanpa mengindahkan
keindahan alur eksekusi

PSTE/FT/UNTIDAR/2014/IKS 6
Structured Programming
Program yang aliran eksekusinya lebih mudah
ditebak, karena mengalir dari atas ke bawah, kecuali
untuk looping atau proses berulang.
Dalam pemrograman yang terstruktur, pendekatan
pembuatan program adalah dengan menganut
konsep "top-down". pada konsep ini, program
dimulai dengan gambaran global, yang dinyatakan
dengan nama-prosedur (sub-rutin) dan bukan isi
detailnya. Selanjutnya prosedur sendiri bisa dipecah-
pecah lagi menjadi prosedur yang lain. Konsep ini
sangat memudahkan dalam pemodifian program.

PSTE/FT/UNTIDAR/2014/IKS 7
Modular Programming
Teknik pemrograman yang memecah-mecah
program besar menjadi sejumlah modul untuk
mempermudah debugging.
Antar modul dapat dikomunikasikan satu
dengan yang lain menggunakan module caller

PSTE/FT/UNTIDAR/2014/IKS 8
Object-oriented
programming

PSTE/FT/UNTIDAR/2014/IKS 9
Program
Program adalah kumpulan instruksi yang
ditulis dengan dialek (bahasa) tertentu
Komponen :

Input Proses Output


(data (pengolah (keluaran/has
masukan) data) il)
Prinsip :
GIGO : Garbage In Garbage Out

PSTE/FT/UNTIDAR/2014/IKS 10
Data
Secara konvensional, tipe data terbagi menjadi dua :
Numerik
Alphanumerik (string) : kombinasi antara angka dan
alphabeth
Berdasarkan kebutuhan, tipe data berkembang
menjadi :
Date
Time
Boolean
Text
Pointer
Array
dll

PSTE/FT/UNTIDAR/2014/IKS 11
Penyimpan Data
Penyimpan data terbagi menjadi dua :
Primer (RAM), bersifat volatil yaitu data yang
tersimpan akan hilang jika tidak ada catu daya

Sekunder , bersifat permanen yaitu data tidak


akan hilang meskipun tidak ada catu daya.
Sebagai contoh : Harddisk, CD, DVD, flash
memory

PSTE/FT/UNTIDAR/2014/IKS 12
Satuan Penyimpan Data
(1)
Satuan penyimpan data adalah Byte

1 byte = 8 bit

Bit singkatan dari binary digit (digit biner),


yaitu sistem bilangan yang hanya mengenal
angka 0 dan angka 1 (bandingkan dengan
sistem bilangan desimal, oktal dan
heksadesimal)

PSTE/FT/UNTIDAR/2014/IKS 13
Satuan Penyimpan Data
(2)
1 Byte = 8 bit

1 KiloByte (KB) = 1024 = 210 byte


1 MegaByte (MB) = 1024 KB = 220 byte
1 GigaByte (GB) = 1024 MB = 230 byte
1 TerraByte (TB) = 1024 GB = 240 byte

PSTE/FT/UNTIDAR/2014/IKS 14
Data Numerik
Data numerik dapat dikelompokkan menjadi:
Integer (bilangan bulat, whole number)
Small integer: 1 byte
Integer: 4 byte
Long integer: 8 byte

Pecahan (fraction, floating point)


Single precision
Double precision

PSTE/FT/UNTIDAR/2014/IKS 15
Data String
Pada dasarnya, setiap karakter pada data
string membutuhkan 1 byte, sehingga
tidak ada pembagian jenis-jenis data string
seperti halnya data numerik
Ingat kembali 1 byte = 8 bit, sehingga di
dapat 256 buah kombinasi 8-bit karakter
(dari 00000000 sampai 11111111)
Tabel ASCII (American Standard Code for
Information Interchange) memuat daftar
ke-256 karakter di atas

PSTE/FT/UNTIDAR/2014/IKS 16
Pembandingan Data
Pada data numerik, pembandingan
data sudah jelas
Pada data string, pembandingan
data didasarkan pada tabel ASCII
Tabel ASCII menunjukkan kode
numerik setiap karakter. Sebagai
contoh 65 adalah A, 32 adalah
karakter spasi, 97 adalah a, dan
lain-lain.
PSTE/FT/UNTIDAR/2014/IKS 17
Memahami Program
Flowchart: diagram yang
menggunakan simbol-simbol tertentu
untuk menunjukkan proses/aktifitas
yang berbeda
Pseudocode: narasi yang
menggunakan sintaksis yang mirip
dengan bahasa pemrograman untuk
menunjukkan proses/aktifitas yang
berbeda
PSTE/FT/UNTIDAR/2014/IKS 18
Simbol Flowchart

PSTE/FT/UNTIDAR/2014/IKS 19
Simbol flowchart
Printer Cetak
A, B, C

Layar tampil Tampilkan


nilai A, B, C

Arah eksekusi

PSTE/FT/UNTIDAR/2014/IKS 20
Contoh
Seorang mahasiswa mengambil 3 mata
kuliah, dan mendapat nilai 4,3,3. Masing-
masing mata kuliah mempunyai bobot 3 sks.
Buatlah flowchart untuk menghitung index
prestasi yang diperoleh oleh mahasiswa
tersebut.

PSTE/FT/UNTIDAR/2014/IKS 21
Solusi
Diketahui:
Jumlah mata kuliah: 3
Nilai diperoleh:
MK 1 = 4 (3 sks)
MK 2 = 3 (3 sks)
MK 3 = 3 (3 sks)

Ditanyakan:
Indeks prestasi
Yang perlu diketahui:
Rumus untuk menghitung indeks prestasi

PSTE/FT/UNTIDAR/2014/IKS 22
Flowchart
Mulai A

Total = nMK1*SKS1 +
nMK1 = 4 nMK2*SKS2 +
nMK2 = 3 nMK3*SKS3
Proses
nMK3 = 3
Input
IP = Total/3

SKS1 = 3
SKS2 = 3
SKS3 = 3 Cetak Hasil Selesai

A Output

PSTE/FT/UNTIDAR/2014/IKS 23
Pseudocode
Tentukan sks setiap mata kuliah
Tentukan nilai setiap mata kuliah
Hitung total sks*nilai untuk semua mata
kuliah
Hitung indeks prestasi
Cetak hasil

PSTE/FT/UNTIDAR/2014/IKS 24
TERIMA KASIH

PSTE/FT/UNTIDAR/2014/IKS 25

Anda mungkin juga menyukai