Anda di halaman 1dari 10

OPTIMISASI ALIRAN

DAYA SISTEM
TENAGA LISTRIK
Disusun oleh: 1410501038 Sugesty Nurchadjati
1410501044 Antika Prasetyaningtyas
1410501059 Syihab Zaenul Ihsan
Mata Kuliah : Perencanaan Sistem Tenaga Listrik
Dosen Pengampu : Deria Pravitasari, S.T., M.Eng.
PENDAHULUAN
Optimisasi aliran daya merupakan salah satu masalah
dalam analisa sistem tenaga yang berperan penting
dalam analisa perencanaan sistem tenaga baik dalam
pengadaan sistem yang baru maupun pengembangan
sistem yang telah ada. Aliran daya dapat juga dipakai
untuk memperoleh kondisi awal pada analisa kestabilan.
SEGITIGA DAYA
DAYA SEMU (S)
Adalah suatu nilai tenaga listrik yang melalui
penghantar suatu distribusi atau jaringan. Daya ini
merupakan hasil perkalian antara tegangan dengan arus
yang melalui penghantar. S (VA) = VI dan menggambarkan
daya nyata dalam VA (volt ampere) atau kVA (kilo volt
ampere).
DAYA REAKTIF (Q)
Adalah daya yang ditimbulkan oleh beban
induktif, untuk menghemat daya reaktif dilakukan
dengan memasang kapasitor. Q (VAR) = VI sin
dan menggambarkan daya reaktif dalam VAR atau
kVAR.
DAYA NYATA (P)
Adalah tenaga listrik yang benar-benar digunakan
untuk beban, dan dibedakan berdasarkan
penggunaannya pada satu phasa atau tiga phasa. P
(Watt) = VI cos dan menggambarkan daya aktif
dalam watts atau kW.
OPTIMALISASI DAYA DENGAN
MEMPERBAIKI FAKTOR DAYA
Perbaikan faktor daya dengan menggunakan Kapasitor
Faktor daya atau power factor (p.f.) rendah sebagian
besar disebabkan karena beban daya bersifat induktif
dan menggeser arus menjadi lagging. Solusi dari
masalah tersebut adalah memasang alat secara paralel
yang bertujuan untuk menggeser arus, salah satunya
adalah kapasitor. Kapasitor menggambarkan arus
leading dan sebagian atau sepenuhnya menetralkan
arus lagging.
OPTIMALISASI DAYA DENGAN
MEMPERBAIKI FAKTOR DAYA
Perbaikan Power Faktor dengan Kondensator
Sinkron
Apabila motor sinkron diberi penguatan berlebih
maka untuk mengkompensasi kelebihan fluks, dari
jala jala akan ditarik arus kapasitif. Karena itu,
motor sinkron akan berfungsi sebagai kapasitor dan
mempunyai kemampuan untuk memperbaiki faktor
daya.
OPTIMALISASI DAYA DENGAN
MEMPERBAIKI FAKTOR DAYA
Perbaikan Power Faktor dengan Menaikkan Fase
Karena lilitan stator menyebabkan pembangkitan
arus lagging dari tegangan supply 900 . Jika putaran
pembangkitan arus dapat disediakan dari beberapa
sumber a.c., maka lilitan stator dibebaskan dari
pembangkitan arus dan power faktor dari motor
menjadi baik.
KESIMPULAN
Salah satu usaha pengoptimalan sistem tenaga
listrik adalah dengan memperbaiki faktor daya.
Perbaikan faktor daya sangat penting bagi
pengguna listrik baik bagi konsumen industri,
konsumen rumah tangga dan komersial maupun
transportasi karena pengaruh faktor daya berupa
jumlah besar daya aktif dan reaktif yang semuanya
dibebankan kepada konsumen. Jika faktor daya baik
(mendekati 1) maka sistem tenaga listrik yang
digunakan oleh konsumen lebih optimal.

Anda mungkin juga menyukai