Pembimbing:
dr. Pribakti B, Sp.OG (K)
Postmeneo
pause
Keringnya vagina,
gatal,
dyspareunia,
dysuria,
mudah dan
sering buang air kecil
atropi
vulvovaginal
Sering
mempengaruh
diabaikan
NAMS i 20-45%
dan tidak
wanita paruh
dirawat
baya dan lebih
tua
Gejala
Tujuan
perawat
an AVV
Fitoestrog
Estrogen en
Fitoestroge
n
Tak ada
Oral
perubahan
Isoflavones
Hasil
Topikal memuaska
n
Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengevaluasi efek pemberian vaginal
isoflvaon yang diambil dari Glycine max (L.)
Merr. sebagai pilihan perawatan bagi atropi
vaginal, terhadap morfologi dan ekspresi
reseptor estrogen dalam epitelium vagina
wanita postmenopause.
Metode
Setting
Waktu
Uji Klinis
Declaration of Helsinki dan
International Standards of Good
Clinical Practice (ICH-E6)
Tempat
Rumah sakit Irmandade da Santa
Casa De Misericordia de Sao Paulo -
Brazil
Desain studi
informed
informed consent
consent tertulis
tertulis didapatkan
didapatkan dan
dan kriteria
kriteria inklusi
inklusi dan
dan ekslusi
ekslusi
dinilai
dinilai
Partisipan
Partisipan yang
yang sesuai
sesuai kemudian
kemudian secara
secara random
random diberi
diberi gel
gel placebo
placebo
atau
atau gel
gel vaginal
vaginal isoflavon.
isoflavon. Tiap
Tiap gel
gel digunakan
digunakan secara
secara vaginal
vaginal
setiap
setiap hari
hari selama
selama uji
uji 12
12 minggu
minggu
Selama
Selama kunjungan
kunjungan kedua,
kedua, pada
pada minggu
minggu keempat
keempat dandan
keduabelas,
keduabelas, partisipan
partisipan diminta
diminta untuk
untuk menilai
menilai keringnya
keringnya vagina
vagina
dan
dan dyspareunia.
dyspareunia.
Gejala-gejala
Gejala-gejala diukur
diukur berdasarkan
berdasarkan intensitasnya
intensitasnya (0
(0 null
null hingga
hingga 3
3
tidak
tidak tertahan)
tertahan)
Smear
Smear vaginal
vaginal diambil
diambil untuk
untuk sitologi
sitologi vaginal
vaginal selama
selama kedua
kedua kunjungan.
kunjungan.
Obat studi
Isoflavon dari 4% ekstrak Glycine max (L.) Merr
dan gel placebo
Tiap 1 gram: mengandung 0.04 gram dari 10%
ekstrak kacang kedelai kering.
Mengandung: 3.2% Daidizin, 5.5% Genistin,
0.51% Glycitin, 0.35%Daidzein, 0.39% Genistein,
dan 0.05% Glycitein.
Gel placebo terdiri dari karbopol, metilparaben,
propilparaben, sodium hidroksida, dan air. Dua
produk dimasukkan ke dalam tub yang mirip.
Instruksi perawatan adalah untuk menggunakan
1g gel isoflavon atau 1gs gel placebo, lewat
vagina saat waktu tidur, setiap hari.
Kriteria Inklusi
Isoflavone
dibandingk
an dengan
Isoflavone Placebo Placebo.
Nilai P
Gejala
4 12
Nilai 4 12
Basal mingg mingg Basal Nilai P
P minggu minggu
u u
Kering 3(3-1) 2(3-0) 1(2-0) 0.000 2(3-1) 2(3-0) 2(3-0) 0.002 0.049
Dispareneu 3(3-0) 2(3-0) 0(3-0) 0.006 2(3-0) 1(3-0) 1(3-0) 0.225 0.028
nia
Keringnya vagina : dalam kelompok isoflavon, skor
median untuk komplain keringnya vagina pada baseline
adalah 3. Setelah 4 minggu perawatan, skor median
menjadi 2 dan setelah 12 minggu, skor menjadi 1.
Median Nilai p
Iso
dibandingka
Kelompok 12 Basal- 4 4-12 Basal- 12
Basal 4 minggu n plc nilai
minggu minggu minggu minggu
p
Isoflavones 0(33-0) 70(0-90) 70(77-3) 0.000 0.091 0.000
16.2(0- 32.5(0- 0.000
Placebo 5(30-0) 0.001 0.026 0.000
50) 80)
Mean
Iso dibandingkan
Parameter Kelompok
Basal 12 minggu Nilai p dengan plc-nilai p
Dispareu
nia Perbaikan klinis
Perbaikan klinis setelah
Disuria setelah 4 minggu
12 minggu pemberian
pemberian
FSH &
Kadar cenderung
Estradio Kadar cenderung sama
sama
l
pH
Lebih Efektif Kurang Efektif