Oleh
Azizatul Aulia, S.Ked
NIM. I14011064
Pembimbing
dr. Pribakti B., Sp.OG(K)
PROTOKOL BERGERON
PROTOKOL HARTMAN
Pendidikan pasien, terapi
Terapi manual internal &
manual internal & eksternal,
eksternal, stimulasi listrik,
biofeedback, stimulasi listrik,
biofeedback, latihan di rumah
latihan di rumah
Anatomi Fungsional Panggul
Anatomi Fungsional Panggul
Untuk memahami anatomi fungsional panggul, penting untuk
mengetahui integrasi penyokong statis yang disediakan oleh tulang
panggul bersama dengan beberapa sistem anatomi tambahan, antara
lain muskuloskeletal, fasia, dan sistem viseral.
Hipertonus Otot
Dasar Panggul
Anatomi Fungsional Panggul
Anatomi Fungsional Panggul
Penampang inferior untuk otot-otot dasar panggul dengan otot dan struktur yang
terkait.
Disfungsi Dasar Panggul
Disfungsi dasar panggul, nyeri panggul kronis, disfungsi otot dasar
panggul, dan Provoked Vestibulodynia biasanya (tapi tidak selalu),
akan terjadi secara bersamaan.
Terlepas dari pemicu yang muncul lebih dulu, keduanya harus diterapi untuk
mencapai keberhasilan pengobatan yang maksimal.
Penilaian Terapi Fisik
2. PENDIDIKAN
Contoh:
"rasa nyeri 7/10 pada arah jam 3, 6/10 di arah jam 6, dan 5/10 di
arah jam 9
4. Pemeriksaan Internal
Palpasi digital memungkinkan untuk membedakan fungsi
dan keadaan ketegangan dari otot dasar panggul
superfisial (otot-otot bulbospongiosus, ischiocavernosus,
dan superficial transverse perineal), otot dasar panggul
bagian dalam/deep PFM (levator ani dan coccygeus), otot
obturator internus, organ viseral panggul (uretra, kandung
kemih, uterus, dan rektum), dan fasia penyokong panggul
(arcus tendineus fascia pelvis (ATFP) dan arcus tendineus
dari levator ani)
Penilaian Terapi Fisik
Tingkatan Fungsi Otot Dasar Panggul