Anda di halaman 1dari 26

KETUBAN PECAH

DINI

Anisa Ryani Mafitri


16710240

Pembimbing
dr. Yonas Hadisubroto,
Sp.OG
Pengertian
Ketuban Pecah Dini / Premature Ruptur
Of Membran (PROM) / Amniorrhexis
[amnio = amnion & rhxis,rupture]
Keadaan pecahnya selaput ketuban
sebelum persalinan. ( Soetomo Soewarto Ilmu
Kebidanan Edisi ke 4, 2010)
Anatomi
Fungsi Selaput Ketuban
Sebagai medium sehingga janin dapat bergerak bebas
Sebagai bantalan untuk meredam dan mencegah dari benturan.
Hemostatis : Menjaga keseimbangan suhu dan lingkungan asam
basa (Ph)
Mekanik : Menjaga keseimbangan tekanan dalam seluruh ruang
intrauteri, dan bekerja hidrostatik pada saat persalinan untuk
memperluas ruang saluran serviks
Pada persalinan, membersihkan atau melicinkan jalan lahir dengan
cairan steril sehingga melindungi bayi dari kemungkinan infeksi
jalan lahir
Etiologi
1. Inkompetensi Servik
Continue....
2. Peningkatan tekanan intra uterin
Continue....
3. Infeksi
Continue....
4. Makrosomia
5. Hidramnion
6. Kelainan Letak
7. Penyakit infeksi
Penatalaksanaan
Konservatif (rawat dan diberikan antibiotik
jika terdapat tanda infeksi), jika umur
kehamilan :
1. < 32-34 minggu, belum inpartu, berikan
dexamethason, awasi tanda infeksi, dan
kesejahteraan janin. Terminasi pada usia
37 minggu
2. 32-37 minggu, sudah inpartu, berikan
tokolitik, dexamethason, dan induksi
setelah 24 jam.
( Soetomo Soewarto Ilmu Kebidanan Edisi ke 4,
2010; hal 680)
Continue...
Aktif
Kehamilan > 37 minggu, induksi
dengan oksitoksin. Bila gagal seksio
sesarea. Awasi tanda infeksi

( Soetomo Soewarto Ilmu Kebidanan Edisi ke 4,


2010; hal 680)
DIAGNOSIS
ANAMNESIS
INSPEKSI
INSPEKULO
MIKROSKOPI (TES PAKIS)
KULTUR
PEMERIKSAAN LAB
DARAH LENGKAP
LAKMUS
Komplikasi
1. Persalinan premature
2. Infeksi
3. Gawat janin
Pencegahan
ANC yang teratur
Konsumsi makanan yang bergizi
seimbang
Hindari / kurangi aktifitas yang
berlebihan dan beresiko selama
kehamilan
Hindari merokok
Prognosis
Tergantung pada :
Usia kehamilan
Adanya infeksi / sepsis
Factor resiko / penyebab
Ketepatan Diagnosis awal dan
penatalaksanaan
IDENTITAS PENDERITA
Nama: Ny. A. H.
Umur : 38 tahun
Suku : Madura
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : IRT
Alamat : Plalangan Sukomakmur Ajung
MRS : 20 Febuari 2017, pukul 09.00 WIB

Riwayat Penyakit Sekarang:
Pasien datang ke IGD ponek kiriman
dari PKM Ajung. Pasien merasa hamil
9 bulan. Pasien mengeluh keluar air
dari kemaluan sedikit sedikit sejak
tadi malam jam 22.00 (19 Febuari
2017). Kemudian pasien memutuskan
untuk memeriksakan diri ke
puskesmas. Saat di puskesmas pasien
dilakukan pemeriksaan dalam tetapi
belum ada pembukaan. Pasien
kemudian dirujuk dikarenakan
ketuban pasien sudah pecah.
Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat Perkawinan
Pasien tidak pernah Menikah : 1 kali
mengeluhkan keluhan seperti Lama menikah : 18 tahun
ini sebelumnya.
Hipertensi : disangkal Riwayat Haid
Diabetes mellitus : disangkal Menarche : 12 tahun
Asma dan alergi : disangkal Siklus : 28 hari
Maag : disangkal Sebelum menikah,
menstruasi pasien teratur
Riwayat operasi sebelumnya:
setiap bulannya.
disangkal
Setelah menikah,
menstruasi pasien teratur
Riwayat Penyakit Keluarga setiap bulannya.
Hipertensi : disangkal Lama : 7 hari paling
Diabetes mellitus : disangkal lama 10 hari.
Dismenorrhea : (-)
Asma : disangkal
HPHT : 23 Mei 2016
Alergi : disangkal
Riwayat Persalinan
I : 19 tahun / Laki - Laki / spt.B / Bidan / 2900
gram
II : 16 tahun/ Laki - Laki / spt.B / Bidan / 3000
gram
III : 9 tahun/ Laki - Laki / spt.B / Bidan / 2500 gram
IV : Hamil ini

Riwayat ANC
Pasien mengatakan setiap bulan selalu datang
untuk mengikuti posyandu didesanya. Pasien mulai
memeriksakan kehamilan saat usia kehamilan
sudah 3 bulan.

Riwayat KB
PIL KB
Pemeriksaan Fisik
Tinggi badan : 153 cm Leher : Pembesaran KGB (-)
Thorax : Bentuk normal, gerak simetris
Berat badan : 65 kg
Pulmo : Suara nafas vesikuler, Rh - / - ,
Keadaan umum : Baik Whz - / -
Kesadaran : Compos Cor : S1 S2 tunggal, murmur (-), gallop (-)
Mentis Abdomen : I = BSC (-), BSO (-)
A= DJJ : 134x/menit
Tekanan darah : 130/90
P = Redup
mmHg
P = L1 : TFU : 34 cm
Nadi : 98 x/menit L2 : Puka
Suhu (axilla) : 36,3 C L3 : Preskep
RR : 20 L4 : belum masuk PAP
x/menit Ekstremitas : akral hangat + +
oedem - -
Kepala : Oedem kelopak kering, merah + +
mata - / - - -
Konjunctiva anemis - / -
Sclera icterus - / -
Status Ginekologi

Genetalia eksterna:
Labium mayor: normal, simetris.
Labium minus: normal, simetris, peradangan (-).
VT : 1 cm eff 25 % ketuban (-) merembes
Inspekulo : tidak dilakukan
RT : tidak dilakukan
Pemeriksaan Penunjang

Laboratorium 20 Febuari 2017 (14.15 WIB):


- Darah lengkap : Hb : 11,7 g/dl
Leukosit : 9.500 /mm3
Trombosit : 311.000 /mm3
Hematokrit : 34,4 %
- USG:
Tidak dilakukan
Tes lakmus ( nitrazine test )
Hasil (+)
DIAGNOSA KERJA
G4P3003 UK 38 39 minggu janin T/H/I + KPD

PLANNING
Planning terapi:
- Injeksi antibiotic
- Induksi gastrul tablet

Planning monitoring:
- Observasi inpartu
- Observasi TTV dan djj
- Non Stress Test
LAPORAN PERSALINAN

Tanggal : 21 Febuari 2017


Jam : 9.00 WIB
Tindakan : Partus spontan bracht (induksi)
Laporan :
Telah partus spontan bracht (induksi) bayi lahir
hidup jenis kelamin perempuan, lahir langsung
menangis AS 7-8. BB 3200 gram PB 50cm cacat (-)
anus (+).
Dilakukan injeksi oksitosin 10 IU secara IM plasenta
lahir spontan dan utuh, UC baik, fluksus (+),
perineum ruptur grade 1
Hari / S FOLLOW
O UP A P
tanggal
Selasa, Lemas VS: P4004 post -Observasi 2 jam
21 TD: 120/80 mmHg partum spontan post partum
Febuari N: 80 x/menit bracht H0 -Perdarahan (-)
2017 RR: 20 x/menit pindah Nifas
T.ax: 37,4 C -Cefradoxil 3 x 1
-A sam
A/I/C/D= (-) mefenamat 3 x 1
St.Generalis=
Abd : TFU 2 jari
dibawah pusat
UC baik

St.Ginekologis=
V/V: fluxus (+)
sedikit, fluor (-)


Rabu, Tidak Ada VS: P4004 post -BPL
21 keluhan TD: 120/80 mmHg partum terapi KRS
Febuari N: 80 x/menit spontan Cefadroxil
2017 RR: 20 x/menit bracht H1 3x500mg, po
T.ax: 37,2 C Asam mefenamat
3x500mg, po.
A/I/C/D= (-)
St.Generalis=
Abd : TFU 3 jari
dibawah pusat
UC baik
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai