NUKLEUS
Terdiri : membran nukleus, nukleoplasma, nukleolus & butir-butir
kromatin yang mengandung ADN
Merupakan pusat pengontrolan sel , bersifat autonom, terdapat
bahan-bahan genetis dan nukleolus
Fungsi : transkripsi, replikasi, sintesis ribosom dan RNA, RNA
splicing dan sebagai pusat komunikasi untuk bertukar informasi
dengan sitosol
RIBOSOM
Merupakan organel yang tidak bermembran
Tersusun : RNA & protein.
Fungsi : sintesis protein pada translasi
Terdapat : individu atau kelompok (polisom) dengan melekat
pada RER atau bebas dalam sitosol :
polisom pada RER berfungsi sintesis protein yang
eksositosis atau yang ke lisosom
polisom bebas berfungsi sintesis protein intraseluler
Protein (80 S) :
sub unit besar (60 S) : 26 S ; 5 S & 5,8 S rRNA
sub unit kecil (40 S) : 18 S RNA
Disintesis dalam nukleolus
RETIKULUM ENDOPLASMA
Merupakan sistem sitomembran sisterna kontinu dari inti ke
membran sel
Terdiri : SER & RER
Fungsi :
SER : detoksifikasi & sintesis lipid (termasuk steroid) :
fosfolipid dan kolesterol (penting untuk pergantian biomembran)
transportnya dengan vesikel transport atau protein pentransfer
fosfolipid
RER : sintesis protein seperti antibodi
Bermembran sistem tertutup & terpisah dari sitosol
sisterna & lumen
Protein dari polisom pada RER : protein transmembran atau
exportable protein masuk ke ruang-ruang sisterna hingga
tujuan akhir
Protein dari ribosom bebas tetap di sitosol atau ke bagianbagian lain atau mitokhondria atau nukleus
LISOSOM
Sebagai sistem pencerna intraseluler karena adanya enzim
asam hidrolase degradasi makromolekul dengan memeli-hara
pH lingkungan melalui pompa H+
Ketiadaan enzim yang sangat spesifik ini penumpukan
substrat yang harus dicerna penyakit penyimpanan lisosomal
tidak ada signal untuk enzim lisosom masuk jalur sekretori,
seperti penyakit Tay-Sachs akumulasi glikolipid pada neuron
terurama CNS
Berperan pada jalur endositik endositosis, autofagi &
fagositosis dengan vesikel-vesikel : endosom, autosom &
fagosom
Bentuk bermacam-macam dan terdapat pada semua sel kecuali
eritrosit
Terbagi : lisosom primer & lisosom sekunder
Dapat dilepaskan dengan eksositosis, terdapat krinofagi &
berperan pada mekanisme pertahanan diri
MITOKHONDRIA
Fungsi : respirasi sel menghasilkan ATP melalui terbentuknya gradien elektrokimia transmembran dari proton (H+)
Mempunyai 2 membran (membran dalam & luar) dan
intermembrane space serta matriks dan krista
Membran luar porin VDAD : saluran molekul < 10 kDa
Membran dalam rantai respirasi, sintesis ATP dan
transport protein & kardiolipin (sifat impermeabel molekul kecil)
Matriks enzim-enzim pada citric cycle, ADN
mitokhondria & ribosom
Intermembran space enzim pada fosforilasi nukleotida
ATP
Dengan bentuk, besar, jumlah & letak bervariasi untuk tiap sel
>>> mitokhondria yang tinggi aktivitas metaboliknya : sel
parietal lambung
< mitokhondria limfosit
Simbiosis dari sel purba ADN sirkuler semi autonom
Termasuk organel yang bukan merupakan turunan dari
BADAN MIKRO
Peroksisom sebagai organel bermembran tunggal hampir
semua jenis sel enzim katalase & oksidase (seperti oksidase
urat) menguraikan atau membentuk H2O2 yang sangat reaktif
dan toksik terhadap sel
H2O2 H2O + O2 sebagai reaksi oksidasi
Fungsi lain : penghasil energi (% kecil), pemecahan asam
lemak, sintesis metabolit (seperti asam amino & gula fosfat)
Dibentuk dalam RER
Pada tumbuhan glioksisom seperti pada biji-bijian dan daun
berperan pada siklus glioksilat dan oksidasi dalam suplai
karbohidrat dari lemak
SENTRIOL
Berupa silinder pendek seperti tabung, terletak dekat inti, merupakan mikrotubulus dengan pola 9 triplet +0, disebut juga
diplosom (sebagai dua yang saling tegak lurus) + matriks sitosol
sentrosom
Sebagai bagian dari MTOC dan fungsi : membentuk spindel
pada pembelahan sel, berreplikasi & menuju permukaan sel
membentuk badan-badan basal (kinetosom) silia dan flagel-a,
dan terlibat pada proses-proses lain dengan mikrotubulus.
SITOSKELETON
Terdiri dari 3 protein spesifik : mikrofilamen, mikrotubulus,
filamen intermediat ditambah spektrin dan protein yang terkait
Merupakan kerangka biomekanis seluler sehingga fungsi :
kerangka penentu bentuk sel dan kelenturannya
penyalur energi sel-sel yang berdekatan
perlekatan sel
pergerakan sel & organel serta pembelahan
Mikrofilamen aktin : aktin G (bentuk monomer)
aktin F (bentuk polimer)
Filamen spektrin kisi-kisi yang kuat & tidak teratur pada
permukaan sitoplasma dari membran sel sehingga bentuk
membran stabil dan tetap serta sebagai penghubung membran
dengan komponen sitoskeletal lain terutama aktin
Mikrotubulus transport organel dan vesikel dalam sitoplasma,
silia & flagela serta apparatus spindel
Filamen intermediat : p = 8 10 nm dengan fungsi : daya
tegang pada sel, terdapat pada lamin dan lain-lain.
PLASTIDA
Merupakan organel pensintesis & penyimpanan makanan
(dengan memanfaatkan CO2 dan cahaya)
Terdiri : membran dalam, luar dan intermembran space serta
stroma
Tedapat 3 jenis : kromoplast, leukoplast & kloroplast
Kloroplast (plastida fotosintesis) klorofil
grana sebagai tumpukan tilakoid, kuantasom dan stroma
Merupakan organel simbiotik
INKLUSIO
Penimbunan materi metabolit tanpa enzim dan membran
Seperti : makanan simpanan : lemak & glikogen ; pigmen :
pigmen endogen (melanin & hemoglobin) & eksogen (karoten,
debu, mineral & bahan-bahan untuk merajah/mentato) dan kristal
atau kristaloid (seperti pada sel Sertoli atau Leydig)