Anda di halaman 1dari 11

Parkinson

Pengertian: Penyakit parkinson atau


penyakit gemetaran yang ditandai
dengan gejala tremor , kaku otot atau
kekakuan anggota gerak, gangguan
gaya berjalan (setapak demi setapak)
bahkan dapat terjadi gangguan
persepsi dan daya ingat merupakan
penyakit yang terjadi akibat proses
degenerasi yang progresif dari sel-sel
otak (substansia nigra) sehingga
menyebabkan terjadinya defisiensi
Patofisiologi :
Pentakit parkinson terjadi ketika sel
saraf atau neuron didalam otak yang
didebut substantia nigra mati atau
menjadi lemah. Secara normal sel ini
menghasilkan bahan kimia yang
penting didalam otak yang disebut
dopamine. Dopamine adalah suatu
bahan kimia yang dapat
menghantarkan sinyal-sinyal listrik
diantara substantia nigra dan
disepanjang saraf yang akan
Tremo Gejala Parkinson
r
Bradikin
esia
Otot
kaku
Gangguan
keseimbangan
dan postur
tubuh
Masalah
bicara
Perubahan
penulisan
VIDIO
Epilepsi
Epilepsi adalah sindroma otak
kronis dengan berbagai macam
etiologi dengan ciri-ciri timbulnya
serangan paroksismal dan
berkala akibat lepas muatan
listrik neuron-neuron otak secara
berlebihan dengan berbagai
manifestasi klinik dan
laboratorik.
Patofisiologi :
1. Patofisiologi Epilepsi Umum
Pada kanal ion yang normal terjadi
keseimbangan antara masuknya ion natrium
(natrium influks) dan keluarnya ion kalium
(kalium refluks) sehingga terjadi aktivitas
depolarisasi dan repolarisasi yang normal
pada sel neuron (gambar 1A). Jika terjadi
mutasi pada kanal Na seperti yang terdapat
pada generalized epilepsy with febrile
seizures plus, maka terjadi natrium influks
yang berlebihan sedangkan kalium refluks
tetap seperti semula sehingga terjadi
depolarisasi dan repolarisasi yang
berlangsung berkali-kali dan cepat atau
2. Patofisiologi Epilepsi Parsial
Teori patofisiologi yang lain adalah
terjadi perubahan komposisi dan
ekspresi reseptor GABAa. Pada
keadaan normal, reseptor GABAa
terdiri dari 5 subunit yang berfungsi
sebagai inhibitori dan menyebabkan
hiperpolarisasi neuron dengan cara
mengalirkan ion klorida. Pada epilepsy
lobus temporal, terjadi perubahan
ekspresi reseptor GABAa di sel granula
dentatus berubah sehingga
3. Patofisiologi Anatomi Seluler
Secara etiopatologik, bangkitan epilepsi bisa
diakibatkan oleh cedera kepala, stroke, tumor
otak, infeksi otak, keracunan, atau juga
pertumbuhan jarigan saraf yang tidak normal
(neurodevelopmental problems), pengaruh
genetik yang mengakibatkan mutasi. Mutasi
genetik maupun kerusakan sel secara fisik pada
cedera maupun stroke ataupun tumor akan
mengakibatkan perubahan dalam mekanisme
regulasi fungsi dan struktur neuron yang
mengarah pada gangguan pertumbuhan ataupun
plastisitas di sinapsis. Perubahan (fokus) inilah
yang bisa menimbulkan bangkitan listrik di otak.
VIDIO

Anda mungkin juga menyukai