Sifat-Sifat Periodik Unsur

SIFAT-SIFAT PERIODIK UNSUR
OLEH
SHINTA, SPd
SMA KATOLIK ST. ANDREAS

Standar Kompetensi
Memahami struktur atom, sifat-

sifat periodik unsur dan ikatan
kimia
Kompetensi Dasar
Menganalisis tabel, grafik,
untuk menentukan keteraturan
jari-jari atom, energi ionisasi,
afinitas elektron dan
keelektronegatifan.
INDIKATOR
Menganalisis tabel, grafik, untuk

menentukan keteraturan jari-jari
atom, energi ionisasi, afinitas
elektron dan keelektronegatifan.
JARI-JARI ATOM
misalnya...
d
r r
d = diameter bola r = jari-jari atom

r = jari-jari bola
JADI
Jari-jari atom adalah jarak dari inti atom hingga
elektron terluar.
5 Tekinfokom Pendidikan Kimia

Pengembangan Media Pembelajaran
JARI-JARI ATOM
Contoh 1 Tingkat Energi

Unsur No. atom
1 2 3 4
Na 11 2 8 1 -
K 19 2 8 8 1
Konfigurasi elektron
Natrium ( 11Na ) Kalium ( 19K)

Tekinfokom Pendidikan Kimia 6
JARI-JARI ATOM
JADI
Dalam 1 golongan (dari atas ke bawah) jari-jari atom
semakin besar.

JARI-JARI ATOM
Contoh 2
Tingkat Energi
Unsur No. atom
1 2 3 4
Na 11 2 8 1 -
Mg 12 2 8 2 -
Konfigurasi elektron
Natrium ( 11Na ) Magnesium ( 12Mg)

JARI-JARI ATOM
Natrium ( 11Na ) Magnesium ( 12Mg)
Tarikan muatan inti

terhadap elektron
Jari-jari atom tetap Jari-jari atom semakin kecil

JARI-JARI ATOM
JADI
Dalam 1 periode (dari kiri ke kanan) jari-jari atom
semakin kecil karena muatan inti bertambah yang
menyebabkan tarikan elektron makin kuat.

JARI-JARI ATOM
PERTANYAAN :
Jelaskan manakah jari-jari atom yang lebih besar antara:
a. 4Be dengan 6C
b. 4Be dengan 12Mg
JAWABAN :

2. ENERGI IONISASI
Misalnya
Energi + + e
Na (g) Na+ (g)

ENERGI IONISASI
e
+
Na (g) Na+ (g)
INGAT
Energi ionisasi adalah energi minimum yang diperlukan
atom netral dalam bentuk gas untuk melepas satu elektron
Membentuk ion bermuatan +

ENERGI IONISASI
Tabel energi ionisasi unsur periode 2:
Energi Ionisasi (kj/mol)

Unsur
1 2 3
Li 519 7297 11811
Be 900 1757 14845
B 799 2427 3661
C 1088 2351 4619
N 1403 2853 4577
O 1314 3393 5301
F 1682 3376 6046

ENERGI IONISASI
Tabel energi ionisasi beberapa unsur golongan 1:
Energi Ionisasi (kj/mol)

Unsur
1 2 3
3
Li 519 7297 11811
11
Na 496 4563 6920
19
K 419 3070 4439
Dari kedua tabel dapat disimpulkan:

ENERGI IONISASI
Energi Ionisasi Pertama
- Unsur-unsur gas mulia (He, Ne, Ar, Kr) di puncak

- Unsur-unsur alkali (Li, Na, K, Rb) di lembah

ENERGI IONISASI
Harga energi ionisasi dipengaruhi oleh jari-jari atom:
Semakin besar jari-jari atom, tarikan inti semakin melemah

dan mudah melepaskan elektron sehingga energi ionisasiya
semakin kecil.
Semakin kecil jari-jari atom, maka energi ionisasinya semakin

besar karena atom sulit melepaskan elektron.

3. AFINITAS ELEKTRON
Misalnya
+ energi
e F (g) F -
(g)
INGAT
Afinitas elektron adalah energi yang dilepas oleh atom netral
dalam bentuk gas bila menerima elektron untuk membentuk
ion negatif yang stabil.

AFINITAS ELEKTRON
Tabel afinitas elektron unsur-unsur golongan utama
IA II A III A IV A VA VI A VII A VIII A
H He
Periode 1 -73 21
Periode 2 Li Be B C N O F Ne
-60 0 -27 -122 -7 -141 -328 29
Periode 3 Na Mg Al Si P S Cl Ar
-53 0 -44 -134 -72 -200 -349 35
Periode 4 K Ca Ga Ge As Se Br Kr
-48 -2.4 -30 -120 -77 -195 -325 39
Rb Sr In Sn Sb Te I Xe
Periode 5 -47 -4.7 -30 -121 -101 -190 -295 41
Periode 6 Cs Ba Tl Pb Bi Po At Rn
-45 -15 -30 -110 -110 -180 -270 41
Ket:
Tanda (-) menunjukkan pelepasan energi oleh atom.

AFINITAS ELEKTRON
Harga afinitas elektron dipengaruhi oleh jari-jari atom:
Jari-jari atom semakin kecil (dalam 1 periode), semakin mudah

atom menerima elektron sehingga harga afinitas elektronnya
cenderung semakin besar.
Jika jari-jari atom semakin besar (dalam 1 golongan), harga

afinitas elektronnya cenderung semakin kecil.

4. KEELEKTRONEGATIFAN
Misalnya
FA FB
A B
JIKA FB > FA maka A akan tertarik ke B

KEELEKTRONEGATIFAN
H F HF
Itu karena F lebih elektronegatif dari H
JADI
Keelektronegatifan adalah suatu bilangan yang menyatakan
kecenderungan suatu unsur untuk menarik elektron ke pihaknya
dalam suatu ikatan kimia.

KEELEKTRONEGATIFAN
Keelektronegatifan dalam Skala Pauling
- Dalam 1 golongan, keelektronegatifan cenderung semakin berkurang

- Dalam 1 periode, keelektronegatifan cenderung semakin bertambah
sehingga membentuk ion negatif

KEELEKTRONEGATIFAN
Keelektronegatifan dapat dihubungkan dengan EI (energi ionisasi)

dan AE (afinitas elektron).
Misalnya
- Fluor (F) : AE dan EI tinggi mempunyai harga keelektronegatifan besar

- Natrium (Na) : AE dan EI rendah mempunyai harga keelektronegatifan
kecil

KEELEKTRONEGATIFAN
PERTANYAAN :
Dari data keelektronegatifan dalam skala Pauling di atas, buatlah grafiknya
dengan sumbu x untuk golongan/periode dan sumbu y untuk nilai:
keelektronegatifannya untuk:
a. Golongan 1
b. Periode 3
c. Golongan 17
JAWABAN :

5. LOGAM DAN NON LOGAM
Logam biasanya pada suhu kamar berwujud padat (kecuali Hg),

mengkilap, konduktor yang
baik, umumnya mempunyai densitas dan titik lebur yang tinggi.
Misalnya:
Logam Emas Logam Natrium

LOGAM DAN NON LOGAM
Non logam cirinya tidak mengkilap, umumnya mempunyai titik lebur

dan densitas yang rendah, misalnya:
Gas Argon Gas Neon

Metaloid memiliki sifat dari logam dan non logam, misalnya:
silicon

LOGAM DAN NON LOGAM
Tabel sifat logam dan non logam

LOGAM DAN NON LOGAM
Sifat logam bergantung pada Energi Ionisasi

Makin besar Energi ionisasi makin berkurang sifat logamnya.
Sifat non logam dihubungkan dengan keelektronegtifan

Makin besar keelektronegatifan makin bertambah sifat non logamnya.

6. TITIK LEBUR DAN TITIK DIDIH
Misalnya:
panas
panas
Es Air Uap Air

(berwujud padat) (berwujud cair) (berwujud gas)
JADI
Titik lebur adalah suhu suatu zat dimana fasa padatnya berkesetimbangan
dengan fasa cairnya (rentang suhu dimana zat mulai melebur sampai
melebur seluruhnya).
Titik didih adalah suhu pada saat tekanan uap jenuh cairan
sama dengan tekanan luar (tekanan pada permukaan cairan).

TITIK LEBUR DAN TITIK DIDIH
No Atom Unsur Titik lebur (K) Titik didih (K)
1 H 13.8 2.3
2 He 3.3 4
3 Li 453.5 163
4 Be 1550 3043
5 B 2030 3658
6 C 4000 5103
7 N 63 77
8 O 54.2 90
9 F 53.4 84.8
10 Ne 24 27
11 Na 370.8 1165
12 Mg 923 1443
13 Al 933 2723
14 Si 1683 2953
15 P 317.2 553
16 S 392 718
17 Cl 172 238.3
18 Ar 83.6 87.2
19 K 336.7 1033
20 Ca 1111 1713

Dalam 1 periode (dari kiri ke kanan), titik lebur dan titik

didih naik sampai golongan IV A (golongan 1, 2, 13 sampai
14), kemudian turun drastis.
Dalam 1 golongan (dari atas ke bawah ), ada 2 kecenderungan:

Titik lebur dan titik didih unsur golongan 1, 2, 13 sampai 14
semakin berkurang.
Titik lebur dan titik didih unsur golongan 15 sampai golongan
18 semakin bertambah.

7. OKSIDA ASAM DAN BASA

Unsur-unsur dalam sistem periodik dapat bereaksi dengan
oksigen membentuk senyawa oksida.
Oksida dapat bersifat asam, basa, atau amfoter
1. Bersifat asam: bila bereaksi dengan air menghasilkan ion hidrogen.

Misalnya:
SO3(s) + H2 O H+(aq) + HSO4-(aq)
P4O10(s) + 6 H2O 4 H+(aq) + 4 H2PO4-(aq)

OKSIDA ASAM DAN BASA
Bila tidak larut dalam air, tetapi bereaksi dengan basa membentuk
garam.
Misalnya:
SiO2(s) + Na2O(s) Na2SiO3(s)
Na2SiO3(s) + H2O 2Na+(aq) + SiO32-
2. Bersifat basa: bila bereaksi dengan air menghasilkan ion hidroksida.

Misalnya:
Na2O(s) + H2O 2Na+(aq) + 2OH-(aq)
BaO(s) + H2O Ba2+ (aq) + 2OH-(aq)

3. Bersifat amfoter (bersifat asam sekaligus basa): bila dapat

bereaksi dengan asam dan basa. misalnya:
Al2O3(s) + 6H+(aq) 2Al3+(aq) + 3H2O
Al2O3(s) + 2OH-(aq) + 3H2O 2Al(OH)4-(aq)
Tabel Oksida asam dan basa periode 3
Golongan 1 2 13 14 15 16 17 18
Oksida Na2O MgO Al2O3 SiO2 P2O5 SO3 Cl2O7 -
sifat basa basa amfoter asam asam asam asam -

Tabel oksida asam dan basa
Golongan 1 2 13 14 15 16 17
Periode 1 Li2O BeO B2O3 CO2 N2O5 O2 F2O
Periode 2 Na2O MgO Al2O3 SiO2 P4O10 SO2 Cl2O
Periode 3 K2O CaO Ga2O3 GeO2 As4O6 SeO2 Br2O
Periode 4 Rb2O SrO In2O3 SnO2 Sb4O6 TeO2 I2O5
Periode 5 Cs2O BaO Tl2O3 PbO2 Bi2O3 PoO2 -
Keterangan:
Merah: asam Hijau: amfoter Biru: basa
Jadi
KESIMPULAN
Jari-jari atom adalah jarak dari inti atom hingga elektron terluar.
- Dalam 1 golongan = semakin besar
- Dalam 1 periode = semakin kecil
Energi ionisasi adalah energi minimum yang diperlukan atom netral dalam
bentuk untuk melepas satu elektron dan membentuk ion positif yang stabil.
- Dalam 1 golongan = semakin kecil
- Dalam 1 periode = cenderung semakin besar
Afinitas elektron adalah energi yang dilepaskan oleh atom netral dalam
bentuk gas bila menerima elektron untuk membentuk ion negatif yang stabil.
- Dalam 1 golongan = cenderung semakin kecil

KESIMPULAN
Keelektronegatifan adalah suatu bilangan yang menyatakan kecenderungan

suatu unsur untuk menarik elektron ke pihaknya dalam suatu ikata kimia.
- Dalam 1 golongan = cenderung semakin kecil
Logam dan Non logam

Dalam 1 periode (dari kiri ke kanan), sifat non logamnya makin bertambah.
Dalam 1 golongan (dari atas ke bawah), sifat logamnya makin bertambah.

KESIMPULAN
Titik didih dan titik lebur.

Dalam satu golongan, ada 2 jenis kecenderungan:
- Unsur-unsur golongan 1, 2, 13, dan 14 dari atas ke bawah titik lebur dan
titik didihnya makin rendah.
- Unsur-unsur golongan 15, 16, 17, dan 18 dari atas ke bawah titik lebur dan
titik didihnya makin tinggi.
Dalam satu periode (dari kiri ke kanan), titik lebur dan titik didihnya semakin
naik sampai golongan 14, kemudian turun drastis.
Oksidasi Asam dan Basa

Dalam 1 periode (dari kiri ke kanan), sifat asamnya makin bertambah.
Dalam 1 golongan (dari atas ke bawah), sifat basanya makin bertambah

KESIMPULAN

Terima
Kasih
SPU

Sifat-Sifat Periodik Unsur

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Sifat-Sifat Periodik Unsur

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

SIFAT-SIFAT PERIODIK UNSUR

SMA KATOLIK ST. ANDREAS

Memahami struktur atom, sifat-

Menganalisis tabel, grafik, untuk

d = diameter bola r = jari-jari atom

5 Tekinfokom Pendidikan Kimia

Contoh 1 Tingkat Energi

Natrium ( 11Na ) Kalium ( 19K)

Tekinfokom Pendidikan Kimia 7

Natrium ( 11Na ) Magnesium ( 12Mg)

Natrium ( 11Na ) Magnesium ( 12Mg)

Tarikan muatan inti

Jari-jari atom tetap Jari-jari atom semakin kecil

10 Tekinfokom Pendidikan Kimia

11 Tekinfokom Pendidikan Kimia

Na (g) Na+ (g)

Tekinfokom Pendidikan Kimia 12

Na (g) Na+ (g)

Tekinfokom Pendidikan Kimia 13

Tabel energi ionisasi unsur periode 2:

Energi Ionisasi (kj/mol)

Li 519 7297 11811

Be 900 1757 14845

B 799 2427 3661

C 1088 2351 4619

N 1403 2853 4577

O 1314 3393 5301

F 1682 3376 6046

14 Tekinfokom Pendidikan Kimia

Tabel energi ionisasi beberapa unsur golongan 1:

Energi Ionisasi (kj/mol)

Dari kedua tabel dapat disimpulkan:

Tekinfokom Pendidikan Kimia 15

Energi Ionisasi Pertama

- Unsur-unsur gas mulia (He, Ne, Ar, Kr) di puncak

Tekinfokom Pendidikan Kimia 16

Harga energi ionisasi dipengaruhi oleh jari-jari atom:

Semakin besar jari-jari atom, tarikan inti semakin melemah

Semakin kecil jari-jari atom, maka energi ionisasinya semakin

17 Tekinfokom Pendidikan Kimia

Tekinfokom Pendidikan Kimia 18

Tabel afinitas elektron unsur-unsur golongan utama

IA II A III A IV A VA VI A VII A VIII A

Tekinfokom Pendidikan Kimia 19

Harga afinitas elektron dipengaruhi oleh jari-jari atom:

Jari-jari atom semakin kecil (dalam 1 periode), semakin mudah

Jika jari-jari atom semakin besar (dalam 1 golongan), harga

20 Tekinfokom Pendidikan Kimia

21 Tekinfokom Pendidikan Kimia

Itu karena F lebih elektronegatif dari H

Tekinfokom Pendidikan Kimia 22

Keelektronegatifan dalam Skala Pauling

- Dalam 1 golongan, keelektronegatifan cenderung semakin berkurang

Tekinfokom Pendidikan Kimia 23

Keelektronegatifan dapat dihubungkan dengan EI (energi ionisasi)

- Fluor (F) : AE dan EI tinggi mempunyai harga keelektronegatifan besar

24 Tekinfokom Pendidikan Kimia

25 Tekinfokom Pendidikan Kimia

Logam biasanya pada suhu kamar berwujud padat (kecuali Hg),

Logam Emas Logam Natrium

26 Tekinfokom Pendidikan Kimia

Pengembangan Media Pembelajaran

Non logam cirinya tidak mengkilap, umumnya mempunyai titik lebur