Anda di halaman 1dari 28

Soal UN Kimia 2019 No.

1
Perhatikan gambar dan beberapa pernyataan tentang model atom berikut!

Tidak dapat menjelaskan spektra atom hidrogen.


Tidak dapat menerangkan pengaruh medan magnet terhadap spektrum atom.
Tidak dapat menjelaskan tingkat-tingkat energi atom hidrogen.
Tidak dapat menerangkan struktur atom berelektron banyak.
Pasangan pernyataan yang benar tentang kelemahan model atom tersebut
adalah ….
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4
Jawaban: D
Pembahasan:
Model atom di atas merupakan model atom Bohr. Kelemahan model atom Bohr
yaitu:
Melanggar asas ketidakpastian Heisenberg karena elektron mempunyai jari-jari
dan lintasan yang telah diketahui
Model atom Bohr mempunyai nilai momentum sudut lintasan ground state yang
salah
Lemahnya penjelasan tentang prediksi spektra atom yang lebih besar.
Tidak dapat memprediksi intensitas relatif garis spektra.
Model atom Bohr tidak dapat menjelaskan struktur garis spektra yang baik.
Tidak dapat menjelaskan efek Zeeman. Efek Zeeman adalah pemisahan sebuah
garis spektrum menjadi beberapa komponen disebabkan oleh adanya medan
magnet.
Soal UN Kimia 2019 No. 2
Massa rata-rata satu atom P adalah 6,64 x 10-23 gram, sedangkan massa satu
atom karbon C-12 adalah 1,992 x 10-23 gram. Massa atom relatif (Ar) untuk
unsur P adalah …
Jawaban: C
Pembahasan:
Diketahui:
Massa rata-rata satu atom P adalah 6,64 x 10-23 gram
massa satu atom karbon C-12 adalah 1,992 x 10-23 gram
Ditanyakan: Ar P = ….?
Jawaban:

Soal UN Kimia 2019 No. 3


Perhatikan hubungan notasi unsur, konfigurasi elektron, dan letaknya dalam tabel
periodik unsur berikut!

Data yang berhubungan dengan tepat ditunjukkan oleh notasi unsur ….


A. K
B. L
C. M
D. N
E. O
Jawaban: D
Pembahasan:
Pada atom netral,
Jumlah Proton = Jumlah Elektron
Pada tabel diatas, yang memiliki jumlah proton dan jumlah elektron sama
terdapat pada unsur L dan unsur N. Namun, pada unsur L konfigurasi elektronnya
salah. Harusnya cukup sampai 3s2. Sehingga unsur L salah.
Beda halnya dengan unsur N. Elektronnya berjumlah 18, sehingga konfigurasi
elektronnya terlihat seperti di tabel.
Soal UN Kimia 2019 No. 4
Unsur Y termasuk unsur transisi dan memiliki notasi 52Y24. Konfigurasi
elektron Y pada keadaan dasar adalah ….
A. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d4
B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 3d5
C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d6
D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s0 4p4
E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s0 4d5
Jawaban: A
Pembahasan:
Pengisian elektron dalam konfigurasi elektron didasarkan pada acuan berikut:

Karena masih dalam keadaan dasar, maka konfigurasi elektron Y adalah sebagai


berikut:
1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d4
Namun, apabila dalam keadaan tereksitasi, maka konfigurasi elektron Y adalah
sebagai berikut:
1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 3d5
Soal UN Kimia 2019 No. 5
Proses industri pembuatan amonia dapat dibuat dari reaksi antara gas nitrogen
dan hidrogen, dengan persamaan reaksi:
N2(g) + H2(g) → NH3(g) ∆H = -92,4 Kj
Soal UN Kimia 2019 No. 5
Reaksi berlangsung pada suhu dan tekanan tinggi dengan menggunakan
katalisator serbuk Fe dicampur dengan Al2O3, MgO, CaO, dan K2O. Perbandingan
volume gas-gas yang bereaksi dan hasil reaksi pada P dan T yang sama ternyata
1 : 3 dan 2. Berdasarkan wacana tersebut, hukum kimia yang berlaku adalah ….
A. Hukum Dalton
B. Hukum Gay-Lussac
C. Hukum Avogadro
D. Hukum Lavoisier
E. Hukum Proust
Jawaban: B
Pembahasan:
Hukum Gay Lussac berbunyi “Pada suhu dan tekanan yang sama, volume gas-
gas yang bereaksi dan volume gas-gas hasil reaksi berbanding sebagai bilangan
bulat dan sederhana”.
Reaksi kimia:
N2(g) + H2(g) → NH3(g)
Apabila kita setarakan, maka akan menghasilkan reaksi kimia sebagai berikut:
N2(g) + 3H2(g) → 2NH3(g)
Sehingga menghasilkan perbandingan 1 : 3 dan 2
Soal UN Kimia 2019 No. 6
Larutan asam nitrat pekat (Mr = 63) tersedia di laboratorium dengan konsentrasi
16,43 M. Bila massa jenis larutan asam nitrat pekat yang tertera pada
kemasannya adalah 1,643 g/mL, kadar (% massa) asam nitrat dalam larutan
tersebut adalah ….
A. 39,69%
B. 53,86%
C. 58,36%
D. 63,00%
E. 81,60%
Jawaban: A
Pembahasan:
Diketahui:
Mr = 63
M = 16,43 M
ρ = 1,643 g/mL = 1643 g/L
Ditanyakan: % massa = …?
Jawaban:
% massa = (M x Mr : ρ) x 100%
% massa = (16,43 x 63 : 1643) x 100%
% massa = 63%
Soal UN Kimia 2019 No. 7
Amonium nitrat adalah suatu senyawa kimia yang memiliki rumus kimia
NH4NO3. Senyawa ini utamanya digunakan dalam pertanian sebagai pupuk kaya
nitrogen.
Produksi industri amonium nitrat secara sederhana sebagai berikut:
HNO3(aq) + NH3(g) → NH4NO3(s)
Reaksi antara 12,6 gram asam nitrat dan 2,24 L gas amoniak pada STP
menghasilkan massa padatan NH4NO3 sebesar …. (Ar N = 14, H = 1, O = 16)
A. 0,4 gram
B. 0,8 gram
C. 4 gram
D. 8 gram
E. 16 gram
Jawaban: D
Pembahasan:
Reaksi d atas sudah setara. Oleh sebab itu, sekarang tinggal kita tentukan jumlah
mol setiap pereaksi.
n HNO3 = gr/Mr
n HNO3 = 12,6/63 = 0,2 mol
n NH3 = V/VSTP
n NH3 = 2,24/22,4 = 0,1 mol
Karena nilai mol NH3 lebih kecil dari nilai mol HNO3, maka NH3 kita jadikan
sebagai pereaksi pembatas. Sehingga,
n NH4NO3 = n NH3 [koefisien sama]
n NH4NO3 = 0,1 mol
Setelah ketemu jumlah mol NH4NO3, sekarang tinggal kita tentukan massa
padatan NH4NO3.
gr NH4NO3 = n x Mr
gr NH4NO3 = 0,1 x 80 = 8 gram
Soal UN Kimia 2019 No. 8
Iodium biasanya digunakan dalam larutan beralkohol untuk sterilisasi kulit
sebelum dan sesudah tindakan medis. Namun larutan ini tidak lagi
direkomendasikan untuk mendisinfeksi luka ringan karena dapat mendorong
pembentukan jaringan parut dan memperlama waktu penyembuhan. Saat ini
terdapat iodine povidone, sebuah polimer larut air yang mengandung sekitar 10%
massa yodium aktif. Konsentrasi iodin tersebut dinyatakan dalam molaritas
adalah …. (Massa jenis larutan = 1 g/mL, Ar I = 127)
A. 7,9 . 10-4 M
B. 8,7 . 10-4 M
C. 79 . 10-2 M
D. 87 . 10-2 M
E. 1. 102 M
Jawaban: C
Pembahasan:
Diketahui:
% massa = 10% = 0,1
ρ = 1 g/mL = 1000 g/L
Mr = 127
Ditanyakan: M = ….?
Jawaban:
M = ρ x % massa : Mr
M = 1000 x 0,1 : 127
M = 0,79 M
M = 79 . 10-2 M
Soal UN Kimia 2019 No. 9
Perhatikan tabel berikut!
No Mineral Unsur

1 Siderit Besi

2 Barite Tembaga

3 Kalkosit Tembaga

4 Kriolit Belerang

5 Pirit Karbon
Pasangan data yang tepat antara mineral dan kandungan unsurnya adalah ….
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 3 dan 4
E. 4 dan 5
Jawaban: B
Pembahasan:
Tabel hubungan antara mineral dan unsur yang dikandungnya.
No Mineral Unsur

Hermatit, magnetit, pirit, siderit,


1 limonit Besi

2 Kalkopirit, kalkosit Tembaga

3 Barite, gipsum Belerang

4 Arang, kakos, batu bara Karbon


Soal UN Kimia 2019 No. 10
Bahan yang digunakan pada pengolahan besi selain bijih besi (Fe2O3) adalah
kokas (C) dan batu kapur (CaCO3).
Berikut beberapa pernyataan yang berkaitan dengan proses pembuatan logam
besi.
Reaksi berlangsung pada suhu 9000C
Kokas berfungsi sebagai oksidator.
Batu kapur berfungsi sebagai fluks.
Proses berlangsung pada tanur tinggi.
Pasangan pernyataan berkaitan dengan pengolahan besi tersebut adalah …
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4
Jawaban: E
Pembahasan:
Hal-hal yang berkaitan dengan proses pengolahan besi adalah sebagai berikut:
Reaksi endoterm berlangsung pada suhu 13000C dan reaksi eksoterm
berlangsung pada suhu 19000C
Kokas berfungsi sebagai reduktor
Batu kapur digunakan sebagai fluks, yaitu mengikat pengotor pada bijih besi
Proses berlangsung pada tanur tingg
Soal UN Kimia 2019 No. 11
Perhatikan pernyataan terkait kegunaan suatu senyawa berikut!
Digunakan untuk pengembang roti.
Digunakan untuk bahan baku pupuk.
Digunakan untuk pengawet kayu.
Digunakan sebagai bahan baku pembuatan TNT.
Dipakai untuk pengempal daging.
Kegunaan senyawa asam nitrat yang tepat terdapat pada pasangan nomor ….
A. 1 dan 2
B. 1 dan 4
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 5
Jawaban: D
Pembahasan:
Kegunaan asam nitrat yaitu:
Menuakan usia kayu
Bahan pembuatan pupuk amonium nitrat
Bahan baku TNT
Bahan baku pewarna sintetis
Bahan pembuatan pakaian dan karpet, peralatan listrik, sol spatu, lem, dan
matras.
Soal UN Kimia 2019 No. 12
Perhatikan dua notasi atom unsur berikut!
12X6 dan 1Y1
Bila unsur X dan Y berikatan, struktur Lewis molekul senyawa yang terbentuk
adalah ….
Jawaban: A
Pembahasan:
6X = 2, 4
1Y = 1
Itu artinya, apabila atom X berikatan dengan atom Y akan membentuk senyawa
XY4. Struktur Lewis dari senyawa XY4 ditunjukkan seperti pada pilihan A.
Soal UN Kimia 2019 No. 13
Perhatikan data tiga unsur dan geometri molekul berikut!
14N7, 32S16, dan 19F9

Berdasarkan data, tipe dan geometri molekul SF4 dan NF3 berturut-turut


ditunjukkan oleh nomor ….
A. 2 dan 1
B. 3 dan 2
C. 3 dan 5
D. 4 dan 1
E. 5 dan 4
Jawaban: E
Pembahasan:
Konfigurasi elektron SF4
S = 2, 8, 6
F = 2, 7
Jumlah pasangan elektron ikatan (PEI) SF4 = 4
Jumlah pasangan elektron bebas (PEB) SF4 = 1
Tipe molekul SF4 = AX4
Konfigurasi elektron NF3
N = 2, 5
F = 2, 7
Jumlah pasangan elektron ikatan (PEI) SF4 = 3
Jumlah pasangan elektron bebas (PEB) SF4 = 1
Tipe molekul SF4 = AX3
Soal UN Kimia 2019 No. 14
Perhatikan konfigurasi elektron empat unsur berikut!

Grafik yang tepat untuk menggambarkan hubungan antara afinitas elektron


dengan nomor atom keempat unsur tersebut adalah ….

Jawaban: D
Pembahasan:
Unsu Nomor
r Atom Golongan Periode

P 6 IVA 2

Q 7 VA 2

R 8 VIA 2

S 9 VIIA 2
Afinitas elektron, dalam satu periode dari kiri ke kanan cenderung semakin
meningkat, kecuali pada golongan IIA dan VA. Sehingga grafik yang
menggambarkan hubungan antara afinitas elektron dengan nomor atom keempat
unsur tersebut adalah grafik D.
Soal UN Kimia 2019 No. 15
Diberikan beberapa persamaan termokimia.

Besarnya perubahan entalpi pembakaran standar C2H5OH menurut reaksi:


C2H5OH(l) + 3O2(g) → 2CO2(g) + 3H2O(g) adalah ….
A. -1368 kJ
B. -958 kJ
C. -402 kJ
D. +1368 kJ
E. +1922,20 kJ
Jawaban: A
Pembahasan:

Soal UN Kimia 2019 No. 16


Diketahui data energi ikatan rata-rata:

H – H = 436 kJ/mol

H – Cl = 431 kJ/mol

Cl – Cl = 242 kJ/mol

Besarnya perubahan entalpi pada penguraian 7,30 gram HCl (M  = 36,5)  menurut
r

reaksi:
2HCl(g)  → H (g) + Cl (g) adalah ….
2 2

A. -84 kJ

B. -18,4 kJ

C. +18,4 kJ
D. +36,8 kJ

E. +184 kJ
Jawaban: C
Pembahasan:
Reaksi:

2HCl → H + Cl
2  2

HCl → ½ H + ½ Cl
2  2

H – Cl → ½ (H – H) + ½ (Cl – Cl)

Selanjutnya, kita cari besarnya perubahan entalpi untuk 1 mol HCl

∆H = (H – Cl) – ((½ (H – H)) + (½ (Cl – Cl)))

∆H = 431 kJ – ((½ x 436 kJ) + (½ x 242 kJ))

∆H = 431 kJ – (218 + 121)

∆H = 92 kJ

Selanjutnya kita cara jumlah mol HCl dengan massa 7,30 gram.

n HCl = gr/Mr

n HCl = 7,3/36,5 = 0,2 mol

Setelah itu baru kita bisa menentukan besarnya perubahan entalpi pada
penguraian 7,30 gram HCl.

∆H = 0,2 x 92 = 18,4 kJ

Soal UN Kimia 2019 No. 17


Pada penentuan laju reaksi H (g) + O (g)  →2H O(l),  diperoleh data percobaan
2 2 2

sebagai berikut.
No. [H ] M
2 [O ] M
2 Laju Reaksi (v) M/detik

(1) 0,1 0,2 4

(2) 0,1 0,4 4

(3) 0,2 0,2 16

Orde reaksi total dari reaksi tersebut adalah ….

A. 0

B. ½

C. 1
D. 2
E. 3

Jawaban: D
Pembahasan:
Kita tentukan orde reaksi H dengan menggunakan percobaan (3) dan percobaan

(1). Karena molaritas O pada percobaan 3 dan 1 adalah sama. Maka diperoleh

hasil sebagai berikut:


(0,2/0,1)  = 16/4
m

2  = 4
m

m=2

Selanjutnya kita tentukan orde reaksi O dengan menggunakan percobaan (2) dan

percobaan (1). Karena molaritas H pada percobaan 2 dan 1 adalah sama. Maka

diperoleh hasil sebagai berikut:


(0,4/0,2)  = 4/4
n

2  = 1
n

n=0

Sehingga orde reaksi totalnya adalah sebagai berikut:

m+n=2+0=2

Soal UN Kimia 2019 No. 18


Gas amonia di dalam industri dibuat dari campuran gas nitrogen dan gas
hidrogen melalui reaksi kesetimbangan yang bersifat eksotemik berikut.

N (g) + 3H (g)  ⇌ 2NH (g)


2 2 3

Untuk memperoleh amonia yang maksimal, reaksi harus bergeser ke arah


pembentukan amonia. Upaya yang tepat agar diperoleh amonia secara maksimal
adalah ….

A. Suhu dinaikkan setinggi mungkin

B. Tekanan diturunkan

C. Volume diperbesar

D. Diberikan inhibitor

E. Konsentrasi gas N dan H diperbesar


2  2 

Jawaban: E
Pembahasan:
Reaksi akan bergeser ke arah pembentukan amonia apabila:
1. Volume diperkecil
2. Tekanan diperbesar
3. Suhu diturunkan
4. Konsentrasi ruas kiri diperbesar
Soal UN Kimia 2019 No. 19
Perhatikan pernyataan berikut!

1. Zat cair dalam wadah tertutup akan menguap hingga habis.


2. Proses pengembunan terjadi setelah proses penguapan selesai.
3. Laju penguapan sama dengan laju pengembunan.
4. Tidak ada perubahan jumlah air dan uap air yang dapat diamati.
Pasangan pernyataan yang benar tentang kesetimbangan fasa zat cair dalam
wadah tertutup sesuai persamaan kimia A(l) ⇌  A(g)  adalah ….
A. 1 dan 2

B. 1 dan 4

C. 2 dan 3

D. 2 dan 4

E. 3 dan 4
Jawaban: E
Soal UN Kimia 2019 No. 20
Seorang siswa melakukan percobaan faktor-faktor yang memengaruhi laju reaksi
dengan mereaksikan 25 cm  larutan HCl dan 2 gram pualam (CaCO ) sebagai
3
3

berikut.

Kondisi yang diharapkan adalah:

 variabel bebas: konsentrasi HCl


 variabel tetap: luas permukaan CaCO  dan suhu
3

 variabel terikat: waktu dan laju


Pasangan gambar yang menunjukkan kondisi tersebut adalah ….
A. (1) dan (2)

B. (1) dan (3)


C. (2) dan (3)

D. (2) dan (4)

E. (3) dan (4)

Jawaban: A
Pembahasan:
Untuk menjawab soal di atas, yang perlu kita lakukan yaitu dengan mengamati
variabel tetapnya terlebih dahulu. Kita cari dua gambar yang memiliki variabel
tetap yang sama. Ternyata yang memiliki variabel tetap (luas permukaan
CaCO  dan suhu) yang sama adalah gambar nomor 1 dan 3.
3

Selanjutnya, variabel bebas dan variabel terikatnya mengikuti.

Soal UN Kimia 2019 No. 21


Suatu larutan glukosa (Mr = 180) dilarutkan dalam 100 gram air dan mendidih
pada suhu 100,65 C. Jika K  air = 0,52 C kg/mol, massa glukosa yang dilarutkan
0
b
0

adalah ….
A. 5,6 gram

C. 22,5 gram

D. 45,0 gram

E. 67,5 gram

Jawaban: C
Pembahasan:
Diketahui:

Mr glukosa = 180

p = 100 gram

K  air = 0,52 C kg/mol


b
0

∆tb = 100,65 C – 100 C = 0,65 C


0 0 0

Ditanyakan: massa glukosa = ….?

Jawaban:

∆tb = Kb x (gr/Mr) x (1000/p)

0,65 = 0,52 x (gr/180) x (10/1)


5,2 x gr = 180 x 0,65

gr = 22,5 gram

Soal UN Kimia 2019 No. 22


Perhatikan percobaan pengukuran titik didih gula (glukosa) dan garam dapur
(NaCl) berikut!

Jika Mr NaCl = 58,5, Mr glukosa = 180 dan Tb air = 100 C, tetapan kenaikan titik
0

didih molal air dalam larutan glukosa dan NaCl adalah ….


A. 0,52 C/molal
0

B. 0,54 C/molal
0

C. 0,55 C/molal
0

D. 0,56 C/molal
0

E. 0,57 C/molal
0

Jawaban: A
Pembahasan:
Diketahui:

Mr NaCl = 58,5

Mr gula = 180

Tb air = 100 C
0

gr gula = 5 gram

gr NaCl = 5 gram

p = 48 gram

∆tb gula = 100,3 C – 100 C = 0,3 C


0 0 0

∆tb NaCl = 101,85 C – 100 C = 1,85 C


0 0 0

Ditanyakan: Kb = ….?

Jawaban:
Kb dalam larutan gula
∆tb = Kb x (gr/Mr) x (1000/p)

0,3 = Kb x (5/180) x (1000/48)

Kb = (0,3 x 180 x 48)/(5 x 1000)

Kb = 0,52 C/molal
0

Kb dalam larutan NaCl


∆tb = Kb x (gr/Mr) x (1000/p) x i

1,85 = Kb x (5/58,5) x (1000/48) x 2

Kb = (1,85 x 58,5 x 48)/(5 x 1000 x 2)

Kb = 0,52 C/molal
0

Soal UN Kimia 2019 No. 23


Perhatikan beberapa larutan garam dengan konsentrasi sama berikut!

1. Kalsium karbonat
2. Barium klorida
3. Besi (III) klorida
4. Aluminium sulfat
5. Kalium nitrat
Larutan garam yang mempunyai titik beku paling rendah adalah ….

A. 1

B. 2

C. 3

D. 4

E. 5

Jawaban: D
Pembahasan:
Karena semua larutan garam tersebut mengandung konsentrasi yang sama,
maka titik beku larutan hanya bergantung pada jumlah partikel. Sehingga,

∆t  = i
f

Nilai i untuk setiap senyawa yaitu:


Kalsium karbonat (CaCO ) nilai i = 2 3

Barium klorida (BaCl ) nilai i = 3 2

Besi (III) klorida (FeCl ) nilai i = 4 3

Aluminium sulfat (Al (SO ) ) nilai i = 5 2 4 3

Kalium nitrat (KNO ) nilai i = 2 3

Rumus titik beku yaitu:

t  = 0 – ∆t
f f

Itu artinya, apabila nilai ∆t besar maka nilai t kecil. f  f 

Jadi, larutan garam yang mempunyai titik beku paling rendah adalah aluminium
sulfat (Al (SO ) ). 2 4 3

Soal UN Kimia 2019 No. 24


Bilangan oksidasi belerang dalam aluminium sulfat Al (SO )  dan ion SO berturut- 2 4 3 3
2- 

turut adalah ….
A. -4 dan +4

B. -2 dan +2

C. +2 dan +3

D. +4 dan +2

E. +6 dan +4
Jawaban: E
Pembahasan:
Al (SO )  → 2Al  + 3SO
2 4 3
3+
4
2-

Bilangan oksidasi Al = +3

Bilangan oksidasi O = -2

Bilangan oksidasi SO  = -2 4
2-

Bilangan oksidasi SO  = -2 3
2-

Bilangan oksidasi S dari ion SO 4


2-

SO  = S + 4(O)
4
2-

-2 = S + 4(-2)

S = 8 – 2 = +6

Bilangan oksidasi S dari SO 3


2-

SO  = S + 3(O)
3
2-

-2 = S + 3(-2)

S = 6 – 2 = +4

Soal UN Kimia 2019 No. 25


Baterai nikel-kadmium (nikad) merupakan baterai isi ulang pertama dan yang
paling murah sehingga banyak digunakan pada mainan anak-anak dan berbagai
gawai. Reaksi yang terjadi pada baterai digunakan:

Cd(s) + NiO (aq) + 2H O(l)  ⇌ Cd(OH) (s) + Ni(OH) (s)


2 2 2 2

Spesi kimia yang bertindak sebagai reduktor pada saat baterai digunakan adalah

A. Cd, karena mengalami kenaikan bilangan oksidasi


B. NiO , karena mengalami kenaikan bilangan oksidasi
2

C. H O, karena mengalami kenaikan bilangan oksidasi


2

D. Cd, karena mengalami penurunan bilangan oksidasi

E. NiO , karena mengalami penurunan bilangan oksidasi


2

Jawaban: A
Pembahasan:
Reaksi perubahan bilangan oksidasi:

Dapat kita lihat pada reaksi di atas, Cd mengalami kenaikan bilangan oksidasi
sehingga Cd bertindak sebagai reduktor. Sedangkan NiO  mengalami penurunan
2

bilangan oksidasi sehingga NiO  bertindak sebagai oksidator.


2

Soal UN Kimia 2019 No. 26


Sebuah cincin disepuh dengan nikel dalam larutan NiSO , menggunakan arus
4

listrik 5 ampere selama 1930 detik. Jika A  Ni = 59, massa nikel yang mengendap
r

pada cincin tersebut adalah ….


Soal UN Kimia 2019 No. 27
Penentuan konsentrasi suatu asam kuat dapat dilakukan dengan titrasi
menggunakan basa kuat. Misalnya 50 mL larutan HCl 0,1 M dititrasi dengan
larutan NaOH 0,1 M menggunakan indikator fenolftalein (PP). Titrasi dihentikan
ketika larutan berubah warna menjadi merah muda secara tiba-tiba.

Alasan yang paling tepat terkait dengan terjadinya perubahan warna pada saat
titrasi adalah ….

A. Volume HCl sama dengan volume NaOH


B. NaOH bersifat basa kuat sehingga larutan HCl menjadi merah

C. Larutan indikator pp akan memberikan warna merah pada larutan asam

D. Pada saat volume NaOH beerlebih maka larutan menjadi merah

E. Mol HCl = mol NaOH dan pH larutan >8,5

Jawaban: A
Soal UN Kimia 2019 No. 28
Seorang siswa melakukan percobaan titrasi asam-basa seperti gambar berikut.
Berdasarkan gambar kegiatan siswa tersebut, teknik yang tepat untuk
menuangkan larutan ke dalam biuret dan melakukan titrasi terdapat pada
pasangan gambar nomor ….

A. (1) dan (4)

B. (1) dan (5)

C. (2) dan (5)


D. (3) dan (4)

E. (3) dan (5)

Jawaban: C
Soal UN Kimia 2019 No. 29
Tetapan kesetimbangan asam (Ka)  dari C H COOH = 6 x10 . Nilai pH yang
6 5
-5

dihasilkan jika 100 mL larutan C H COOH 0,1 M dicampurkan dengan 50 mL


6 5

larutan C H COOK 0,1 M adalah ….


6 5

A. 4 – log 3

B. 4 – log 1,2

C. 5 – log 3
D. 5 – log 1,2

E. 6 – log 1,2

Jawaban: C
Pembahasan:
[H ] = K  x (n /n )
+
a a g

[H ] = 6 x 10  x (5/10)
+ -5

[H ] = 3 x 10
+ -5

pH = – log [H ] +

pH = – log 3 x 10 -5

pH = 5 – log 3

Soal UN Kimia 2019 No. 30


Perhatikan tabel larutan gamar, persamaan hidrolisis, dan perkiraan harga pH
berikut!

No Larutan Garam Persamaan Hidrolisis Perkiraan pH

1 Magnesium fluorida Mg + 2H O ⇌ Mg(OH)  + H


2+ 
2 2
+
pH>7

2 Aluminium klorida Al 3H O ⇌ Al(OH)  + H


3+ 
2 3
+
pH<7

3 Kalium karbonat CO + H O ⇌ H CO + OH
3
2+ 
2 2 3 

pH>7

4 Amonium sulfat SO  + 2H O ⇌ H SO  + 2OH


4
2-
2 2 4

pH = 7

5 Amonium sulfat NH + H O ⇌ NH + H
4

2 3
+  +
pH>7

Data yang berhubungan dengan tepat ditunjukkan oleh pasangan nomor ….

A. 1 dan 3

B. 2 dan 3
C. 2 dan 4

D. 3 dan 4

E. 4 dan 5

Jawaban: B
Soal UN Kimia 2019 No. 31
Seorang petani kebingungan karena lahannya sudah kurang produktif lagi
dibandingkan sebelumnya setelah terdampak hujan asam letusan gunung berapi.
Padahal secara rutin ia telah menambahkan pupuk nitrogen dan amonia dengan
maksud menyuburkan lahannya. Setelah pH tanah diperiksa, ternyata diperoleh
pH sebesar 2. Menurut pandangan ahli, penggunaan pupuk nitrogen berlebihan,
jurtru menyebabkan pH tanah menjadi asam disebabkan bakteri dalam tanah
mengoksidasi ion NH  menjadi nitrat, NO .
4
+
3

Dari beberapa zat berikut:

1. K HPO
2 4

2. NH NO 4 3

3. CaCO  (kapur)
3

4. CO(NH ) 2 2

Zat yang dapat ditambahkan oleh petani agar tanahnya produktif kembali adalah
….

A. 1 dan 2

B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4

E. 3 dan 4

Jawaban: B
Pembahasan:
Untuk menyuburkan tanahnya kembali, maka petani harus menambahkan
senyawa yang bersifat basa kuat karena pH tanahnya sangat asam.

1. K HPO (bersifat basa kuat karena berasal dari basa kuat KOH dan asam
2 4 

lemah H PO ) 3 4

2. NH NO (bersifat asam kuat karena berasal dari basa lemah NH OH dan


4 3  4

asam kuat HO ) 3

3. CaCO  (kapur) (bersifat basa kuat karena berasal dari basa kuat
3

Ca(OH) dan asam lemah H CO )


2  2 3

4. CO(NH ) (bersifat basa lemah)


2 2 

Soal UN Kimia 2019 No. 32


Seorang siswa mencoba membuat larutan penyangga dengan pH = 5 dari zat-zat
yang tersedia yaitu larutan CH COOH 1 M (Kb CH COOH = 1 x 10 ) dan kristal
3 3
-5

NaCH COO (Mr = 82). Langkah yang dilakukan adalah:


3

1. Menimbang 8,2 gram NaCH COO kemudian menambahkannya dengan 100


3

mL air. Selanjutnya diaduk hingga larut.


2. Mengukur 200 mL larutan CH COOH kemudian memasukkannya ke dalam 3

gelas kimia yang berisi larutan NaCH 3

3. Mengaduknya hingga campuran larutan menjadi homogen.


Setelah dilakukan pengukuran, pH larutan penyangga yang dihasilkan lebih kecil
dari 5. Tahapan yang menyimpang dalam pembuatan penyangga tersebut
sehingga tidak mendapatkan pH penyangga sesuai dengan keinginan adalah ….

A. Pada tahap 1, bukan ditambahkan dengan 100 mK melainakan ditambahkan


air hingga volume larutan menjadi 100 mL

B. Kristal NaCH COO seharusnya dilarutkan terlebih dahulu


3

C. Volume CH COOH yang ditambahkan terlalu banyak


3

D. Zat yang ditambahkan pada prosedur 2 seharusnya bukan CH COOH 3

melainkan CH COONa 3

E. Garam NaCH COO dilarutkan dalam air melainkan langsung dilarutkan dalam
3

CH COOH
3

Jawaban: C
Soal UN Kimia 2019 No. 33
Berikut adalah gambar 2 buah larutan basa yang memberikan warna dengan
indikator fenolftalein.
Pernyataan yang bernar terkait dengan kedua larutan basa tersebut adalah …

A. Harga pH kedua larutan adalah 11


B. Dengan indikator fenolftalein larutan tidak berwarna

C. Konsentrasi NH OH sama dengan konsentrasi NaOH


4

D. Dibutuhkan konsentrasi asam yang tidak sama untuk menetralkan kedua basa

E. Konsentrasi ion OH  dan NH OH > konsentrasi ion OH  dari  NaOH



4

Jawaban: A
Pembahasan:
1. Nilai pH NH OH yaitu: 4

[OH ] = √(K  . M)

b

[OH ] = √(10  x 10 )
– -5 -1

[OH ] = √10
– -6

[OH ] = 10
– -3

pOH = – log [OH ] –

pOH = – log 10  = 3 -3

pH = 14 – pOH =  14 – 3 = 11

Jadi, nilai pH NH OH adalah 11. 4

2. Nilai pH NaOH yaitu:


[OH ] = a x M

[OH ] = 1 x 10
– -3

pOH = 3

pH = 14 – 3 = 11

Jadi, nilai pH NaOH adalah 11.

Itu artinya kedua larutan tersebut memiliki harga pH yang sama yaitu 11.

Soal UN Kimia 2019 No. 34


Mesin kendaraan bermotor dapat bekerja karena adanya energi hasil
pembakaran bensin dengan gas oksigen. Bensin mengandung campuran
hidrokarbon ranti lurus (n-heptana) maupun rantai bercabang (isooktana). Berikut
ini disajikan data beberapa bahan bakar dengan kandungan hidrokarbon
bercabang.

Bahan Bakar Kandungan isooktana (%volume)

Premium 88

Pertamax 92

Pertamax plus 95

Pertalite 90

Pertamax turbo 96

Bahan bakar yang memiliki mutu terbaik adalah ….

A. Pertamax Turbo
B. Pertamax Plus

C. Pertamax

D. Pertalite

E. Premium

Jawaban: A
Pembahasan:
Semakin tinggi kandungan campuran hidrokarbon ranti lurus (n-heptana) maupun
rantai bercabang (isooktana) semakin baik mutu suatu bahan bakar.

Soal UN Kimia 2019 No. 35


Berikut ini hasil uji karbohidrat:

1. Menghasilkan endapan ungu dengan pereaksi Molisch


2. Menghasilkan warna biru jika ditambah larutan Iodin
3. Ditambah pereaksi Fehling tidak menghasilkan endapan merah bata
Berdasarkan hasil uji, golongan karbohidrat tersebut adalah ….

A. Glukosa

B. Fruktosa

C. Sukrosa

D. Amilum
E. Selulosa
Jawaban: A
Soal UN Kimia 2019 No. 36
Perhatikan tabel berikut!

No. Rumus Struktur Nama Sifat Kegunaan

1 CH CH OH
3 2 Etanal Mudah terbakar Pengawet protein

Sedikit larut
2 CH CH OCH CH
3 2 2 3 Etoksi etana dalam air Anestesi

Pembersih cat
3 CH CH COH
3 2 Propanon Larut dalam air kuku

Senyawa non
4 CH COOH
3 Asam asetat polar Pelarut

Pemberi aroma
5 CHOOCH CH 2 3 Etil etanoat Mudah menguap makanan

Data yang berhubungan dengan tepat ditunjukkan oleh nomor ….

A. 1

B. 2
C. 3

D. 4

E. 5

Jawaban: B
Soal UN Kimia 2019 No. 37
Perhatikan nama-nama senyawa karbon berikut!

1. 2-metil-2-butanol
2. 2-pentanon
3. asam pentanoat
4. metil butanoat
Pasangan senyawa yang berisomer fungsi adalah ….

A. 1 dan 2

B. 1 dan 3

C. 2 dan3

D. 2 dan 4
E. 3 dan 4
Jawaban: E
Soal UN Kimia 2019 No. 38
Perhatikan reaksi pembuatan asam karboksilat berikut.

Berdasarkan reaksi tersebut, sifat khas senyawa karbon adalah ….

A. Atom C dapat berikatan secara tertutup

B. Kududukan atom C sebagai atom C tersier

C. Atom C hanya dapat membentuk ikatan dengan atom C saja

D. Atom C mempunyai 3 ikatan kovalen

E. Atom C dapat berikatan tunggal atau rangkap dengan atom lainnya


Jawaban: E
Soal UN Kimia 2019 No. 39
Perhatikan rumus struktur dari salah satu isomer C H  berikut!
7 16

Jumlah atom C-primer dan C-tersier yang terdapat pada senyawa tersebut
berturut-turut adalah ….

A. 4 dan 1

B. 4 dan 2

C. 4 dan 0

D. 5 dan 0

E. 5 dan 1
Jawaban: E
Pembahasan:
1. Atom C-primer adalah atom C yang berikatan dengan satu atom C lain
2. Atom C-sekunder adalah atom C yang berikatan dengan dua atom C lain
3. Atom C-tersier adalah atom C yang berikatan dengan tiga atom C lain
4. Atom C-kuarterner adalah atom C yang berikatan dengan empat atom C
lain
Pada rumus struktur di atas terdapat:

1. Atom C-primer =5
2. Atom C-sekunder = 0
3. Atom C-tersier = 1
4. Atom C-kuarterner = 1
Soal UN Kimia 2019 No. 40
Diketahui dua buah senyawa karbon dengan rumus struktur sebagai berikut.

1. Senyawa X ditambah dengan preaksi Tollens akan menghasilkan endapan


cermin perak.
2. Senyawa Y ditambah dengan preaksi Fehling akan menghasilkan endapan
merah bata.
3. Senyawa X ditambah oksidator kuat akan dihasilkan asam karboksilat.
4. Senyawa Y ditambah suatu reduktor maka akan dihasilkan alkohol primer.
Pasangan pernyataan yang benar mengenai sifat kimia kedua senyawa tersebut
terdapat pada nomor ….

A. 1 dan 2

B. 1 dan 3
C. 2 dan 3

D. 2 dan 4

E. 3 dan 4

Jawaban: B
Pembahasan:
Senyawa X adalah propanal. Sedangkan senyawa Y adalah butanon.

1. Propanal bereaksi dengan larutan Tollens akan menghasilkan endapan


cermin perak, sedangkan butanon tidak bereaksi.
2. Propanal bereaksi dengan larutan Fehling akan menghasilkan endapan
merah bata, sedangkan butanon tidak bereaksi.
3. Oksidasi propanal menghasilkan asam karboksilat sedangkan reduksinya
menghasilkan alkohol primer.
4. Butanon tidak dapat dioksidasi tetapi reduksinya menghasilkan alkohol
sekunder.

Anda mungkin juga menyukai