1.

Apa dan bagaimana menginterpretasikan

hasil anamnesis tersebut diatas?
Jawab :
Lokasi : ke dua lipat lengan.

Kronologi dan pencetus : setelah makan udang

muncul keluhan gatal pada ke dua lipat lengan
makin lama makin hebat.
Kualitas : gatal sangat mengganggu

Kuantitas : gatal pada ke dua lipat lengan meluas ke

seluruh tubuh bila udara dingin/kering.
Faktor yang memperberat : udara dingin atau kering

Gejala penyerta : sering bersin-bersin pada pagi hari

bila udara dingin.
2. Dari interpretasi hasil anamnesis tersebut
diatas sebutkan masalah yang dihadapi
pasien?
Jawab :
Adam mempunyai kecenderungan mudah timbul
rasa gatal di kulit terutama pada ke dua lipat
lengan oleh berbagai faktor pencetus baik
endogen (stres psikis) maupun eksogen
(makananan/iklim/suhu) dan ada kemungkinan
diturunkan secara genetik oleh ibunya yang
mempunyai stigmata atopi asma. Adam juga
kemungkinan mempunyai stigmata atopi berupa
rinitis alergika.
3. Apa yang dimaksud dengan stigmata
atopi?
Jawab :
Istilah yang diperkenalkan oleh Coca (th. 1923)
untuk sekelompok penyakit pada individu yang
mempunyai riwayat kepekaan terhadap alergen
dalam keluarganya, misal : asma bronkial, rinitis
alergik, dermatitis atopik, dan konjungtivitis
alergik.
4. Apa yang merupakan diagnosis kerja
anda? Dan berikan penjelasannya!
Jawab :
Diagnosis kerja adalah dermatitis atopi, berdasarkan
data-data dari anmnesis timbul gatal dan ruam pada
kulit lipat lengan yang dicetuskan oleh alergen
tertentu (makanan). Terdapat stigmata atopi diri
(sering bersin pagi hari) dan pada ibunya (asma).
Penderita juga sering mengalami gatal di kulit lipat
lengan dan tubuh bila terpapar alergen/faktor
pencetus (kronis residif). Pemeriksaan dermatologi
ditemukan adanya lesi dermatitis berupa ruam
polimorf (eritem, makula, papula, erosi, likenifikasi)
pada kulit lipat lengan.