Anda di halaman 1dari 16

Definisi

Onikomikosis (ringworm) dulu disebut sabagai infeksi


jamur non-dermatofita, tapi sekarang digunakan untuk
infeksi kuku karena semua jamur. Lebih spesifik terhadap
Tinea Unguium, (invasi dari lempengan kuku oleh jamur
dermatofita)

Onikomikosis dapat berdampak buruk pada sisi emosional,


sosial bahkan pekerjaan pasien.
Onikomikosis pada pasien immunocompromised seperti
HIV/AIDS dapat menyebabkan masalah yang serius dan akan
lebih sulit untuk disembuhkan. Bahkan, pasien seperti ini
sangat mudah untuk menularkan ke orang ain.

Pasien yang terinfeksi biasanya merasa malu dilingkungan


hidupnya karena merasa tidak bersih dan tidak perdcaya diri
sehingga malu menunjukan tangan & kakinya. Pasien juga
dapat merasa mereka akan menularkan penyakit ini terhadap
orang- orang disekitarnya
Epidemiologi

Prevalensi dari laporan terhadap onikomikosis terdapat 2-3% dari


semua populasi di Amerika Serikat.

Beberapa studi menunjukan bahwa insiden onikomikosis


meningkat seiring dengan bertambahnya umur.

Prevalensi onikomikosis pada anak- anak adalah 4 dari 2,500 atau


0.16% dari populasi di Amerika Serikat. Alasannya mungkin karena
anak- anak lebih sedikit menghabiskan waktu di linkugan yang
terdapat kuman patogen, pertumbuhan kuku yang lebih cepat,
permukaan kuku yang lebih kecil dan prevalensi yang lebih rendah
dari tinea pedis.
Faktor Resiko
Kontak terhadap sumber infeksi menyebabkan faktor resiko
utama:
Pekerjaan (Trichophyton verrucosum pada petani)
Pemakaian sepatu (sepatu hak tinggi)
Kesehatan yang menurun pada
Peningkatan pasien Immunocompromise & Imunosupresi
(HIV/AIDS & pasien kanker/ perawatan post-transplantasi
Trauma langsung terhdap kuku (kebiasaan menggigit kuku)
Dermatofita & Onikomikosis
Dermatofitosis adalah infeksi dari grup jamur Microsporum,
Trichophyton & Epidermophyton.

Spesies yang sering pada Amerika Utara dan Eropa adalah T.


rubrum, T. mentagrophytes & Epidermophyton floccosum

Infeksi pada kulit, kuku dan rambut yang disebabkan oleh jamur
non-dermatofita seperti Scytalidium and Scopulariopsis disebut
Dermatomikosis

Hampir seluruh Kasus onikomikosis pada kuku kaki berasal dari


dermatofita dan 50% pada infeksi kuku jari tangan.
Patogenesis
Dermatofita mempunyai hifa yang dapat menembus stratum
korneum kulit dan kuku.

Sel pada jamur memproduksi protease keratinolisis untuk masuk


ke sel penderita.
Anatomi Kuku
Proximal & lateral folds, cuticle, matrix, nail plate (kuku),
nail bed, dan hiponikium.

Kutikula: lapisan tanduk dari proximal folds; teridiri dari


stratum korneum dan melindungi matrix dari infeksi.

Matrix adalah pertumbuhan pada pertengahan kuku.


Seiringnya pertumbuhan kuku, sel pada matrix akan
terbagi, berdiferensiasi dan keratinisasi dan akhirnya
bergabung dengan nail plate

Bagian distal matrix yang terlihat, menyerupai bulan sabit


(half moon) yang disebut lunula.
Anatomi Kuku
Matrix: 5mm dibawah
proximal nail fold.
Nail plate/kuku: struktur
terbesar dari unit kuku
Hiponikium:letak paling distal
dari kuku, terdiri dari epidermis.
Pertmbuhan kuku: tangan 2-
3mm/bulan, kaki 1mm/bulan
Butuh waktu 6 bulan untuk
menggantikan sebuah kuku jari
tangan & 12-18 bulan untuk
kuku jari kaki.
Klasifikasi Onikomikosis

1. Distal Subungual Onikomikosis


2. Proximal Subugual Onikomikosis
3. White Supercial Onikomikosis
4. Infeksi kuku Candida
1. Distal Subungual Onikomikosis
Bentuk tersering onikomikosis
Jamur tersering: T. rubrum, T. mentagrophytes, T.
tonsurans, & E. floccosum
Invasi nail bed & lempeng kuku, dimulai dari
hiponikium
Kasus berat: Subungual hiperkeratosis (onikolisis dan
penebalan subungual)
Warna kuku: kuning kecoklatan
2. Proximal Subugual Onikomikosis
Terjadi ketika jamur menyerang kuku pada nail fold proximal
melalui kutikuladan menembus kuku dan bermigrasi ke distal.
Spesies tersering: T. rubrum
Hiperkeratosis
Onikolisis
Leukonikia
Destruksi dari nail plate
Sering pada pasien AIDS
(dianggap sebagai awal tanda infeksi HIV)
3. White Superficial Onychomycosis

Infeksi pada bagian superfisial kuku


Jamur teresering: T. mentagrophytes / jamur non-
dermatofita; aspergillus terreus
Terlihat bagian eksternal kuku putih & opak (white islands)
Kuku menjadi kasar dan rapuh
4. Infeksi kuku Kandida
Terjadi pada pasien dengan kandidiasis mukokutaneus kronis
Jamur penyebab: Candida albicans
menyerang seluruh bagian kuku.
Gejala lain
Paronikia
Onikolisis
Beaus lines (kuku menjadi ireguler, cembung, kasar)
Pembengkakan pada proximal dan lateral (pseudo-clubbing/ chicken
drumstick appearence)
Pemeriksaan Penunjang
Mikroskopik (KOH 20% / NaOH & 5% gliserol)
Kultur Jamur
Penatalaksanaan
Tradisional anti-fungal
Griseoflvin
Ketokonazol (hepatotoksik, alergi, nausea,)
Anti fungal baru
Flukonazol
Itrakonazol
Terbinafine
Kesimpulan
Penyebab primer onikomikosis adalah dermatofita
Onikomikosis akan tetap menjadi penyebab pada zaman modern
karena lingkungan, pekerjaan, kebiasaan, peningkatan jumlah
penderita immunokompromise.

Waktu pengobatan yang singkat meningkatkan kepatuhan pasien,


mengurangi biaya pengobatan, dan memungkinkan pasien merasa
ada harapan bahwa penyakitnya akan sembuh.

Penting untuk dilakukan pemeriksan mikroskopis & kultur untuk


mengetahui jemur penyebab
Antifungal terbaru (itrakonazol, terbafin & flukonazol) lebih efektif
untuk onikomikosis.

Anda mungkin juga menyukai