Anda di halaman 1dari 27

Ika Pratiwi Mahbubah

(08020108)
Adalah penyakit kulit yang belum diketahui
penyebabnya, dimulai dengan sebuah lesi inisial
berbentuk eritema dan skuama halus. Lalu disusul
dengan lesi-lesi yang lebih kecil di badan, lengan, paha
atas .
Biasanya sembuh dalam waktu 3-8 minggu.
Pitiriasis
rosea didapati pada semua umur terutama
antara 15-40 tahun.
Jumlah penderita antara wanita=pria
Penyebab & cara infeksinya masih belum diketahui.
Ada yg berhipotesis bahwa penyebabnya adalah
virus, krn penyakit ini merupakan penyakit
swasirna.
Dimulai dengan lesi pertama (herald patch). Ruam tdd
eritema & skuama halus di pinggir. Umumnya di badan,
solitar, oval, anular. Lamanya beberapa hari hingga
beberapa minggu.
Lesi kedua timbul 4-10 hari setelah lesi pertama. Lesi
tsb timbul serentak atau dalam beberapa hari.
Berpredileksi pada badan, lengan atas, paha atas.
Mirip dengan Tinea korporis karena bentuknya yg anular
& eritema dan skuama di pinggir.
PROGNOSIS
Prognosis baik jika penyakit sembuh spontan dalam
waktu 3-8 minggu.
Bersifatasimptomatik.
Untuk gatal diberikan sedativa
Untuk topikal diberikan bedak asam salisilat dengan
mentol - 1 %
Psoriasis(kulit bersisik) ialah sejenis penyakit kulit yang
penderitanya mengalami proses pergantian kulit yang
terlalu cepat.

Kemunculan penyakit ini terkadang untuk jangka waktu


lama atau timbul/hilang, penyakit ini secara klinis
sifatnya tidak mengancam jiwa, tidak menular tetapi
karena timbulnya dapat terjadi pada bagian tubuh mana
saja sehingga dapat menurunkan kualitas hidup serta
menggangu kekuatkan mental seseorang bila tidak
dirawat dengan baik.
Berbeda dengan pergantian kulit pada manusia normal
yang biasanya berlangsung selama tiga sampai empat
minggu, proses pergantian kulit pada penderita psoriasis
berlangsung secara cepat yaitu sekitar 24 hari, (bahkan
bisa terjadi lebih cepat) pergantian sel kulit yang banyak
dan menebal.

Disebutjuga psoriasis vulgaris berarti psoriasis biasa, krn


ada psoriasis lain, misalnya psoriasis pustulosa.
Insidens pada orang kulit putih lebih tinggi daripada
penduduk kulit berwarna.
Insidens pada pria agak lebih banyak daripada wanita.
Psoriasis terdapat pada semua usia, tetapi umumnya
pada orang dewasa.
Disebabkan oleh autoimun atau sistem kekebalan
tubuh, yang dipengaruhi terutama oleh sel T (salah
satu jenis sel darah putih).
Pada orang normal, Sel T akan membantu
pertahanan tubuh dengan menyerang bakteri auto
virus.
Pada penderita psoriasis, Sel T akan menyerang sel
kulit yang sehat, sehingga untuk mengatasinya,
tubuh akan meningkatkan pembentukan sel kulit
yang sehat. Yang terjadi adalah, siklus pembentukan
sel kulit baru yang terlalu cepat.
antara lain:
Infeksi, contohnya infeksi pada faring
Luka pada kulit, seperti tergores, gigitan serangga
atau terbakar
Stress berlebihan
Cuaca dingin
Merokok
Minum alkohol berlebihan
Faktor resiko psoriasis adalah riwayat keluarga yang
juga mengidap penyakit psoriasis. Faktor
Resiko psoriasis yang lain: Kondisi tubuh akibat
penyakit seperti HIV, Stres, Obesitas, Merokok
Faktor yang berperan dalam penyakit psoriasis ini
berhubungan dengan faktor imunologik.
Defek genetic pada psoriasis diekspresikan pada salah
satu dari tiga jenis sel, yakni limfosit T, sel penyaji, atau
keratinosit.
Lesi pada psoriasis matang pada umumnya penuh dengan
sebukan limfosit T pada dermis yang terutama terdiri atas
limfosit T CD4 dengan sedikit sebukan limfositik dalam
epidermis.
Sedangkan lesi baru biasanya didominasi CD8. Pada lesi
psoriasis terdapat sekitar 17 sitokin yang produksinya
bertambah. Sel langerhans juga berperan pada
imunopatogenesis psoriasis.
Terjadinya proliferasi epidermis diawali dengan adanya
gerakan antigen, baik eksogen maupun endogen oleh sel
langerhans. Pada psoriasis pembentukan epidermis (turn
over time) lebih cepat, hanya 3 4 hari.
Bersifat kronik & residif, ditandai dengan bercak-bercak
eritema berbatas tegas & skuama yang kasar, berlapis-
lapis dan transparant.
Terdapat fenomena tetesan lilin, kering, gatal dan panas,
kelainan pada kuku ( pitting nail ), serta kelainan sendi.
Kulit penderita Psoriasis awalnya tampak seperti bintik
merah yang makin melebar dan ditumbuhi sisik lebar
putih berlapis-lapis. Psoriasis pada kulit kepala dapat
menyerupai ketombe, sedangkan pada lempeng kuku
tampang lubang-lubang kecil rapuh atau keruh.
Penyakit Psoriasis dapat disertai dengan / tanpa rasa
gatal . Kulit dapat membaik seperti kulit normal lainnya
setelah warna kemerahan , putih atau kehitaman bekas
Psoriasis.
Pada beberapa jenis Psoriasis, komplikasi yang
diakibatkan dapat menjadi serius, seperti pada Psoriasis
artropi yaitu Psoriasis yang menyerang sendi, Psoriasis
bernanah (Psoriasis Postulosa) dan terakhir seluruh kulit
akan menjadi merah disertai badan menggigil
(Eritoderma)
Psoriasis vulgaris Psoriasis pustulosa
Psoriasis gutata a. Psoriasis pustulosa
Psoriasis inversa
palmoplantar
(Psoriasis fleksural) b. Psoriasis pustulosa
Psoriasis eksudativa
generalisata akut
Eritroderma psoriatik
Psoriasis seboroik
Menyerupai dermatofitosis krn eritema terjadi di
pinggir.
Menyerupai sifilis stadium 2, sehingga disebut sifilis
psoriasiformis.
PENGOBATAN SISTEMIK
1. Kortikosteroid
2. Obat sitostatik
3. Levodopa
4. DDS
5. Etretinat (tegison, tigason) & asitretin (neotigason)
6. Siklosporin
PENGOBATAN TOPIKAL
1. Preparat ter
2. Kortikosteroid
3. Ditranol (antralin)
4. Pengobatan dengan penyinaran
5. Calcipotriol
6. Tazaroten
7. Emolien
Pengobatan dengan PUVA
Pengobatan cara Goeckerman (untuk psoriasis
pustulosa palmo-plantar & psoriasis pustulosa
generalisata akut)
Djuanda, Adhi. Ilmu Penyakit Kulit & Kelamin.
Pitiriasis rosea. Jakarta: Balai Penerbit FKUI, 2008;
197.
Djuanda, Adhi. Ilmu Penyakit Kulit & Kelamin.
Psoriasis. Jakarta: Balai Penerbit FKUI, 2008; 189-195.
www.google.com, pencarian gambar Psoriasis &
Pitiriasis rosea.
www.google.com, pencarian web Psoriasis & Pitiriasis
rosea.

Anda mungkin juga menyukai