Anda di halaman 1dari 22

Nurcahyani

201610401011056
Nama : An. D
Usia : 5 tahun 9 bulan
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Bandarlor- Kediri
Ayah : Tn. S/ 48 th/ Tani/ SMP
Ibu : Ny. R/ 45 th/ IRT/ SMP
Tanggal pemeriksaan: 27-3-2017
KU : Panas
KU : Panas
Pasien datang bersama ibunya di RSUD Gambiran dengan keluhan
Panas. Panas sejak 5 hari yang lalu, panas awalnya sumer-sumer, tapi
sejak 3 hari yang lalu, panas menjadi tinggi. Panas naik turun, panas
turun ketika sehabis minum obat penurun panas, beberapa jam
kemudian, panas kembali tinggi. Batuk sejak 5 hari yang lalu, batuk
grok-grok, tapi dahak sulit keluar. Muntah (+) sejak 5 hari yang lalu,
muntah biasanya sehabis batuk-batuk keras,, muntah berisi makanan
dan dahak warna bening. Pasien juga mengeluh pilek sejak 4 hari
yang lalu, ingus bening encer. Bintik-bintik kemerahan di tubuh
pasien muncul sejak 3 hari yang lalu, saat sedang panas tinggi,
awalnya muncul di belakang telinga, lalu menyebar ke wajah, badan,
dan ke tangan kanan dan kiri. Pasien tidak mau makan selama sakit,
minum hanya sedikit. Nyeri telan (+) BAK normal, BAB cair 1 kali
td pagi, kira kira gelas belimbing, ampas (-), lendir (-), darah (-).
Sakit seperti ini sebelumnya (-)
RPD Riwayat kejang (-)
Riwayat asma (-)

RPK Riwayat keluarga sakit seperti ini (-)


Riwayat Persalinan : Riwayat Imunisasi:
Anak ke-6/ Hb0 : 1x
N.Aterm / Spt / BCG : 1x
lahir di bidan / Polio : 4x
Perempuan / BBL Hepatitis : 3x
3200 g / PBL 48 cm DPT : 3x
/ Langsung Campak : 1x
menangis / asfiksia
(-) / cyanosis (-) /
ikterik (-) /
kel.congenital (-)
Riwayat Tumbuh Riwayat Gizi :
Kembang : - ASI: 06 bulan
Anak bersekolah di - MPASI : mulai umur 6
taman kanak-kanak.
Anak dapat mengikuti bulan sampai sekarang
kegiatan di TK dengan - Riwayat gizi sekarang :
baik, dan anak dapat sekarang anak konsumsi
bersosialisasi dengan makanan seperti
teman sebayanya. Anak makanan orang dewasa,
sudah bisa mengenakan
dan melepaskan anak makan 3 kali sehari,
pakaiannya sendiri, anak menu makanan sehari
bisa makan dan minum hari : nasi, lauk pauk
sendiri, anak dapat seperti telur, ikan, atau
bicara dengan lancar ayam, dan sayur-
dan dapat di mengerti sayuran. Anak mau
makan sayur sayuran.
STATUS GENERALIS:
Keadaan Umum : cukup

Kesadaran/GCS : CM/456

BB : 16 kg
TB : 106 cm
Tensi : 100/70 mmHg
Nadi : 108 x/m
RR : 24 x/m
Suhu : 37,4 C
Kepala : normochepali, a/i/c/d -/-/-/-
Kulit : ruam makulo papula eritematosa (+) di seluruh
tubuh kecuali kaki
Pemeriksaan Mata :-
Mata cowong (-/-), air mata (+), anemis (-),
ikterus (-)
Pemeriksaan THT :
Telinga : otorea (-)
Hidung : Nafas cuping hidung (-), Rhinorea (-)
Mulut: mukosa bibir lembab, lidah kotor (-),
stomatitis (-), bercak koplik (-), faring hiperemis (+)
Leher : pembesaran KGB -
Thorax : - Cor :
normochest I: Ictus cordis tidak
- Pulmo: tampak
I: Bentuk simetris, P: Ictus tidak kuat
gerak dinding dada angkat, thrill (-)
simetris, retraksi (-) P: Batas jantung
P: Ekspansi dinding dalam batas normal
dada simetris A: S1S2 tunggal,
P: Sonor di semua murmur (-), gallop (-
lapang paru )
A: suara nafas
vesikuler, rh-/-,
wh-/-
Abdomen : Ekstremitas :
I : Flat, simetris, Distensi Akral Hangat + /+
(-) Cyanosis -/-
P : Supel, Nyeri tekan (-), Oedem -/-
H/L tak teraba, turgor CRT < 2 detik
cepat Genetalia :
P : Tympani di seluruh Tidak diperiksa
lapang abdomen (-)
A : Bising Usus (+)
Normal
Pemeriksaan Penunjang
DL:
Hb : 11,1 g/dl
Leukosit : 9670 / mm3
Hct : 31,2 %
Trombosit: 268.000/ mm3
- An. Perempuan/ 5 th 9 bulan / 13,5 kg
- Demam
-Batuk (+) dahak sulit keluar
-Pilek (+)
-Ruam makulopapula eritematosa (+) di wajah,leherm
dada, perut punggung, serta tangan
- injeksi konjungtiva (+/+)
-Faring hiperemis (+)

- Initial diagnosis: Rubeola


Batuk-pilek
Demam
Meredakan batuk dan pilek
Mengatasi demam
Advice :
MRS
Diet makanan lunak
Banyak minum air putih
Non-drug
Infus D5 1/2 NS 18 tpm
Drug :
Vitamin A
Obat Batuk
Antipiretik
effikasi Safety suitability Cost

Gliceril Reduces mucus ++ I: Batuk produktif ++ Tab 50 ; 100


Guaiacolat adhesion & surface ES: mual, mg,
tension muntah, diare, D : 6-12 th :
nyeri perut 50 mg
(3x/hr)
<6 th : 25 mg
(3x/hr)
(+)

Ambroxol Mengencerkan ++ I : ISPA akut & +++ Tab 30 mg, Sir Tab 30 mg
sekret sal. nafas kronik behubungan 15 mg/5 mL x10x10
memecah dengan sekresi D : anak 5-12 (Rp
mukuprotein & abnormal bronkus tu thn :: 1 tab 2- 55.000)
mukopolisakarida eksaserbasi bronkitis 3x/hr
sputum kronik Sir : anak 5-12
ES: gangguan GIT thn : 1 sdt
ringan Diberikan
3x/hr
(++)
effikasi safety suitability
Cost
Paracetamol FD: Menurunkan +++ ES: reaksi ++ Tab 500 mg, Tab 500
suhu tubuh dengan alergi, tidak Sir 120 mg x 100
mekanisme menyebabk mg/5mL (Rp.30.450
berdasarkan efek an D : 10-15 )
sentral. gangguan di mg/kgBB/kali Sir 120
FK: diabsorbsi dg sal.cerna 3-4x/hr (+) mg/5 mL
baik di sal. cerna, (Rp.13.328
dimetabolisme di )
hepar, diekskresi di (+)
ginjal

Ibuprofen FD: menghambat +++ ES: + Tab 200 mg, Tab 200
sintesis Gangguan Susp 100 mgx100
prostaglandin. GI, ruam mg/5 mL (Rp.47.000
FK: diabsorbsi kulit D : anak 3-7 )
dengan baik di GIT, tahun : 1 sdt Susp 100
dimetabolisme dan 3-4x/hr (+) mg/5mL
dieksresi sbg (13.500)
metabolik inaktif di (+)
urin
Mukolitik yang dipilih adalah Ambroxol
karena ES hanya gangguan GIT ringan.
Antipiretik yang dipilih paracetamol karena
efek samping lebih minimal dari ibuprofen.
dr.Nurcahyani
Perum Candra Kirana Blok Q-1B
SIP 08-126-18022
-----------------------------------------------
-----------------------
Kediri, 27 Maret 2017
R/ Paracetamol tab 120 mg/5 ml No.I
s 3 dd Cth I
-----------------------------------------------
R/ Ambroxol tab
R/ Tremenza 1/3 tab
m.f.la. Pulv dtd No. IX
s 3 dd pulv I
-----------------------------------------------
R/ Vitamin A No. I
s 1 dd caps 1
-----------------------------------------------
Pro : An. D
Usia: 5 tahun
BB: 16 kg
Alamat : Bandarlor-Kediri
KIE
Konseling
- Menjelaskan bahwa pasien diberikan obat simptomatis yaitu antipiretik
paracetamol untuk mengatasi demam dan diberikan puyer yang berisi
mukolitik ambroxol dan tremenza untuk meredakan batuk pilek

- Kedua obat diminum 3 kali sehari sesuai dosis

- Menjelaskan tujuan pemberian vitamin A yaitu untuk re-epitelisasi


(memperbaiki epitel yang rusak) pada penderita campak (rubeola),
meningkatkan daya tahan tubuh , dan meningkatkan pertumbuhan, vitamin A
diberikan 1 kali.
- Menjelaskan efek samping obat.
- Menjelaskan bahwa bintik-bintik merah pada tubuh pasien akan berubah
menjadi kehitaman dan akan menghilang dalam7-10 hari.
Monitoring
Keluhan bintik-bintik merah di badan pasien
Monitoring keluhan pasien lainnya :

Nama obat Efek terapi Evaluasi


Paracetamol Menurunkan suhu Pemeriksaan suhu
dengan termometer
Ambroxol Meredakan batuk Keluhan batuk
pilek pilek pasien

Anda mungkin juga menyukai