2. Kombinasi.
Kombinasi digunakan untuk menghitung banyaknya cara
menyusun suatu objek tanpa memperhatikan urutannya.
Pada kombinasi A, B, C sama dengan C, B, A karena
urutannya tidak diperhatikan. Rumus kombinasi adalah:
n!
C
n
r
n r ! . r !
Crn disebut kombinasi r objek dari n objek yang ada.
Contoh 1:
Ada berapa macam kombinasi tim cepat-tepat yang terdiri
dari 3 orang yang dapat dibentuk dari 5 orang yang ada?
Solusi :
5!
C
5
10 kombinasi
3
5 3!.3!
Contoh 2:
10 orang hadir dalam suatu pesta. Jika mereka berjabat
tangan satu per satu, maka berapa kali jabat tangan yang
terjadi dalam pesta tsb?
Solusi :
10!
C
10
45 kali
2
10 2 !.2!
Contoh 3:
Sebuah kotak berisi 3 bola putih dan 3 bola merah. Jika
diambil 3 bola sekaligus, maka berapa probabilitas bahwa bola
yang terambil adalah 1 putih dan 2 merah ?
Solusi :
C13 ! . C23 ! 3
P 6
C3 ! 10
Distribusi Probabilitas
2
Kurva diatas disebut juga dengan kurva normal, dan
masing-masing adalah rata-rata dan standar deviasi untuk
parameter.
Berikut adalah rumus untuk mentransformasi variabel acak
X ke bentuk variabel acak normal Z.
x
Z
Variabel acak Z yang merupakan hasil transformasi dari X
mempunyai nilai = 0 dan = 1 dan disebut variabel acak
normal Z yang terstandarisasi.
Misalkan diberikan data 1,2,3,4, dan 5. Berikut akan
ditransformasi nilai data tersebut ke dalam bentuk variabel
acak normal Z terstandarisasi dan akan dihitung
probabilitas dari masing-masing Z.
5
3
Menghitung nilai standar deviasi dari data x :
x x
2
n 1
1 3 2 3 3 3 4 3 5 3
2 2 2 2 2
5 1
1,581139
2 2, 75
Z 0, 68 25,17 %
1,1
b. Luas antara 2,5 dan 2,75 :
2,5 2, 75
Z 0, 23 9,1 %
1,1
c. Maka luas antara 2 dan 2,5 :
25,17 % - 9,1 % = 16,07 %
A 23 7
B 25 1