Anda di halaman 1dari 4

MATERI TIME SERIES LINEAR

DAN NON LINEAR

Nama : Tribuana H Sinaga


NIM : 18061102387
Kelas : 5B6

1. Metode Time Series Linear


Trend linier merupakan garis peramalan yang sifatnya linier sehingga
secaramatematis bentuk fungsinya adalah:

Y’ = a+bX

 Keterangan:
 Y’ = nilai trend periode tertentu = nilai peramalan padaperiode tertentu
a = konstanta = nilai trend pada periode dasar
b = koefisien arah garis trend = perubahan trend setiap periode
X = unit periode yang dihitung dari periode dasar.Secara umum penulisan hasil
analisis trend linier adalah:Y’ = a + b X

Periode dasar: ……..
Unit X : ……..
Unit Y : …….

Metode untuk menentukan persamaan trend linier:


a. Metode bebas
b. Metode setengah rata-rata
c. Metode kuadrat terkecil
Berdasarkan ketiga metode tersebut yang memiliki tingkat penyimpanganantara
peramalan dan observasi adalah metode kuadrat terkecil, sehinggahanya akan dibahas
metode kuadrat terkecil (Least Square).

A. Trend linear dengan kuadrat terkecil (Least Square Method)


Peramalan dengan metode kuadrat terkecil akan menghasilkan
jumlahkuadrat kesalahan-kesalahan terkecil. Jika persamaan garis trend linier
Y’ = a+ bX, maka untuk menentukan harga konstanta a dan b dengan metode
inidapat menggunakan persamaan normal sbb:
ΣY = na + b ΣX
ΣXY = aΣX + bΣX2

Keterangan:
Y = harga harga hasil observasi
X = unit tahun yang dihitung dari periode dasar
a = nilai trend pada periode dasar
b = perubahan trend (koefisien arah garis)
n = banyaknya data

Untuk menyederhanakan perhitungan, dibuat sedemikian rupa


sehinggadiperoleh ΣX = 0, sehingga harga a dan b menjadi:

a=∑ Y
=y
n

∑ XY
b=
∑X2
Dalam penentuan skala ΣX = 0 ada 2 kemungkinan, yaitu:

a. Untuk data ganjil, angka nol diletakkan pada tahun yang di


tengah,sehingga skala X nya menjadi tahunan.
(selisih 1)
b. Untuk data genap, maka angka nol pada skala X terletak antara
2tahun yang di tengah sehingga skala X menjadi setengah
tahunan.(selisih 2)

2. Trend Time Series Non Linear


Trend non linier yaitu trend yang persamaannya berpangkat lebih darisatu. Dua
jenis trend non linier yang akan dipelajari adalah trend parabolic (persamaannya
berpangkat 2) dan trend eksponensiil (persamaannya berpangkat X).

A. Trend Parabolik
Bentuk umum persamaan trend parabolik yaitu:

Y’ = a + bX + cX2

Secara matematis dan sederhana, harga a dan b dapat dicari dengan


asumsi bahwa ΣX = 0, sebagai berikut:
∑ XY
b=
∑X2

∑ X 2. ∑ Y −n . ∑ X 2 Y
c=
( ∑ X 2 ) 2+n . ∑ X 4

∑X2
a=Y −c
n

Anda mungkin juga menyukai