DEBBY MUTHIA ALINDA M

Trikomoniasis merupakan infeksi saluran

urogenital bagian bawah pada wanita maupun
pria, dan penularannya biasanya melalui
hubungan seksual.

Etiologi
Trichomonas vaginalis, parasit ini dapat
hidup dalam suasana pH 5-7,5. pada suhu 50C
akan mati dalam beberapa menit, tetapi pada
suhu 0C dapat bertahan sampai 5 hari.
 Penularannya
Hubungan kelamin
Handuk
Berenang
Terutama di temukan pada orang dengan
aktivitas seksual tinggi
 Trichomonas vaginalis

Masuk saluran urogenital

Melekat pada saluran urogenital

Peradangan pada dinding saluran

urogenital dengan cara invasi sampai
mencapai jaringan epitel dan subepitel
 Pada wanita
Trikomoniasis akut :
Sekret vagina seropurulen berwarna kekuning-kuningan, kuning-
hijau
Berbau tidak enak (malodorous)
Berbusa
Dinding vagina tampak kemerahan dan sembab
Kadang-kadang terbentuk abses kecil pada dinding vagina dan
serviks
Granulasi berwarna merah dikenal sebagai strawberry
appearance
Dispareunia

Trikomoniasis kronis :
Gejala lebih ringan
Sekret vagina biasanya tidak berbusa
 Pada laki-laki
Trikomoniasis akut
Gejalanya mirip uretritis nongonore, misalnya
disuria, poliuria, dan sekret uretra mukoid atau
mukopurulen.
Urin biasanya jernih,tetapi kadang-kadang ada
benang-benang halus.

Trikomoniasis kronik
Gatal pada uretra
Disuria
Urin keruh pada pagi hari
 Pemeriksaan laboratorium sederhana yaitu
menemukan parasit trikomonas pada sediaan
basah
Pewarnaan giemsa, gram, papanicolau
biakan
 Secara topikal :
Bahan cairan berupa irigasi, misalnya hidrogen
peroksida 1-2% dan larutan asam laktat 4%.
Bahan berupa supositoria, bubuk yang bersifat
trikomoniasidal
Jel dan krim, yang berisi zat trikomoniasidal

Secara sistemik :
Obat tergolong derivat nitromidazol seperti :
Metronidazol :dosis tunggal 2 gr atau 3x500
mg/hari selama 7 hari
Nimorazol : dosis tunggal 2 gr
Tinidazol : dosis tunggal 2 gr
Omidazol : dosis tunggal 1,5 gr